Sabtu (17/5) kemarin, kami kembali mengadakan kopdar. Sedikit dadakan, karena di luar planning. Seharusnya kopdar ini diadakan sabtu depan. Berhubung tamu dari Jakarta, Kozi minta dipercepat. Maka jadilah kopdar tanpa terjadwal dengan sempurna.

Sehari sebelumnya aku sudah mengubah info jadwal pertemuan di Mega Mall, jam 6.30 pm, lebih tepatnya di Godiva Coffee. Untunglah, kawan-kawan tidak ada yang keberatan. Walaupun a half mengatakan akan datang terlambat. Ngak masalah.

Sabtu ini jadwal ku sedikit padat, ke gereja, bersihin kamar dan bang Noel mengambil beberapa gambar untuk dokumen ku menjelang detik-detik usia ku bertambah... Setelah itu, aku menonton TV sambil menunggu waktu yang dijanjikan.

Lagi asyik-asyiknya nonton Lizzie Mcguire, ponsel ku berbunyi. Ternyata mas Kozi menghubungi ku dan mengatakan sudah ada di sana dan lonely. Karena mba ani dan mas Dev sudah pergi. Kozi minta aku datang lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan. Mereka sudah ngumpul terlebih dahulu. Karena filmnya lagi tanggung, jadi ku bilang, biar aku menyelesaikan satu disc film yang sedang ku saksikan..

Setelah itu, aku pergi ke mega mall. Berhubung susah mencari angkutan, akhirnya aku baru nyampe sekitar jam 06.15 menit. Disana sudah ada ka Mel, Kozi dan temannya, Krish. Kami pun berbincang-bincang mengenai
beberapa hal. Lalu, datang mas Deni dan selang satu jam kemudian rombongan mas Dev datang yang terdiri dari mas Okie, mas Arda (bener ga ya?), mba ade dan kemudian menyusul mas Joko.

Perbincangan pun terbagi dua atau tiga kelompok. Tak terasa jam hampir menunjukan pukul 9 Pm. Satu per satu orang membubarkan diri, pertama ka Mel. Ya dia mank harus pergi, karena anaknya sudah dua kali menelpon, menanyakan kapan bundanya pulang. Disusul, Kozi dan mas Krish, lalu mas Deni.

Kami masih melanjutkan perbincangan, sebenarnya bukan 'perbincangan'. Tak lama kemudian, kami pun meninggalkan Godiva. Mas Dev harus menjemput Arum, dan sebagian masih melanjutkan acara nongkrong di
Engku Putri, including me.

Padahal tadinya aku ingin pulang bareng kawan yang kerja di Mega Mall. Berhubung diajakin 'ngesot' istilah mas Okie, aku pikir sekali-kali napa tidak.. Jadilah kami kesana. Just to talk and main internet... Mereka mempunyai karakter yang 'sedikit' berbeda dengan teman-teman dilingkungan aku bekerja. Namun pada intinya narsis abis. Ya
dimana-mana yang namanya satu ini, narsis, dimana-mana selalu ada.

Karakter mereka menarik dan untuk yang saat ini beberapa kali pertemuan, yang paling aku suka nikmati percakapan dengan ka Mel. Ya, pemikiran dan juga pembahasannya menarik. Walaupun bodi-nya jauh dari
Shania Twin tetapi dengan gaya pemikirannya yang terbilang unik tetapi masuk akal. Membuatnya terlihat cool.

Pada saat rombongan Dev belum datang, kami lagi ngebahas tentang ML (making love) yang saat ini sedang dilakukan riset oleh Kozi, perhaps. Coz, ia selalu mengatakan 'sedang mencari ibu-ibu segar'. Ka Mel bersikeras agar Kozi tidak menggunakan bahasa ML. Karena dia beranggapan ML itu untuk pasangan suami-istri. Jangan dikotori dengan pembahasan sex sesaaat.

Akhirnya diputuskan menggunakan HS (having sex). Karena sex pada artian itu hanya untuk senang2. Entah kenapa jadi ngelantur ke HK (having Kiss). Disinilah opini ka Mel membuat ku berkata 'Wow' tapi dalam hati ku aja, hehe...
Menurut ibu dua anak itu, yang tidak mau disebut mama (ini namanya kalimat yang tidak boleh digunakan jurnalis. berhubung untuk blog pribadi, jadi gak masalah), HK tidak bisa dipaksakan seperti HS, seseorang bisa mendrive HS tetapi tidak bisa memaksakan HK. Walapun Kozi bersikukuh, HK lebih intim dari HS tetap logis pendapatnya ka Mel.

Kenapa aku setuju, tetapi tidak 100 persen mendukung seh. Karena HK baru bisa dinikmati bila dua-duanya Sama-sama mempunyai perasaan. Walaupun, ada beberapa orang yang mempunyai keahlian memaksakan keinginannya dan 'korban' menjadi larut dalam bagian itu. Sedangkan HS bisa saja dipaksakan dan korban merasakan derita pada saat melakukannya. Kalau yang satu ini sudah banyak pengalaman dari korban pemerkosaan, bukan? Di TV, koran sering membahas korban pemerkosaan bukan korban kissing...

Ok, sampai disini dulu. Aku mau tidur sudah malam. Kapan-kapan kita bahas topik yang menarik. Seperti saat ini sedang membuat karya tulis dan masih dalam tahap observasi hehe.. Mudahan aja, dalam tahun ini kelar, amin.

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

1 komentar untuk Fun Kopdar

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health

  1. Sorry Cit, kami berempat mengawali kopdar duluan, dan aku pulang setelah Dev & Okky mutusin jalan dulu (mereka dah di Godiva dr jam 11 pagi), tapi sempat ketemu Mel dan Krish juga kok sebelum pulang.

    BalasHapus