Experience.... Tak terasa terasa sudah tiga tahun lebih aku menekuni bidang pekerjaan sebagai kuli. Awalnya seh orangtua tak setuju, karena itu aku disuruh mengambil jurusan sastra inggris. Eh, begitu lulus, coba-coba melamar di Posmetro, keterima dan sekarang kerja di Batam News masih satu grup seh.

Awal dipindah ke Batam News sedih juga seh, karena disana aku diajarkan cara menulis dan mencari informasi dengan berbagai cara. Thanks ya mas Alib, bang Hariyanto plus si Rambe yang ngajarkan gue mengenal lebih banyak IT dan computer hehe.... dan semuanya deh,

Pengalaman yang ku rasa menjadi journalist mank masih sedikit dan masih harus banyak belajar. Namun dari berbagai berita yang harus ku liput menyimpan beberapa kenangan tersendiri dan tentunya tak terlupakan. Awal jadi journalist gw ditempatkan di Pemko dan DPRD Kota, itu hanya tiga bulan, lalu dipindahkan ke Sekupang, di crime. Nah, disana lah aku banyak bertemu dengan death people.

Ini awal aku merasa tidak takut berhadapan dengan orang mati. Padahal, aslinya aku paling takut melihat mayat. Awal pertama aku meliput orang kecelakaan bersama Fuad, teman satu leting. Aku masih ingat banget di kamar mayat di RS OB (Otorita Batam). Pria itu terbaring kaku di kamar mayat menunggu keluarganya.

Bayangin aja mau mayat yang sudah membusuk itu menusuk hidung ku dan rasanya mau muntah dan merinding. Mau tidak mau ya wajib ngambil gambar dan juga bertanya sama sanak keluarga yang sedang berduka. Ditanyain prihal kenapa salah seorang keluarganya meninggal, alhasil kena semprot terlebih dahulu. Karena pantang menyerah, hasilnya Oke punya deh.

Setelah itu, selang seminggu kemudian... Dikabarkan di dekat kawasan hutan mata kucing ditemukan mayat dalam koper. Wah, kebanyang ngak, diantara semua wartawan lokal, nasional hingga tv cuma gue sendiri perempuan yang meliput tuh mayat. Mana baunya lebih parah diabanding sebelumnya.

Namun, itulah tantangan pertama yang berkesan buat aku. Aku harus ikut turun tuh ke lokasi yang sedikit agak curam. Lalu, aku ambil tuh foto pada saat aparat sedang mengambil tuh koper yang dibuang ke dalam curang. Kemudian, di visum di RSOB. Wah disana, pada saat tuh koper dibuka, bau yang tak senap pun memenuhi ruangan. Tubuh korban sudah tidak berbentuk dan belatung serta binatang merayap lainnya pada berjatuhan diatas tempat mayat itu di taruh.

Kondisinya sangat memprihatinkan, wanita lagi. Sungguh tidak berprimanusiaan tuh manusia yang membunuh tuh orang. Walaupun sedikit mual dan pusing, aku berhasil menghimpun data yang dibutuhkan.

Lalu, ku bawa ke kantor dan ku buat dalam bentuk berita. Sayang hingga kini tuh pelaku masih bebas bergentayangan. Entah siapa pelaku itu. Sempat selama tiga hari aku ngak bisa tenang dan makan pun rasanya tak bisa ditelan, kalau saya bayangan tuh mayat masih berkelibet di pikiran ku.

Bahkan, aku sempat mendoakannya (lugu ya). Mana ada tuh wartawan yang mendoakan tuh korban, ya aku mendoakannya karena toh sebelum dia begitu, dia kan manusia, ya aku mendoakan keluarganya mudahan diberi ketabahan. Ya, ada rasa kasihan dan welas asih, dan sempat bagaimana kalau keluarga ku (walaupun jangan sampe) tapi kan ada pemikiran seperti itu. Nah itu pengalaman yang tragisnya hehe....

Pengalaman yang lucu jadi wartawan tuh waktu razia bencong di Batam, lucu dan yang masih ku ingat sampe sekarang si Agnes alias siapa ya (aku lupa) hehe... Dia ditangkap sama tim Dinsos lalu ma kawan-kawan TV disuruh tuh tasnya dibuka isinya kondom. Mank seh diantara para bencong yang dirazia dia lumayan cantik hehe... payudaranya dah disilikon, tubuhnya langsing. Menurut pengakuannya, dia tuh baru diderpotasi dari Malaysia. Eh, ditanya ngapain bawa kondom, tuh orang dengan lugunya jawab, biar ngak kena penyakit.

Nah, dah tau pekerjaan seperti itu gak bangus. Koq masih dilakoni seh. ada-ada aja.... Kemudian, kisah tentang wanita yang terkena HIV AIDS lantaran suaminya dan anaknya pun turut terjangkit. Ini kisah pilu tentangnya. Kasihan ya, padahal dia kan ngak macam-macam tapi harus menanggung penyakit dari suaminya.. Oke deh, dah dulu ya, ntar disambung lagi. Kebanyakan soalnya hehe.

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health