Sabtu ini, aku lewatkan dengan bekerja bukannya ke gereja. Ya terpaksa seh, karena rencananya mau meliput sehari bersama gubernur, tapi tak jadi. Karena tak sesuai dengan jadwal. Lagipula, hari rabu sudah terisi dengan liputan sehari bersama dengan politik. So, aku liputan untuk berita metro Pinang saja.

Pagi-pagi, aku sudah terbangun, karena mendengar suara bunyi telepon... Setelah menjawab telpon. Aku tak bisa melanjutkan tidur lagi, so aku mendengarkan lagu Nikita, sambil makan roti deh...... Jam sudah menunjukan pukul 7.00 wib. Aku pun segera mandi dan bersiap ke kantor gubernur.

Mulai dari jam 08.10 WIB, aku sudah menunggu di kantor gubernur. Tak lama kemudian, bang Iman pun datang. Lalu, kami sarapan. Tepatnya menemani dia sarapan. Karena, aku sendiri sudah sarapan di rumah. Kami pun menunggu lama, sekitar jam 09.00 WIB, akhirnya kami berangkat ke Sebong...

Perjalanan yang dibutuhkan sekitar satu setengah jam untuk tiba di Sebong..... Lumayan, di dalam perjalanan aku bisa tidur sejenak. Begitu, bangun badan dah segar. Suasana di sana sangat nyaman dan aman. Sayang, aku tidak sempat mengabadikan dalam kamera. Apalagi, pada saat itu. Aku dah 'kebelet' susah lagi cari toilet.

Sesudah menyaksikan pertandingan kapal layar di laut Sebong. Kami dan rombongan Gubernur makan siang di Kelong. Makanan yang disajikan kebanyakan makanan laut (sea food). Karena tidak bisa memakanan itu, aku hanya mengambil ayam dan emping doank (hik hik...)

Setelah itu, perjalanan di lanjutkan lagi untuk melihat sawah di Simpang Raya, Kabupaten Bintan. Ini merupakan sawah yang di panen perdana oleh Gubernur dan Bupati. Setelah dua kali gagal panen. Ternyata di Kepri, bisa juga ada sawah. Mengingatkan ku pada Jogja he-eh...

Cuaca hujan, tak membuat acara cepat berakhir, dalam keadaan hujan, mereka berpidato plus menuwai padi. Perjalanan tidak berhenti sampai disitu. Kami melanjutkan lagi ke simpang Lagoi untuk menyerahkan proyek APBD.

Cuaca kembali memanas. Gerah dan capek sudah ku rasakan. Acara tetap berjalan seperti biasa. Untunglah tak terlalu lama. Kami pun kembali pulang ke kantor gubernur. Kami tiba jam 5-an. Capek terasa....

Namun lumayan juga untuk mehilangkan rutinitas yang membosankan. Mama sempat marah, karena aku terpaksa tidak ke gereja. Sorry ya...

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health