Aku kangen ma dia, tetapi aku terlalu gengsi untuk mengakuinya. Setelah perpisahan yang memang seharusnya terjadi, membuat hari ku terasa sepi. Biasanya, kalau lagi suntuk. Pasti aku SMS or telpon-telponan dengannya. Bahkan, ia tak pernah lupa untuk menanyakan apa aku sudah makan or belum.... Disaat masalah melanda ku dengan sabar ia mendengarkan keluh kesah ku. Kenapa, aku harus merasa kehilangan ya. Cepat atau lambat, pasti perpisahan itu juga akan terjadi.

Setidaknya perpisahan semakin cepat akan semakin baik. Mungkin saat ini diri ku sedang merasa tak nyaman dan butuh perhatian darinya. Karena dia selalu ada setiap aku membutuhkannya. Meskipun dia tak sepenuhnya berada disamping ku. Karena jarak yang memisahkan, tetap aja dia teman, sabahat yang terbaik baik disaat hati ku sedang bersih. Dia kekasih yang baik disaat aku membutuhkan kehadirannya.

Walaupun hanya sebatas nelpon, sampai kuping panas. Tetap saja, dia menjadi pendengar setia. Akan kah, aku mendapatkan penganti yang lebih baik? Seorang sabahat sekaligus kekasih.... Sentuhannya, candanya selalu membuat ku riang.

Aku hanya bisa berharap, aku akan segera melupakannya dan kami juga sudah sepakat. Tinggal waktu yang akan menghilangkannya kenangan bersamanya. Biar angin membawa semuanya menghilang dari bayang dan pikiran ku.

Karena disaat sendiri, aku selalu ingat padanya. I just wish its will be over and I can forget everything about him, the memories and his name from my bottom of my heart.

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

4 komentar untuk ...Miss U....

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health

  1. cinta pertama ??? susah memeng untuk melupakanya..walaupun terhalang oleh bukit yang sangat terjal

    BalasHapus
  2. to Nugroho

    Memangnya hanya cinta pertama aja ya, yang susah dilupakan :p

    --Keep Smile and Spirit--

    BalasHapus
  3. cinta sama lawan jenis emang gak ngebosenin unutk dibaca euy!
    ngintip2 diarynya ya mbak...

    BalasHapus
  4. to Sea Heaven

    Boleh aja mas.. Asal jangan bilang sapa-sapa ya --hehe--

    BalasHapus