Baru dua hari di Pinang, perasaan ku. Aku apes benar. Bagaimana tidak? Pertama, kunci kost ku ketinggalan or hilang, aku juga gak tau.... Untunglah, ternyata kunci ku ketinggalan. Berkat, seorang kawan yang berbaik hati, melihat kost-kostan ku, yang harus aku tinggal untuk beberapa bulan.

Kedua, di Pinang dari pagi hingga sore terus di guyur hujan. Membuat ku ngak bisa kemana-mana dan tidak tahu mau kemana. Karena, aku belum mendapatkan informasi dari kawan yang disini.... Apes kan?? Akhirnya, aku harus mengorbankan pulsa untuk menelpon.

Ketiga, dengan susah payah, aku pergi ke jalan pramuka untuk menyetor berita 'seadanya' (harap maklum ya kantor, kan masih baru, belum menguasai medan perang), eh kantornya tutup. Karena hari minggu. Jadi, ya beginilah aku, terdampar di warnet di batu 3.

Keempat, aku benar-benar tidak bisa konsentrasi mengetik. Karena, suara-suara yang bising dan membuat aku tambah puyeng. Sudah begitu, ada gangguan dari Tati, yang sibuk menanyakan sample untuk kerjaannya. Padahal, sudah untung. dia tuh, aku rekomendasikan.

Kelima, aku masih belum mempunyai rencana untuk meliput kemana besok. Otak ku benar-benar blank dan kantor belum mengasih arahan, hanya merekomendasikan untuk meliput pemko Tanjungpinang dan Pemprov Kepri... Oh my God, Please help me.... Tapi, aku yakin... hari ini, aku mank apes. Besok, pasti mentari akan bersinar untuk ku. I hope so.................

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health