Tahun 2007, merupakan tahun yang cukup melelahkan dan sangat berat. Pressure dari kerjaan dan juga dari rumah. Tekanan yang begitu berat akhirnya berakhir juga... Bila sekilas melihat ke belakang di tahun 2007 ini hampir semua yang ku inginkan terpenuhi....

Pertama, tak terasa pengalaman ku dalam jurnalistik 'sedikit' bertambah, begitu juga dengan berat badan ku yang sampai sekarang ini tak bisa ku terima. Karena dari 42 menjadi 53. Sungguh hal yang mengerikan di sepanjang tahun 2007. Kenaikan berat badan yang begitu signifikan terjadi pas bulan Ramadan hingga saat ini. Mudahan aja di tahun 2008, aku bisa menurunkannya menjadi 45 kilogram. Aku pikir, berat badan 45 kilo pas untuk diri ku.

Kedua, keinginan ku untuk mengajar anak-anak tak mampu, sudah pernah aku lakoni. Setidaknya di akhir tahun 2006 hingga akhir tahun 2007. Perjuangan yang sangat melelahkan dan sering 'makan hati' karena teman ku ngajarnya masih setengah hati, alias suka-suka. Mudahan di tahun 2008, aku masih bisa mengajar lagi... Tapi dengan cara yang berbeda atau dengan tempat yang berbeda... Karena, aku tidak pernah bisa membohongi diri ku, aku senang dengan dua dunia pekerjaan ku mengajar dan menulis.

Menjadi seorang penulis memang impian ku sejak masih SMP dan aku tak menyangka bisa menjadi kenyataan. Walaupun pekerjaan di journalistik berbeda jauh seperti yang ku bayangkan. Tapi hingga saat ini, aku masih belum menjadi yang terbaik, tetapi aku kan terus menambah wawasan ku dan kemampuan ku di bidang ini. Sedangkan mengajar atau menjadi seorang guru impian ku sejak duduk di bangku SD Kelas I. Hal itu, karena guru pertama ku, kalau tidak salah bu Rita, orangnya sangat baik dan pengertian. Waktu aku sakit, ia yang merawat sampai mama ku datang menjemput ku....

Ketiga, di tahun 2007 aku berhasil membeli barang yang ku inginkan... mudahan di tahun 2008 ada beberapa daftar barang yang ingin aku beli, juga bisa tersampaikan... Untuk mendapatkan barang itu, aku harus rela menabung dan akhirnya, aku mendapatkannya...

Keempat, aku tak tahu lagi harus melihat ke belakang apa lagi. Segala sakit hati, pertengkaran, kebahagian dan air mata mewarnai dunia ku di tahun 2007. Tetapi aku masih beruntung hingga sekarang, aku berhasil melaluinya dengan penuh semangat....

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health