Berapa hari belakangan ini banyak kejadian, tetapi aku belum sempat meluangkannya dalam bentuk tulisan. Mungkin karena udah kecapelan duluan or malas menulis ya? Yang jelas, aku merasa tidak enak badan. Rasanya badan ku lemas, otak dan perasaan ku 'mati'.

Mati dalam artian tak bergairah, lemes bahkan tak berdaya. Di kondisi tubuh dan pikiran ku yang sedang seperti ini ada aja masalah yang datang dan membuat ku kesal, marah dan muak. Contoh kecilnya aja, dari pagi sampai sore, banyak aja pria-pria hidung belang yang menganggu ku.

Cuaca yang dari tadi pagi sudah panas membara membuat ku makin kesal dengan kelakuan orang-orang yang tidak memiliki etika. Nyebelin bo..., kemana aja seh, waktu guru nerangkan moral dan sikap yang sopan...

Ok lupakan aja, karena lama tidak ditulis jadi bingung mau memulai yang mana. Mungkin di mulai Jumat kemarin aja kali ya, gosip mengenai keberangkatan ku ke tanjung pinang mulai menyebar.. Tidak hanya di kalangan redaksi tetapi juga pemasaran. Ternyata hal itu benar, Jumat malam di rapat redaksi pada akhir rapat, diumumkan.

Terhitung awal depan say good bye Batam untuk dua bulan ke depan. Sanggupkah aku diberi tanggung jawab dan kepercayaan yang besar dari kantor? Aku harap, ya aku sanggup. Asal bang Rizal mensepakati perjanjian awal dengan ku, aku hanya di tempatkan di sana dua bulan. Lebih dari itu, aku gak ke bayang.

Karena barang ku banyak di Batam dan lagipula aku harus membayar kost tiap bulan. Jadi banyak beban yang harus aku pikirkan lagi. Begitu berita ini ku sampaikan pada mama. Rasa antusias dan senangnya sangat
tinggi.

Sudah aku duga dalam pikiran ku yang paling dalam, mama akan mengatur ku. Dan itu sangat terbukti 100 persen. Belum apa-apa, dia sudah mengatur, makan siang di rumah, baju mama yang siapkan dan sebagainya...

Alo... apakah aku anak kecil? Dua bulan lagi, tepatnya awal Juli, terhitung tanggal satu. Usia ku bertambah dan angka yang akan ada di kue tar terbilang 'tidak muda'. Bayangkan 27 tahun, aku masih diperlakukan bagai anak kecil.. Hal inilah yang membuat ku berpikir ribuan kali, waktu aku diajukan untuk memperluas jaringan di Pinang.

Anyway, aku tetaplah aku. Setiap di dekat mama aku selalu berubah menjadi orang yang tergantung padanya dan aku termasuk katagori orang yang manja. Bila di dekat ibu satu ini. Inilah yang aku takutkan, aku tak akan bisa bersikap tegas dan mandiri. Seperti ada magnet yang membuat ku bersikap layaknya anak kecil. Padahal, bila tidak ada ibu tersayang disamping ku. Aku bisa bersikap.

Sedangkan papa berbeda, papa adalah orang yang memahami aku. Aku tidak tahu, kenapa mereka sangat peduli dan sayang pada ku. Aku jadi ingat, kalau aku lagi bertengkar dengan my sweet sis, mama akan selalu
'membela' ku. Begitu juga papa. Sampai-sampai, aku di bilang anak mas mereka.

Padahal aku tidak merasa seperti itu.. Ku rasa kalau aku menulis itu, aku membohongi diri ku. Ok, aku merasa sedikit menjadi anak kesayangan. Mau, bagaimana lagi. Soalnya, setiap barang yang kakak ku punya dan aku inginkan itu pasti ku dapatkan.

Entah papa yang bicara dengan kakak ku ataupun mama. Maaf ya ka, gak ada maksud hehehe... Biar bagaimana pun juga, kakak ku tetap memberikannya, tanpa ada unsur paksaan lho. Karena dia juga sayang sama aku. Begitupula aku sayang padanya, walaupun sampai detik ini, aku belum pernah memberikan barang yang mahal ataupun yang dia inginkan...

Koq ada rasa rindu padanya yang masuk dalam relung jiwa ku. Padahal kalau ketemu, kami selalu bertengkar, tetapi kalau berjauhan selalu merasa kangen-kangenan. Lucu bukan? Itu lah aku dan kakak ku yang cantik dan menarik. Tak seorang pun percaya, kalau kami saudara kandung, Karena perbedaan yang begitu besar dari segi bodi dan juga dari segi warna kulit. Dia berkulit putih, sedangkan aku berkulit eksotis alias item manis hehe..

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

2 komentar untuk Bye Bye Batam

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health

  1. Wah jadi nyebrang mbak? Wah sayah diajak dong :D sukses ya mba!

    BalasHapus
  2. makasih... sepertinya jadi deh mas.. Ya, ganti suasana dulu kali ya untuk beberapa bulan ke depan. Padahalkan, XXI baru aja buka. Belum bisa puas2 menikmati Studio XXI yang baru neh hehe

    BalasHapus