Semalam baru saja aku menulis tentang pernikahan. Kemarin tuh, aku pulang cukup larut malam. Aku baru meninggalkan gedung Graha Pena tepat jarum jam menunjukan angka 2. Berarti aku pulang setelah lewat tengah malam. Rasanya kantuk sudah mengampiri ku. Lalu, aku berusaha dengan sisa-sisa tenaga untuk menganti pakaian dan membersihkan wajah.

Setelah itu, aku lanjutkan dengan menyetel instrumen musik piano sambil mengiringi aku tertidur. Rasanya baru sebentar aku memejamkan mata. Tiba-tiba suara ponsel 'ADA SMS' (suara doraemon) membangunkan. Ponsel ku berbunyi saat jarum jam menunjukan angka 6 AM, aku mendapat SMS dari nomor yang 'ga di kenal' Begitu aku perhatikan baik-baik tulisan dan aku baru mengetahui itu dari sahabat ku.

Bunyi SMS-nya : Sori Ci, lama baru SMS kamu. Ci, Next Month I'll get married. Last Week dah di lamar teman yang kerja di bimbingan. Ortu dan kel dah dtg melamar. Tanggal 9 jadi Maret jadi hari penting menjadi awal hidup berkeluarga.........

Tentu saja pesan singkat yang singgah di ponsel ku, membuat ku teringat masa dimana kami berempat (aku, Ima, Lisa dan Endi) saling menebak, siapa yang bakal menikah terlebih dahulu. Tebakan ku, Ima, Lisa, Endi baru aku menyusul.
Lisa, Ima, Aku, Dia lalu Endi
Ima, Lisa, Endi, Dia lalu Aku
Endi, Ima, Aku, Lisa baru dia.
Dari tebakan yang kami lontarkan ini, ternyata tebakan ku lah yang paling tepat 100 persen. Karena semasa meluangkan waktu bersama mereka, Ima orang yang paling 'centil' di antara kami. Tentunya, dia donk yang bakal menikah terlebih dahulu, dan sekarang dia sudah mempunyai anak (selamat ya ma... Sori belum sempat kasih hadiah, jauh seh di Kalbar). Lalu, Lisa. Dia termasuk ceweq yang banyak disukai kaum 'hawa' di kampus, hanya saja ia lebih menyukai pacar seorang polisi, dan sekarang ia pun telah menikah dengan seorang polisi (selamat ya, sori ga sempat menghadiri pernikahan mu).
Lalu, sekarang Endi di bulan Maret nanti.... Rasanya senang deh, akhirnya sahabat ku dah pada merried semasa kuliah dulu. Tinggal menunggu kawan ku semasa di Batam sa ja. Ka Vera, kapan ya dia menyusul sahabat ku itu.


Kalau aku, tunggu saja tanggal mainnya. Bakal menyusul. Tinggal mencari soulmate yang tepat saja hehehehe

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health