Film drama yang alurnya sangat santai tapi menyentuh. Apalagi film ini sudah dibukukan. Entah novel di filmkan atau sebaliknya. Film ini sangat menarik. Karena mngisahkan tentang seorang gadis yang baru lulus kuliah dan ingin melepaskan dari tekanan ibunya...

Kisahnya begini, Annie Braddock (Scarlett Johansson) baru lulus kuliah. Hidupnya selalu mendapatkan tekanan dari ibunya yang bekerja sebagai perawat. Ibunya berharap agar Annie mendapatkan posisi terhormat di dunia usaha. Karena ia merasa anaknya merupakan anak yang pandai dan berbakat. Annie tidak terlalu menyukai bidang usaha.

Setiap kali wawancara untuk penerimaan karyawan. Setiap calon bos bertanya. Siapa Annie Braddock. Ia tak bisa menjawab pertanyaan itu. Karena ia merasa belum menerima jati dirinya sendiri. Ia bingung dengan arah dan tujuan hidupnya.

Annie lebih memilih menukarkan blackberry miliknya untuk sebuah buku harian milik seorang antropolog. Karena ia tertarik bidang itu, tetapi ibunya tidak menyukainya. Lewat serangkaian pertemuan, nasib Annie berakhir dilingkungan elit timur Manhattan.

Hal itu dikarenakan tanpa sengaja, Annie yang merasa depresi dengan tekanan ibunya dan mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginan ibunya terdampar di taman. Disaat itu, seorang anak kecil Grey sedang berlari dan hampir di tabrak motor. Annie dengan sigap menolong anak itu. Saat Mrs X, ibu anak itu melihatnya mengucapkan terimakasih dan menanyakan nama Annie. Annie menjawab Annie tetapi terdengar Nanny (pengasuh anak). Ia pun langsung memberikan kartu nama agar Annie mau menjadi Nanny anaknya.

Langung wanita-wanita yang ada di taman itu pun memberikan kartu namanya. Dalam sekejab hidupnya berubah. Ia pun memutuskan menjadi The Nanny. Meskipun berbohong pada ibunya. Annie benar-benar ingin bebas dari cengkraman ibunya. Manhattan berbeda dengan kehidupannya dipinggiran kota New Jersey yang seperti di desa suku Amazon.

Mengikuti isi hati dan kenyataan, Annie pun bekerja sebagai seorang pengasuh anak bagi keluarga “X” yang kaya dan sederhana. Kehidupan menjadi Nanny ternyata tidak semudah yang ia bayangkan. Annie dengan cepat belajar bahwa hidup tidaklah mudah, sebagaimana ia harus melayani setiap keinginan Nyonya X (Laura Linney) dan putranya Grayer, selain itu mencoba menghindari Tuan X (Paul Giamatti) yang hebat.

Persoalannya semakin ribet, saat Mrs X merasa sedih, Grayer yang nakal dan ia pun merasa jatuh cinta dengan tetangga keluarga X (Chris Evans) dan mengubah namanya menjadi Harvard Hottie, dan dipaksa untuk melakukan apa yang ia inginkan dalam hidupnya.

Perjalannya pun semakin menderita, di sisi lain ia berbohong dengan ibunya, kehidupan Mrs X beratakan dan Grayer sudah mulai bisa diatur. Saat ia hendak mengundurkan diri selalu tertunda-tunda hingga akhirnya............ Saat Grayer sakit, terbongkar lah semuanya.

Bahwa, Annie berbohong pada ibunya.......... Kisah drama yang sedikit menyentuh... Paling asyik nonton film ini sambil menikmati makanan ringan di akhir pekan.. Karena film ini banyak mengandung sedikit moral dan juga membawa perasaan dan kehidupan untuk bisa menerima dan menghargai apa yang sudah dianugrahkan...

Tentang rumah tangga keluarga X yang berantakan, Mrs X yang berusaha mati-matian untuk mempertahankan hubungannya dengan suaminya. Sampai melupakan anaknya hingga ia tersadar dengan Annie yang membuat rekaman menyentuh saat di pecat dari pekerjaanya. Karea Mr X yang genit itu mencoba merayunya dan ketahuan Ny X,

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health