Find Freedom at Batu
Altough the water fall is not so big, Like what I expected while decided to visit here place at Batu Malang. Actually I find my self freedom with the good oxygen and fresh view.

Happy in The Beach at Lombok
You never know what how to difficult to find Pink Beach at Lombok. I got lost, the motor bike got stuck in the middle of forest and I should lost my sandal because the wet land and make me motor bike cant move.

November 30, 2008
Tak Sabar Menanti tanggal 10 Des
Sehabis natal, baru deh aku kembali bekerja dan tentunya bakal lebih baik dari hari-hari sebelumnya..... Wah, tak sabar menanti tanggal 10 Desember, tinggal menghitung hari neh.
Cinta

Cinta itu datang . . .
Aku tak kuasa menolaknya . . .
Cinta itu pergi
Kembali ku tak kuasa menahannya
Cinta itu datang dan pergi sesukanya . . .
AKu hanya bagian dari uraian cinta
Karena aku sendiri masih bingung dengan makna cinta
Biar lah kata cinta itu datang dan pergi
Karena itu aku hanya merasakan dan terluka
Namun itu pembelajaran bagi ku . . .
Karena cinta memiliki seribu makna yang berbeda
Cinta ibaratkan api dan juga air . . . .
Tergantung bagaimana merasakan sisi cinta
Luka karena cinta dan bahagia karena cinta
Itu semua relatif dalam kehidupan
Karena kehidupan itu ada karena cinta . . .
Mempertimbangkan
Sudah sejak awal, template yang dibuat Rambe sudah beberapa kale diganti. Namum, karena malas untuk men-save beberapa alamat maupun laennya. Aku putuskan tak mau diganti-ganti. Sebenarnya, ada juga niat mau mengganti template. Apalagi bertepatan dengan tahun baru sebentar lagi. Mencari-cari, dah ada beberapa yang menarik. Hanya saja kembali lagi malas melanda ku................
Membutuhkan waktu tak dikit untuk mengganti penampilan blog dan fitur-fitur yang sudah ada, Alamatnya harus di save ke laen dulu. Baru deh template baru bisa dimasukin. Habiz tuh ngulang lage... Wah ngak ada waktu tuk itu....
Biar bagaimana pun, biar lah ini aja, yang pentingkan isinya. Ngak asal copy paste punya orang laen. Melainkan isinya hasil karya sendiri 99 persen.
November 29, 2008
Bila Masalah Datang
Sepertinya semua masalah mendekati dan merasa diri seperti magnet. Karena masalah silih berganti berdatangan. Marah dan kesal bingung mau dilampiaskan pada siapa? Wah, rasanya beban dipunggung terasa berat. Belum lagi deadline yang harus dikerjakan dan berbagai penjuru --perasaan-- datang menyerang. Tak bisa menangkis atau pun menghindari.
Pengalaman seperti itu sering menimpa diri ku --sebagai manusia biasa-- lumrah kalau aku kadang bersikap egois atau berusaha menumpahkan uneg-uneg kepada orang yang kadang tidak tepat sasaran. Bahkan karena kesalnya, permasalahan yang seharusnya kecil dan tak penting menjadi panjang lebar. Karena perasaan lagi panas dan kesal.
Cukup, menjadi dewasa walaupun usia 'sudah dewasa' sangat sulit. Nobody perfect. Bukan berarti hal itu menjadi dinding untuk menutupi kekesalahan dan kesalahan kita bukan. Karena jurus itu sangat ampuh. Nobody perfect in this world. So, lumrah kalau aku menyalahkan mu dan menyalahkan mu. Setelah itu berbaikan. Namun tetap meninggalkan luka.
Untuk menghadapi persoalan saat dilingkungan tempat kerja, tarik nafas dalam-dalam. Tenangkan pikiran yang kusut, fokus dan konsentrasi. Pentingkan pekerjaan, biar rasa kesal itu hilang. Pegang prinsip 'aku mengerjakan ini bukan untuk manusia, tetapi untuk Tuhan''
Masalah itu masih belum juga hilang dari pikiran. Pulang dengan badan dan hati yang masih kusut. Mandi dengan air dingin dan air panas. Kalau ada sauna di rumah lebih baik. Kalau tak ada tak apa-apa. Mandi air hangat biarkan otot-otot tubuh yang kaku saat bekerja dan pikiran kusut itu turut lemas dan menghilang dengan sendirinya.
Pilih lulur atau salt sower untuk menambahkan suasa menjadi lebih baik. Karena aroma lulur ataupun cream spa bisa membuat pikiran jadi fresh dan beban pun bisa terangkat. Mengoleskan lulur pada tubuh dan tangan sambil merenungkan dan mencoba mencari jawaban dari persoalan.
Setelah selesai mandi, tentunya badan kembali segar. Tak ada salahnya mencoba meminum secangkir coklat panas untuk membuat suasan hati kembali bugar dan segar. Karena coklat, dapat meredakan stres. Dengarkan musik sambil membaca or mengerjakan pekerjaan yang ringan. Setelah itu berdoa, meminta perlindungan dan ketenangan jiwa. Jangan sampai persoalan lewat 1 x 24 jam. Karena itu hanya akan membawa bencana.
Ada baiknya menghindari minuman yang tidak sehat, seperti kopi dan teh. Karena cafein yang terkandung didalamnya memiju emosi semakin meluap. Apalagi tidak baik bagi kesehatan bukan?
November 28, 2008
Pergaulan Anak Muda
Nah, kalau kenakalannya sudah berbau seks atau free seks? Apakah itu masih bisa disebut kenakalan remaja? Untuk itu, hanya kamu yang bisa menjawab --karena persepsi orang beda-beda mengenai hal tersebut--
Belakangan ini Kepulauan Riau dihebohkan dengan pesta seks anak SMP yang terjadi di Batam. Nah, kali ini di Kota Tanjungpinang dihebohkan pelajar SMA yang 'membunuh' bayi dengan cara mengenaskan. Menilik kejadian tersebut, sebenarnya salah siapa ya? Orangtua or anak itu sendiri?
Sejauh yang ku tahu, orangtua menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Bahkan, diusia ku yang segini neh, kalau aku belum pulang hingga jam 00.00 maupun jam 01.00 dini hari, orangtua ku sibuk menelpon dan menunggu hingga anak gadisnya pulang. Padahal, notabenya aku sudah bukan pelajar lagi. Tetapi, aku tetaplah berstatus anak. Baik sudah bekerja maupun sudah menikah --kelak-- Bahkan kalau pun aku juga sudah memiliki anak. Status itu tidak bisa dihilangkan dengan sabun, dengan harta, maupun dengan apa pun di dunia ini. Karena status itu abadi, anak tetap lah anak. Meskipun kamu juga sudah memiliki anak.
Nah, kembali pada pergaulan. Melihat kasus 'SK', gadis remaja itu termasuk dalam katagori over protective. Orangtuanya terlalu mengekang gerak-geriknya, tidak bisa pergi sendiri. Bahkan cendrung mengurungdiri di kamar dengan berbagai snack atau makan ringan yang disukainya.
Apakah itu cara yang ampuh untuk melindungi anak dari pergaulan yang tidak menyenangkan. Menghindari dari pengaruh buruk. Nyatanya? Dia malah hancur berkeping-keping. Melakukan hubungan layak suami-istri. Bahkan dilingkungan sekolah, khususnya kamar mandi sekolah, di jam istirahat --gilber-- Bahkan menurut kabar, sejoli yang sedang mabuk asmara ini sering melakukan hubungan intim, hingga tidak teringat lagi. Tidak hanya itu saja, mereka kerap mencuri waktu.
Koq bisa? Padahal SK sangat dilindungi orangtuanya. Nah, di sekolah itulah, mereka kadang suka bolos. Untuk melakukan itu disetiap kesempatan. Sungguh mantap bukan? Kalau sudah begini siapa yang mau disalahkan?
Jadi teringat percakapan dengan p Arifin, Kapolsek Bukit Bestari. Pada saat itu, aku hendak mau menemui tersangka. Namun tak diizinkan. Pasalnya, kasihan tuh anak nanti tertekan dan masa depannya hancur kalau terus menerus di blow up di media.
Akhirnya, wawancara ku berdasarkan pantauan dan komentar tuh bapak dua anak itu. Tidak hanya membahas mengenai tuh anak, tetapi juga mengenai pergaulan dikalangan remaja. Apalagi bapak itu pun juga memiliki dua anak remaja.
Anak remaja saat sekarang ini sudah mengenal pacaran. Tidak hanya anak SMP tetapi jua anak SD. Bahkan ttuh anak-anak kalau patah hati bisa stres sendiri. Wah, kaya orang dewasa saja ya. Bagaimana ya mendidik anak saat ini, terlalu bebas berbahaya, terlalu mengekang jua tak baik. Lalu, bagaimana?
Kembali pada pengajaran di rumah dan memberikan kebebasan tetapi masih dalam undercontrol orangtua. Seperti orangtua ku memberikan kebebasan pada diri ku sejak aku SMP. Namun, waktu yang diberikan malah jarang ku gunakan. Itu, karena merasa jenuh dan tak menarik --hehe--
Oke deh, aku mau mandi dulu. Mau siap-siap melakukan aktivitas seperti biasa. Habis, tak ada yang luar biasa. Namun, tinggal bagaimana menyingkapi itu semua. Benerkan?
Life is Easy Going
Namun itu hanyalah kayalan sesaat, rutinitas yang padat, menjaga hati dan menawarkan hati --jualan kale-- Ternyata mengabungkan sesuatu yang berbeda itu sangat sulit. Tidak segampang yang ku pikirkan. Baru juga merasa kembali segar mendapat pengganti dia. Ternyata menjalani beberapa hari belakangan ini tidak menarik. Ya, sudah say good bye... Lagi-lagi ngejomblo lagi.
Beberapa sahabat karib ku kerap menelpon or SMS yang menanyakan, sudah ada calon kah? Apa mau ku kenalin, tetapi kiteria cowoq kamu dari dulu ngak berubah. Susah mendapatkan pria yang kami inginkan nona. Sebenarnya, aku sendiri ngak tau mau mencari sosok pria seperti apa.... --hehe lucu ya--
Sejujurnya dari dulu hingga sekarang yang paling ku takutkan --mungkin-- komitmen atau dunia ku berubah. Entah menjadi lebih baik or menjadi lebih buruk. Takut melangkahkan kaki atau membuka pintu lebar-lebar untuk sebuah komitmen hidup bersama.
Bukannya yang diatas tak memberikan jalan. Banyak petunjuk yang diberikanNya. Hanya saja, diri ku yang menutup atau 'pura-pura' tidak melihat. Ya, takut untuk menjadi seperti A, B, C, D, maupun M. Habis, mereka kalau ada masalah lari ke aku... ''tong sampah'' tempat meluapkan emosi dan kegalauannya -sahabat, saudara, kawan-. Ya, selain itu banyak kasus yang pernah ku lihat dan ku saksikan sendiri --menyeramkan--
Apalagi kalau menjalin hubungan ke jenjang yang lebih serius membutuhkan atau menyatukan visi dan misi. Memikirkannya saja, aku sudah sakit perut. Apalagi melaksanakannya. Cukup jadi 'pengontrol diri sendiri aja' Menyatukan persepsi, visi, misi dan sifat serta habit --kebiasaan-- ngak bisa ku bayangkan.
Hidup ini sangat unik bukan, sebagai 'penasehat' dalam pernikahan paling jago dan memberikan saran yang selalu tepat dan baik. Pernah sewaktu kuliah, kawan mau kawin lari. Pasalnya, orangtua ceweq --kawan ku-- tidak setuju dengan pacar anaknya saat ini. Pasalnya dari luar jawa.
Apalagi anaknya yang notabennya sahabat ku itu merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Jelas saja orangtuanya menolak. Keputusan kawin lari maupun langsung melamar tuh merupakan keputussan yang mau diambil sama N. Wah, repot donk. Mana aku kenal baik ma dua-duanya. Kawan ku panik, tuh N malah menyudutkan ku untuk membantu memecahkan persoalan yang terjadi pada mereka. Secara gitu, aku merupakan kawan dekat mereka.
Berdasarkan pengalaman --bukan pengalaman diri ku-- dan berbagai buku yang ku baca. Ku berikan satu alternatif. Kalau tidak salah, waktu itu menjelang Idul Fitri. Nah, aku yang memang waktu itu memilih tidak pulang dan ada misi untuk membuat keluarga sahabat ku itu menerima pinangan lelaki itu.
Misi itu pun berjalan dan orangtuanya mengorek informasi dari ku dan aku dengan hati-hati mengalihkan pembicaraan dan membuat berbagai perumpamaan yang laen. Alhasil, aku tidak tahu pasti. Yang jelas tuh anak, disuruh belajar terlebih dahulu.
Kembali ke kost dan berharap semua berjalan lancar. Tuh N tetap bersrikeras membawa tuh doski kawin lari --ngak capek apa-- Ya, pelan-pelan lagi aku memberikan petuah --macam betul aja-- Memberikan kesempatan pada doski tuk jujur ke orangtuanya. Sehabis itu, membawa keluarga N bertemu dengan doski.
Dengan berbagai pertimbangan aku sampaikan. Coba, bayangkan saja tiba-tiba anaknya dilamar tanpa persiapan terlebih dahulu. Apa coba pemikiran orangtua doski. Anaknya dah hamil? Padahal kan tidak!! Tetangga yang suka bergosip membuat keluarganya bisa merasa ngak nyaman.
Alhasil tuh sepasang muda-mudi yang jatuh cinta itu pun merenungkan dan memilih jalan yang ku berikan. Natal, perpisahan antara N dan doski. Aku bagaikan di teror sama si N. Ini susah dihubungi, bagaimana kalau dia berubah pikiran, bagaimana 100 bagaimana dilontarkan pada ku. Bahkan si N mempersalahkan ku, karena tak bisa menghubungi kekasih hatinya itu. Tau gitu, katanya, aku ajak aja dia kawin lari --capek deh, hehe--
Eh, selang seminggu. Tuh doski memberi kabar dan orangtuanya pengen kenal si N. Eh, bukannya datang sendiri malah membawa keluarganya. Alhasil, pinangan pun terjadi dua bulan kemudian. Em... cinta yang complecated. Nah, untuk itu aku belum siap mengambil keputusan itu. Sehingga putus -nyambung pun sering ku alami dengan mantan ku itu. Untuk yang baru ini, aku sudah merasa tak cocok. Ya, sudah aku putuskan untuk menikmati kesendirian ku.
Ya, daripada dah pada ngajak nikah tetapi ngak siap. Mending ngejomblo. Aku takut dunia ku berubah, aku takut hidup ku tak sama lagi dan aku takut, aku tak bisa menjadi istri yang baik --hehe-- masak aja aku ngak bisa, ngurus diri sendiri aja ngak bisa. Apalagi ngurus orang lain yang nantinya, notabennya adalah suami. Masih belum bisa ku bayangkan....
Em mengenai cinta. Ada teman ku melontarkan kata, masa ada orang yang baru mengenal dua hingga tiga bulan langsung menikah. Tentu saja ada, beberapa kawan ku pernah melakukannya. Itu karena prinsip, motivasi dan visi misi mereka sama. Mereka enggan untuk berpacaran. Selain faktor usia, mungkin juga karena sudah merasa cocok dalam memandang kehidupan kedepan.
Itu tergantung dari kepribadian mereka aja. Kalau memang pada dasarnya sudah siap berkomitmen tentu saja masalah itu tidak terlalu sulit bukan. Memang awalnya menyatukan dua persepsi dalam satu ruang tentunya susah. Perang dingin pasti, tetapi tinggal bagaimana menyelaraskan hubungan. Kalau dua-duanya sama-sama keras kepala, tentu susah.
Bukan berarti sang istri harus terus menerus dalam posisi mengalah. Suami atau pacar pria juga harus mengalah donk. Melihat situasi, mana yang harus mengalah dan tidak. Api sama api tentu saja kebakar. Kalau api sama air kan bisa menyejukan.
November 27, 2008
Secangkir Coklat Panas
Lumrah kan sebagai manusia. Karena aku bukan robot, apalagi wonder woman. Namun, lepas dari permasalahan itu, aku selalu berdoa... Berharap selalu diberikan kesabaran, rendah hati, memafaakan dan juga bertahan hingga waktu ku datang untuk hidup damai dan tak ada beban di dunia ini....
Manusia pada umumnya takut mati. Lantaran, masih merasa berdosa. Saat ini, aku pun juga takut mati. Karena dosa ku masih sangat banyak. Ini karena pembahasan dengan pendeta beberapa waktu lalu. Jadi teringat. Habis secangkir coklat panas menemani ku malam ini. Sehingga membuat pikiran ku yang kusut kembali segar.
Terkadang banyak yang bertanya, khususnya sahabat ku. Kenapa aku memilih pekerjaan yang jauh dari bidang ku dan jauh dari pakaian yang dibilang modis. Sudah gitu tiap hari, tiap saat, kulit terbakar sinar matahari dan meninggalkan jejak kulit terbakar dan makin gelap. Ach, bodoh amat, pikir ku. Tetapi, apa yang ku katakan dan ku pikirkan berbeda.
Pekerjaan yang terlalu banyak tuntutan, tekanan dari kanan dan kiri, serta ketiadaan waktu untuk diri sendiri. Apalagi sejak aku dipindahkan di kota Tanjungpinang. Hampir tak ada waktu untuk menikmati diri sendiri. Memanjakan diri ke spa, ke salon maupun sauna.
Kembali, coklat panas menemani ku. Bukan kah ini pekerjaan yang ku inginkan. Bila, melihat pada posisi senangnya, enak juga. Tidak ada batasan waktu, bisa pergi jam delapan, jam sembilan or apa pun. Pasalnya, tergantung kegiatan atau informasi yang hendak dikejar.
Selain itu juga pakaian bebas dan tidak perlu berada di kantor delapan jam. Suntuk bukan, apalagi aku ini orang yang tidak betah berada di dalam ruangan terlalu lama dengan pekerjaan yang menonton itu-itu aja. Dengan pekerjaan ku sekarang ini, berbagai lokasi di tempuh, baik dekat maupun jauh. Bertemu dengan orang-orang yang berbeda tiap hari.
Namun, banyak kawan bukan berarti membawa suatu kebahagian. Melainkan juga persoalan, yang A mengadu begini, B, C, D dan E... ''Menjadi tong sampah'' mengutip bahasa bang Yong. Ada untung dan rugi menjadi 'tong sampah'. Aku sendiri juga heran, sejak masih SMP hingga sekarang banyak orang yang curhat ke aku. Bahkan waktu kuliah, ada yang bilang aku terlalu dewasa. Dalam hal pemikiran. Waduh, makasih ya.
Itu karena terlalu banyaknya informasi yang ku serap dari berbagai pengalam kawan, sahabat, saudara, tetangga, orang tak dikenal hingga puluhan, belasan, ratusan --terlalu berlebihan-- Ya, mungkin saja -hehe-- Menemui berbagai macam karakter orang, mulai dari pemarah, egois, cengeng, manja, mandiri, menang sendiri, sensitif, sok jaim, sok pinter, sok dewasa, childish. Beragam karakter manusia.
Padahal karakter ku sendiri jauh dari sikap yang ku tunjukan pada orang. Aku ini sebenarnya perasa, sensitif, egois itu pasti, lebih menyukai kesendirian daripada keramaian. Namun anehnya, banyak teman menilai aku banyak kawan. Wah itu standar, dan aku terlalu ramah. Eh, ada juga yang bilang aku super cuek. Selain itu, aku paling anti membahas seks dengan orang yang aneh. Karena, pada dasarnya pikiran mereka parno --hehe-- memvonis. Itu lah aku, apa yang ku rasa dan ku pikirkan terkadang langsung ku tunjukan sikap antipati pada orang yang tak ku suka.
November 25, 2008
Say Wanna be My Lover?
Tapi gue tetap enjoy dan tak ada masalah, hanya saja sekarang mank lagi mencoba menjalin hubungan dengan beberapa kawan. Namun, koq belum ada yang 'cocok'. Ada kawan ku bilang --ini lebih dari empat orang-- gue terlalu mencari sosok pria yang sempurna. Bahkan ada yang mengatakan gue matre --wah itu ngak benar-- --tapi ngak ada salahnya kan? --aduh, kesandung kaki gue hehe--
I know no body perfect in this world. I just wanna find mr Right saja koq. Dengan berbagai ciri yang mudahan aja sesuai dengan keinginan gue --hehe-- Syaratnya ngak ribet koq. Bisa masak --gue kan ngak bisa masak--, sayang ma keluarganya --otomatis sayang ma gue donk--, mandiri, baik hati dan tidak sombong, serta dah punya pekerjaan tetap --masa gini aja matre--
Kalau mau menuju jenjang pernikahan ada plus persyaratan laen hehe... Ok, itu masih jauh. Biarin aja deh, usia gue dah terbilang kata orang dah matang untuk menikah tetapi sampai sekarang belum juga. Kan ngak semudah membalikan telapak tangan --minjam istilah p Ismeth ma p Sani--
Menentukan pilihan Mr Right bukan kaya beli baju, kalau ngak suka ya disimpan di dalam lemari or dibuang. Wah, mank ada cowoq mau diperlakukan seperti itu? Ceweq aja marah, apalagi cowoq. Ada satu hal yang membuat gue tidak suka dengan sikap pria yang egois.
Pria pada umumnya selalu mau menang sendiri dan tidak pernah mempedulikan perasaan orang lain. Tadi malam, mank aku sengaja menyempatkan chat malam hari. Pasalnya, dua sahabat terbaik gue b'day. Pengen chat, ya sudah tak usahakan online. Kebetulan di rumah juga mati lampu. So, aku pergi ke net deh. --Oh ya, rencananya bulan depan mau pasang net di rumah kalau ngak ada halangan--
Ya, walaupun ngak masuk ke room, tetapi YM gue di blog online, banyak yang masuk dan menyapa bahkan berkomentar hal-hal yang menggelikan mengenai article yang gue tulis mengenai lelaki bajingan. Pada intinya mereka ngak terima. Ups, sorry ya. That's just article. Jadi ngak usah dimasukin ati tetapi jantung aja --hehehe bercanda--
Bahkan ada yang bilang, pria itu tidak suka wanita yang sok pintar atau pintar. Karena pria itu akan minder. Sebaiknya pura-pura aja ngak pintar. --What's-- Gile kan... Waktu tuh orang bilang begitu, aku langsung teringat novel karya Barbara Cartland. Cuma judulnya gue lupa-lupa ingat briliant or smart.
Mungkin masing-masing pria mempunyai selera yang berbeda terhadap wanita. Begitu juga wanita mempunyai standar yang berbeda mengenai pria idamannya... Karena perkataan cowoq tersebut. Aku jadi inget teman di Batam, lima bulan lalu, sebelumnya ia memang tidak mengenal ku. Ia mengatakan aku sombong, super cuek malahan waktu di kantin kantor. Pas, aku menyempatkan diri makan siang.
Apalagi saat itu kantin sedang sepi, penjualnya ngak jualan dan ngak ada orang. Gue dikatakan sombong tertawa saja. Wah, ngak kenal gue kali makanya bilang sombong. Tau ngak, dia bilang apa. ''Jadi ceweq tuh jangan terlalu cuek. Masa disenyumin aja ngak balas''
Yang bener aja, gue bukan tipe ceweq yang mudah mengenal cowoq. Maksudnya, gue ngak pernah merasa ge-er didekat cowoq. Ada cowoq senyum dan ngerasa bukan senyum ma gue, ya gue cuek aja. Masih dalam taraf wajar kan --hehe--
Nah kalau kasus maspram.. gue bener-benar ngak tau dan ngak nyadar. Sorry ya, belakangan ini banyak pikiran yang harus dituntaskan hehe...Lagipula gue bukan selebriti kata kawan --hehe--geer amir seh-- Pernah juga ada perempuan waktu aku lagi mau nonton di 21 menyapa mba yang nulis di hal-wanita ya, aku suka baca article kecantikannya lho.. --hehe.. makasih-- wah wajah gue mank terpapang sebagai wajah blog...
Aduh, tulisannya jadi ngak fokus dan pada intinya.Never give up. Ade gue dah garing mendengar kata tersebut...
Yang harus Diingat mengenai lelaki bajingan
Tentunya, para wanita jangan pergi dengan lelaki atau seseorang yang baru saja dikenal. Selain itu jangan langsung beranggapan bahwa ia adalah orang yang sempurna. Kecuali ada kejadian sesungguhnya yang membuktikan bahwa ia adalah pria yang sempurna.
Bila kamu tertarik dengan pria yang baru dikenal itu dan berniat akan menjumpainya lagi. Pastikan dipertemuan kedua, kamu mulai meneliti dirinya yang sebenarnya.
Apakah ia memang orang yang jujur? Apakah ia berbohong dengan orang lain? Sebab, jika demikian. Ada kemungkinan ia juga akan berbohong pada mu lho.....
Perhatikanlah pria yang baru kamu kenal itu, apakah ia bertanggung jawab dalam segala bidang, misalnya dirinya dan keluarganya atau kehidupannya.
Disatu sisi lain perhatikan juga apakah ia memiliki banyak teman? Kalau ya, apa yang teman-temannya katakan mengenai dirinya? Selain itu, apakah ia juga berteman dengan baik dengan mantan pacar atau istrinya?
Perhatikanlah, apa ia benar-benar muncul sesuai dengan janjinya atau menelpon kamu kalau berhalangan datang? Ini bisa menjadi salah satu langkah untuk mengetahui kepribadian atau sikapnya mengenai tanggung jawab.
Selain itu perhatikanlah, apa ia selalu datang bila kamu membutuhkan bantuannya? Em... dah dapat gambaran kan? Perhatikan lah terlebih dahulu. Sebelum benar-benar jatuh pada pelukan pria yang tidak sesuai dengan mu....
Bahan ini diambil dari buku how to make a man fall in love with you forever.
Sekedar Gambar Perjalanan -Citra Narsis-

Perjalanan menuju Pulau Dompak untuk sekedar mencari informasi

Habis dari Dompak, menyempatkan diri bertemu dengan teman-teman di ANB -Tepi Laut- Tanjungpinang.

Liputan acara Golkar. Wajah-wajah dah pada ngantuk. Masalahnya sudah jam 23.00 WIB, acara masih belum kelar juga

Perjalanan menuju mayat wanita yang dibuang di sungai Boren beberapa bulan lalu...
November 24, 2008
Pengganti yang Tak Kunjung Datang
Kini, hal itu tak bisa terjadi lagi. Nah, mencari sosok penganti dia merupakan tantangan yang sulit. Karena memang masih sedikit susah melupakan kenangan yang indah --boonk-- Aku berharap segera mendapat pengganti dirinya, namun hingga saat ini masih belum juga menemukan yang cocok.
Lagipula, waktu ku paling banyak tersita oleh pekerjaan. Bagaimana aku bisa menemukan Mr Right yang benar-benar 'Right' Ya, I wish ASAP, I will find mr Right and I wanna vacation and maybe i find him in another city. Like my ex lover hehe...
Pembunuh itu masih Pelajar SMA
Kejadian mayat bayi yang dibuang di selokan itu terungkap saat abang pelaku mau membersihkan bau tak sedap dari selokan di depan rumahnya yang dikiranya adalah bangkai tikus. Betapa terkejutnya dia saat melihat ternyata sumber bau itu adalah mayat bayi.
Langsung saja penemu itu menelpon polisi dan dalam sekejap jalan kencana Tanjungpinang dipenuhi beberapa aparat dan juga warga yang penasaran. Mayat bayi tersebut terbungkus plastik dan celana training terkapar tak berdaya --karena sudah tak bernyawa-- Baunya menusuk hidung warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut.
Polisi terus menelusuri keberadaan si pemilik bayi dan terbukti Senin tadi, polisi mengamankan pelaku yang ternyata notabennya masih pelajar. Kelas I SMUN IV. Wah, gilber ya. Usia ku segini aja masih belum berani berhubungan seksual. Takut dosa.
Ok, balik lagi. Polisi langsung mengamankan pelaku di sekolahnya. Pelaku digelandang polisi masih menggunakan seragam sekolahnya. Wajahnya tampak tertunduk dan di ruang kapolsek Bukit Bestari air matanya terus mengalir. Entah karena apa? takut, merasa bersalah atau tak berdaya.
Dia mungkin satu dari antara belasan pelajar yang pernah melakukan hal tersebut. Namun, yang ku heran kan, kenapa sampai bayi itu disimpan di dalam lemari dan dibuang di selokan rumahnya?
Ya, dia mengaku sedang kalut dan panik. Sehingga ia hanya memikirkan hal tersebut. Wow... kasihan kan? Napa ya, sekarang ini banyak kejadian pelajar yang diluar dari logika?
November 23, 2008
Seharusnya . . . .

Seharusnya kan Sabtu, gue libur ya. Padahal, banyak plane yang sudah direncanakan. Mau ke Batam nonton film di 21....
Mau shopping, walaupun gajian masih lama. Kan ada kakak hehe....
Mau berenang, walaupun kagak bisa berenang. Tapi enak juga main air. Gue kan bukan kucing yang takut air.....
Dah lama juga ngak ke Singapura. Habis, ngak bisa ninggalin kandang hehe..
Dompak, Mayat hingga Golkar
Rasanya ingin tutup mata, walaupun sejenak terhadap pekerjaan. Karena itu merupakan hari libur ku dan merupakan waktu ku untuk beribadah. Kebetulan banget, sabtu --hari kebaktian ku-- merupakan hari libur ku. Seperti karyawan lainnya, kuli juga mendapatkan libur. Namun, liburnya kuli itu berbeda dengan karyawan biasa, kalau hari liburnya masuk kerja itungannya lembur.
Nah, kalau kuli, itu suatu kewajiban --hehe-- Prinsip dalam hidup ku, do the best, not for people, but for God. Ya, mudahan prinsip yang ku buat tidak membuat semangat ku luntur. Seharusnya, bersantai malah sibuk cari berbagai informasi.
Susahnya bangun pagi, apalagi kalau tidurnya larut malam banget. Sabtu kemarin, ku usahakan mata ku terbuka lebar. Bangun dan berusaha beranjak dari tempat tidur rasanya sangat berat. Ingin rasanya mata ku, ku pejamkan lagi walaupun beberapa menit.
Jam sudah menunjukan pukul 07.00 WIB, seisi rumah sudah mandi untuk bersiap-siap ke gereja. Mama sudah sibuk membuat makanan untuk acara di gereja, yang lain pun juga mulai melakukan tugasnya. Aku pun memilih menarik selimut dan memilih tidur. ''Ach, lima menit lagi pikir ku,''
Lima menit bertambah menjadi sepuluh menit. Deg... alaram ku berbunyi jam pas angka jarum jam diangka 8. Aku pun segera bergegas ke kamar mandi dan mandi. Membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk aku mempersiapkan diri. Setelah itu, segera aku meluncur ke pemprov. Karena aku ada janji jam 09.00 WIB dengan Mr Boy yang menangani pergantian lahan.
Sudah kebiasaan on time kalau janjian dengan orang. Itu merupakan ajaran dari papa sejak kecil dan juga merupakan salah satu prinsip diri ku, time is money. Makanya, kadang suka kesal kalau janjian ma kawan yang ga on time. Begitu tiba di pemprov, aku melihat jam masih 08.50 WIB.
Langsung aku menuju ke ruangan mr Boy. Ruangan pojok di lantai dua gedung pemerintahan kepri itu masih terkunci. Aku pun langsung menelpon mr Boy dimana keberadaan dirinya. Tak lama kemudian dia ke atas dan kami pun melakukan wawancara mengenai Dompak.
Ya, beberapa hari ini aku memutuskan untuk membahas Dompak dari berbagai sudut pandang pemerintah, dewan hingga masyarakat Dompak. Di ruangan yang sedikit berantakan --dari sudut pandangan ku seh-- kami pun duduk dan berbincang-bincang mengenai pergantian lahan --untuk berita ini besok Senin bisa dilihat di Harian Batam News--
Tak terasa pembahasan yang sedikit ada perdebatan, karena sebagai kuli, kami menanyakan dari berbagai sudut, masyarakat maupun stetment pemerintah yang pernah dilonttarkan. Kami pun beranjak untuk meninjau lokasi pembangunan Dompak dengan menggunakan pompong.
Kami menggunakan pompong dari Sei Jang, disana sudah menunggu anggota dewan dan bang Sigit -Batam Pos- Kapal melaju dengan kecepatan sedang. Cuaca pada saat itu super panas, rasanya di dalam pompong yang sederhana itu seperti di panggang. Kapal berlabuh sekitar jam 10.25 WIB.
Penumpang kapal itu pun segera turun dan melanjutkan perjalanan untuk keliling proyek yang menelan anggaran sebesar Rp1,9 triliun. Bagaimana tidak penasaran, sudah sejauh mana perkembangan pembangunan Dompak yang dianggarkan dalam anggaran multiyears pemerintahan.
Perjalanan menuju satu lokasi proyek dengan satu lokasi proyek sangat jauh dan berliku. Kiri kanan hanya hamparan tanah merah dan pengerukan tanah. Yang lewat hanya mobil-mobil truck mengangkut tanah. Tubuh harus terbiasa dibanting-banting, kiri dan kanan. Untung supir yang membawa mobil itu lihai dalam memegang kemudi yang notaben sekeliling tanah adalah tanah merah. Sehingga kalau tidak pandai mengendalikan mobil bisa terbalik karena licin. Apalagi kemarin habis hujan, jadi sedikit berbahaya.
Kami meninjau pembangunan universitas umroh, kantor gubernur, mesjid raya dan terakhir pembangunan jembatan penghubung antara dompak dengan tanjungpinang. Setelah puas memantau sekeliling dan bertanya-tanya pada kesempatan itu. Kami pun pulang ke Tanjungpinang.
Kali ini cuaca agak sedikit memihak, tidak terlalu panas. Jadi, kami nyantai perjalannya dan kapal pun perasaan ku melaju dengan kencang. Setelah itu, aku di drop ke kantor dan tak lama aku hidupin computer. Ada SMS yang masuk ke ponsel dari Denny -RCTI- dan tak lama bang Cipi dan bang Sigit --Batam Pos-- yang memberikan kabar ada mayat bayi di belakang samsat.
Segera aku meluncur ke TKP, disana sudah banyak yang ngumpul. Walaupun sempat muter-muter naik ojek dan akhirnya ketemu juga lokasinya. Eh, waktu mau bayar ngak ada kembalian. Terpaksa 'pinjam' dulu ma Kabag Kaur untuk bayar ojek. Setelah merasa informasi cukup. Aku pun kembali ke kantor sama bang Andre -Posmetro-
Sepanjang perjalan kembali ke kantor. Aku merasa heran --setiap ketemu mayat-- selalu seperti ini neh pemikiran. Koq tega seh membunuh bayi yang diperkirakan baru lima hari dan dibuang keselokan rumah orang. Maksud dan tujuannya apa ya?
Kan banyak lokasi yang mungkin saja bisa dibuang di tempat sampah or lainnya. Yang paling mengherankan lagi kenapa seh bayi itu dibuang dan dibunuh. Kan bisa 'dibuang' di panti asuhan. Lebih manusiawi kan? Ya sudah lah namanya juga manusia yang selalu berbuat dosa. Lagi pula, itu adalah urusan tuh orang yang tak punya perasaan. Padahal masih banyak orang yang berharap memiliki anak --jadi teringat film Baby Mama--
Jam sudah menunjukan pukul 14.00 WIB, saat aku tiba di kantor. Membeli minuman di toko sebelah dan berlanjut ke ruang kerja. Tak lama kemudian, ramai, bang Teddy cs datang. Berbincang-bincang dan melanjutkan pekerjaan. Tak lama ponsel berdering. Aku lupa kalau janjian ma Lisa dan bang Enol serta Ina --Trans-- dan jeng Desi --Posmetro-- sekedar ngumpul dan berbincang-bincang mencari kegiatan yang tak membosankan selain rutinitas kantor.
Berbagai perbincangan kami lakukan mulai dari A hingga Z. Tak terasa ketawa-ketiwi jam sudah menunjukan pukul 18.00 WIB. Kami pun bubar dari ANB --tepi laut-- Sampai di rumah sudah jam 18.30 WIB. Aku pun berbincang-bincang dengan jeng Desi. Tak lama kemudian jeng Desi pun pulang.
Masuk ke rumah dan langsung cuci muka dan memilih mengeletakan badan walaupun sepuluh menit tuk tidur. Baru saja merasakan di awan-awan. Ponsel ku berbunyi, eh Crish yang nelpon. Awalnya, gak ngeh Chris yang mana. Tapi lama-lama baru ngeh. Pembicaraan yang 'tak' penting itu pun berakhir tepat jam 19.00 WIB.
Membuat diri ku tak bisa menikmati memejamkan mata walaupun sejenak. Saat mau pergi ke kamar mandi tuk mandi, berbincang-bincang sebentar dengan bonyok. Soalnya, seharian itu ngak ada ngobrol. Setelah menyengarkan badan, namun masih ngak ngaruh karena mata lebih memilih untuk dipejamkan.
Pergi dari rumah jam 19.40 WIB ke hotel Comfort yang terletak di Batu 9-10 atau dari rumah menempuh jarak 10 kilometer lebih untuk tiba di acara Golkar yang memperkenalkan seluruh caleg Golkar yang ada di Kepri. Acara pun molor, di sana sudah ada Mr Aji, Mr Andre, dan beberapa kawan lainnya.
Acara baru selesai jam 23.00 WIB, sampai ke rumah hampir jam 00.00 WIB. Sepanjang perjalan rasanya ngantuk banget dan beberapa kali ketiduran dan jidat ku terkena helm papa. Sebenarnya, jeng Desi ngajak aku nginap di rumahnya. Namun, banyak hal yang harus aku kerjakan. Jadinya aku menolak niat baik jeng Desi. Memang home sweet home kalau dah ketemu bantal dan kasur. Tanpa perlu hitungan ke empat, dah menuju nirwana hehe...
Sempat dalam perjalan pulang ke rumah, pemikiran ku. Coba yang bawa motor tuh si dia. Pasti aku bisa tidur di sepanjang perjalanan. Aku kangen ma dia. Kapan ya aku menyempatkan diri ke Batam. Apalagi, belakangan ini sikap dia ke aku berubah dratis, ngak tau kenapa? Ya sudah lah, yang penting komunikasi ku dengannya masih lancar.... Dia tuh, selama aku di Batam, kalau butuh apa-apa, selalu sigap membantu dan membuat ku nyaman kalau berjalan dengannya.
Pacaran dan Selingkuh bag I
Ada kawan juga pernah bilang, kalau pacaran itu adalah jenjang mengabungkan dua kepribadian untuk menjalin ke jenjang yang lebih tinggi yakni pernikahan. Nah, ada juga kawan menyebutkan pacaran itu boleh lebih dari satu, karena untuk mencari mr/ms right yang sesuai dengan harapan. Ada lagi yang pernah mengutarakan pacaran itu hanya sekedar for fun. ''Just for fun''
Nah, silahkan deh pikirkan sendiri, sebenarnya pacaran tuh untuk apa seh?? Aku sendiri mendiskripsikannya mungkin berbeda dengan kamu, kamu dan kamu... Karena makna dan tujuannya dalam menjalin hubungan kan berbeda.
Kenapa seh bisa selingkuh baik wanita maupun pria. Padahal sudah menikah atau bahkan telah menjalin hubungan dalam pacaran sudah lama. Pria atau wanita yang selingkuh pasti sudah terlihat tanda-tandanya, hanya saja kadang kita mengabaikan tanda-tanda tersebut.
Yuk mengenal tanda-tanda penghiatan dalam menjalin hubungan.
Secara fisik
Tanpa diduga sang kekasih sudah mulai sibuk untuk mengurangi berat badan, atau berusaha menjadi langsing. Perubahan tingkah laku bisa menjadi salah satu kunci bahwa suami selingkuh. Misalnya, dulunya dia ngak pernah peduli dengan penampilan. Lalu, tiba-tiba semuanya berubah.
Menjaga telepon genggam
Kerahasian merupakan salah satu pengungkapan terbesar bahwa seseorang menghianati mu. Memang tak ada salahnya seseorang mempunyai privasi, tetapi kerahasian yang berlebihan dalam pernikahan adalah hal yang lain.
Perhatikan bila seseorang bertingkah laku dengan telepon genggamnya. Apakah ia, selalu dekat dengan ponselnya sepanjang waktu, membawa ponselnya ke kamar mandi, membawa ponselnya saat buang sampah, terus menerus melihat ponselnya, saat kamu berada didekatnya dan ponselnya berdering dan dia lansung pergi menjauh agar tidak terdengar, meninggalkan ponselnya di dalam mobil atau mematikannya dan lansung mengecek pesannya.
November 22, 2008
Seks . . . Seks . . . Seks . . .
Sejak massa aku skul, kuliah hingga kerja. Sepertinya topik seks tak pernah ada habis-habisnya. Heran juga seh, koq bisa ya? Apa ngak bosan, ngak mungkin waktu SMU ngak membicarakan persoalan itu, kalau dia pria. Karena pada umumnya, mank pria lah yang senang membicarakan berbagai hal yang berbau pornografi.
Selain itu, memang pada umumnya, pria menyukai gambaran seksi. Ya, kalau ada kucing dibedakin or didandanin mungkin pria hidung belang juga pada mau kali ya.... Nah, belakangan ini ada pria yang SMS dan menelpon dan mengaku bernama Denis dan mengajak cyber phone seks. Gilber kan?
Hari gini koq yang dibicarakan lagi-lagi seks. Ku rasa, tuh orang mank rada sakit. Ya, banyak deh cerita dari berbagai kawan mengenai penyimpangan seksual. Ok, ntar kapan-kapan di bahas. So, mau pulang dulu neh.... bye.
Yuk.. Mencari Pria Idaman
Sebelum menemukan pria idaman dalam gambaran keinginan kamu, sebelumnya hilangkan fantasi 'pangeran yang mempesona' seperti dalam kisah cinderla, putri salju. Karena itu semua hanya dongeng. Dalam dunia sesungguhnya tidak ada pria idaman berkelana dengan kuda putihnya, hanya dalam rangka mencari kamu.Yang mungkin terjadi, pria idaman kamu sedang menggunakan pesawat perusahaan untuk urusan bisnis.
Nah, ada banyak wanita juga sedang mencari pria idaman. Pria idaman mu tidak akan langsung datang di depan rumah mu tanpa ada usaha sedikit pun.
Kamu sedang mencari pria yang akan mendampingi sepanjang hidup mu. Nah, seberapa penting kah itu bagi mu? Hal itu harusnya menjadi urutan ketiga setelah diri kamu sendiri dan karir. Untuk menemukan pria idaman dibutuhkan banyak waktu untuk itu. Sebab pangeran mempesona ini hanya ada dalam dongeng yang membuai mu dalam mimpi yang sia-sia.
Kamu harus berkomitmen dalam pencarian pria idaman mu, karena itu akan membuat mu terpisah dari semua wanita yang mencari itu. Sebab, kamu akan memperlihatkan kelakuan yang rapi, benar-benar tertuju dan kamu pun harus memilih dari volume pria yang sesungguhnya.
Dalam mencari pria idaman yang sesuai dengan gambaran mu atau sesuai dengan desripsi fisik pria idaman mu, misalnya ia tinggi sekitar 175-185 sentimeter, punya mata yang biru, tajam dan bening, rambut pirang dan lebat, ia berusia sekitar 27-30 tahun, tubuh atletis dan sehat, dengan berat badan yang ideal dan selalu terlihat seksi.
Pria idaman mu dalam bidang keuangan dan pekerjaan, misalnya ia bertanggung jawab dan menyukai pekerjaannya, ia senang menggeluti bisnis entertaimen, kesuksesannya adalah kebahagiannya. Karena dia telah berjuang untuk meraihnya. Ia mempunyai pendekatan yang konservarif dan santai dalam bidang keuangan.
Untuk kebiasaan pribadi pria idaman mu, misalnya, ia selalu berpakaian rapi, modis disetip saat. Ia selalu mengikuti trend fashion dan mengerti mode. Ia sedang berada di rumah dan kadang-kadang berdua travelling keluar negeri or keluar kota untuk melihat tempat yang indah dan romantis. Serta bukan perokok dan selalu menghargai setiap waktu.
Mengenai anak, ia sangat ingin mempunyai anak dan penyuka anak-anak dan sedang tinggal bersama anaki-anaknya yang ngegemesin.
Untuk mengenal dan mencari pria idaman yang sesuai dengan keinginan mu. Kamu tidak perlu mengkencani semua pria tetapi cukup mengenal untuk mendapatkan gambaran apakah dia sesuai dengan gambaran pria idaman mu.
Tahu tidak ada banyak cara untuk menemukan pria idaman mu, walaupun tidak sesempurna gambaran pria idaman mu. Karena gambaran pria idaman yang kamu buat untuk memudahkan langkah awal untuk menemukan mr right.
Untuk menemukan pria idaman dalam pencarian ada tiga pendekatan, ''pencarian terang-terangan'' yang melibatkan pertolongan kawan-kawan. ''Pedeketan volume'' dan ''pendekatan awal mu'' --aktivitas diwaktu luang yang membuat kamu bertemu dengan pria idaman mu. Kombinasi ini ampuh untuk menemukan mr right.
Untuk informasi lebih lanjut, tunggu aja episode berikutnya. Informasi ini diambil dari berbagai sumber buku, majalah dan article yang ada di internet yang dirangkum menjadi satu untuk memudahkan para wanita single yang sudah siap berkomitmen dalam pencarian pria idaman untuk melangsungkan kejenjang pernikahan... Good Luck girls.
November 21, 2008
Mengenal Lelaki Bajingan Tipe Klasiknya Bag II
Pada saat ledakan itu terjadi, kamu tidak sadar bahwa dia telah menunjukkan sikap aslinya atau jati dirinya. Setelah itu, dia akan berjanji berubah, ia tidak akan berbuat macam-macam, berjudi, menipu, O.D, memukul kamu dan sebagainya.
Setelah tipe pria bom waktu ini membuat kamu tergantungan pada dirinya, kamu akan terus saja mencintainya, namun kalau kamu memaafkannya dan dalam waktu dekat akan bersama-sama lagi.
Ciri-ciri pria dengan tipe bom waktu antara lain senang menceritakan kehidupan pribadianya yang penuh bahaya. Tipe bom waktu tidak akan pernah marah pada saat kamu berdebat dengannya. Ia akan meninju rahang mu, ia tidak hanya jatuh cinta pada wanita lain, ia juga akan bermain dengan sahabat dekat mu pada saat kamu hamil tujuh bulan.
Bila kamu tetap berdampingan dengan tipe ini, kamu bagaikan berada dalam pesawat yang pilotnya entah berada dimana. Godaan untuk menunggu dan bertahan saja hingga bunga cinta bermekaran lagi. Mungkin terasa manis tak terelakan. Namun lebih baik bagi kamu untuk terjun dengan parasut selagi sky diving.
Lelaki tipe bom waktu mentalnya terganggu secara serius, hampir bisa dibilang perusak dirinya sendiri dan terkadang sangat berbahaya. Bila kamu punya doi tipe ini jangan kaget bila gaya hidupnya tidak stabil. Jika tidak segera pergi dari dirinya, bisa-bisa pola gaya hidup itu akan kamu ikuti.
4 Si Waffler
Lelaki tipe ini plin plan dalam mengambil keputusan. Ia tidak yakin dalam segala hal, termasuk keinginannya untuk menjalin hubungan. Satu hal yang membuatnya tidak bisa mengambil keputusan. Karena dia bersifat serakah. Ia menginginkan segalanya. Pria tipe ini merasa takut, bila kamu bersamanya mungkin Ia akan kehilangan kesempatan.
Tipe ini tidak pernah membuat kencan jauh-jauh hari, karena merasa takut kalau akan kehilangan kesempatan lain yang dianggap lebih menguntungkan. Karena sedang terikat dengan janji kencan dengan kamu. Pria jenis ini sering melanggar janji untuk berkencan. Apalagi kalau kenikmatan awal dari hubungan kalian memudar.
Pria tipe si waffler ini tidak akan pernah berhenti mencari walaupun dia sudah menikah. Tidak ada hal yang menyenangkan berhubungan dengan tipe lelaki seperti ini. Sebab tidak pernah puas dengan apa pun. Bahkan ia tidak bisa menikmati hidupnya karena selalu membanyangkan lebih ganteng, tinggi dan sebagainya. Tidak ada wanita yang bisa bertahan lama dengan tipekal pria seperti ini, Pria tipe ini selalu mengubah filosofinya dalam hitungan satu jam.
5. Sang Pengawas
Tipe ini pada dasarnya seorang pelontar kritik dan bicara dari standar kesempurnaan dirinya saja. Ia jarang bekerja dan lebih senang menyuruh-nyuruh orang daripada melakukannya sendiri. Kalau kamu bertemu dengan pria tipe ini, ia akan langsung menunjukkan kelebihan dirinya dan betapa beruntungnya kamu bila memilih dia.
Kamu pasti terkesan dengan seleranya yang tinggi. Hal itu terpancar dari caranya mengeritik orang lain dan kamu dianggap nona sempurna nomor dua. Pria tipe ini tahu bagaimana kamu harus berbusana, mengenakan make up anda. Pria tipe ini tahu bagaimana membuat kamu bahagia!!!!
Bila kamu berhubungan dengan tipe pengawas selalu ada saat-saat dimana semuanya kacau. Misalnya, disaat dia mengetahui kamu tidak membersihkan debu dan sebagainya. Satu keretakkan dalam kesempurnaan memecah belah kepercayaan diri kamu dan membuat ego mu berantakan.
Tiba-tiba saja kamu merasa tidak bisa melakukan berbagai hal yang mudah dan tidak ada yang bisa kamu lakukan dengan benar. Segala persoalan dalam diri kamu berasal dari sana, infraksi yang paling sepele dari aturan kelakuan tipe sang pengawas akan membuat semuanya pecah berkeping-keping.
Cara menghilangkan pria tipe ini dengan cara membuat janji-janji dengan teman yang dibencinya, pakai warna baju yang tidak disukainya. Dengan sendirinya, ia akan pergi dari kamu.
'Pejabat' yang tak Berjabat
Mungkin laen kisah kalau mau bertemu dengan wali kota setempat yang memang memiliki segudang aktivitas, yang mengurus itu dan itu. Sehingga ada perwakilannya atau pun kepala dinas yang mewakili mengurusi berbagai hal dibidang yang dibutuhkan masyarakat...
Salah satu walikota yang patut diberikan penghargaan adalah walikota Tanjungpinang. Bukan karena aku bertugas di Tanjungpinang -saat ini- Walikota yang notabennya adalah wanita itu sering mengeritik anak buahnya, khususnya pejabat yang menjabat kepala dinas yang susah ditemui warga dalam bentuk puisi yang mengeritik penas.
Didepan masyarakat sering puisi itu dibacakan. Itu salah satu ungkapan kekesalannya terhadap pejabat yang tak berjabat sesuai dengan jabatannya.... Namun, sayang, kritikan tersebut bagaikan masuk dari kuping kiri keluar melalui kuping kanan.
Uh.... untuk apa kantor diberikan dengan megah, fasilitas AC dan sebagainya. Kalau tidak ada orang yang bekerja disitu. Sering kali, masyarakat melontarkan kekesalannya tersebut. Apa daya, masyarakat biasa tak kan bisa menyuarakan suaranya untuk didengar. Gongnya bagaikan suara yang tak bergema..
Pejabat ya pejabat. Menurut pejabat, mereka hanya lah manusia biasa yang tak bisa menghandle sebegitu banyak urusan. Masih ada kabid, masih ada kabag dan masih ada staff yang bisa membantu, tetapi tidak bisa mengambil keputusan.
November 20, 2008
Belajar Motor hingga Razia
Belajar motor
Konon kata orang, masa hari gini ngak bisa naik motor. Mank begitu apa adanya, mau bagaimana lagi dan aku ngak malu koq mengakuinya. Bahwa aku ngak bisa naik motor. Mau dikatakan, apalagi. Mank pada dasarnya ngak berani.
Itu ngak perlu diungkapkan, pasti pada tau. Trauma. Nah, rasa takut itu aku hilangin dan alhasil selama empat hari belakangan ini aku belajar motor dengan ade ku tersayang. Hasilnya, parah. Hari pertama lancar, kedua terjatuh, ketiga ada anak perempuan terjatuh dari motor. Disebabkan ngelem. Hari gini koq masih neko-neko ngak jelas seh...
Eh, hari keempat mencoba bejalar di jalan raya. Alhasilnya, mau masuk parit. Macam betul aja, pikir ku. Ade ku dah marah-marah tuh. Belum bisa di jalan. Nanti kalo dah lancar. Dimarahin, gw hanya diam aja dan mewe. habis mank akunya yang salah seh. Tapi, sedikit jera dan capek deh diomelin.
Ade ku ini orang yang kesekian ngajarin motor, tetapi anehnya ngak bisa juga..... Ngak bisa dimengerti deh.
Razia
Polisi lagi gemarnya razia, nah banyak hal yang lucu dan aneh. Anehnya, ya para pemabuk yang ke razia. Tingkahnya aneh-aneh dan norak. Tapi lucu juga, ada preman yang takut ma MAMA-na.
Ya sudah lah, kita coba belajar untuk profesional aja kali.... Laen kale, kalo ada razia polisi preman. Ketawanya dilepas aja ya hehehe... Habis, sakit perut nahan tawa. Preman mabuk ngak ngaku mabuk.
Eh, definisi preman tuh seperti apa ya?
November 18, 2008
Mengenal Lelaki Bajingan Bag I
Tipe ini beranggapan cinta hanyalah satu hal sepele saja dibanding sosok megah dirinya. Walaupun begitu, ia mempunyai kelebihan, seperti ia tahu waktu, on time dalam menepati janji-janjinya, dan bila dia berhalangan ia akan menelpon atau meminta maaf dengan alasan yang masuk akal.
Jangan berharap kamu bisa menikmati waktu bersantai dengannya. Ia tak punya waktu. Tipe ini, bagi wanita yang kelak menjadi isrinyatidak perlu menyiapkan sarapan, karena ia sudah pergi padi-pagi sekali.
Memang mudah terikat pada lelaki tipe sang pencapai. Karena dari luarnya dia adalah orang yang baik begitu menarik, sukses, pekerja keras, tulen bahkan cerdas. Tipe ini menawarkan jaminan financial yang ok dan jelas-jelas membutuhkan seorang istri.
Lelaki tipe ini dikagumi orang dimana-mana, namun dalam soal cinta ia mengecewakan.bila kamu berhubungan dengan tipe ini kamu akan menghabiskan hidup sebagai istri yang kesepian.
2. SANG GURU
Pria model ini biasanya sudah menikah namun tidak menyukainya jadi ambang sadarnya yang lebih tinggi memberitahukanya bahwa kalian berdua jauh dari perhatian. Tipe ini tidak percaya denggan usaha mencari nafkah, menyetrika pakaian, makan-makan, make up, atau yang membuat kamu tetap berfikiran sehat selama bertahun-tahun.
Tipe ini biasanya adalah seorang pemimpin yang mempunyai pangikut yang melakukan setiap detail yang ia katakan. Tipe ini adalah seorang kekasih yang mempesona karena ia merasa hebat dalam berbagai hal, termasuk dalam bercinta.
Untuk menghindari pria tipe ini cara terbaik adalah dengan mengenyahkan lelaki macam ini adalah dengan menolaknya. Kalau ia mau mengadakan pertemuan di rumah mu. Tipe ini kalau kamu terjerat dalam pelukannya, kamu harus mengikuti apa yang dia katakan, kerjakan dan jika dia tertarik dalam bidang tertentu, seperti multi level marketing, kamu harus ikut mengambil bagian.
3. SI BOM WAKTU
Sosok si kepribadian klasik yang goyah dan tersembunyi dibalik kedok pria yang biasa-biasa saja. Tipe ini muncul dalam berbagai rupa pecandu akhol, penjudi yng gila. Don Juan yang obsesif, pecandu obat, penyiksa fisik.
Bila kamu sudah bisa melihat kepribadian aslinya kamu tidak akan mau mendekatinya. Masalahnya tipe bom waktu punya daya tarik tersendiri dan terlihat mempesona dari luar dan memang sulit bagi kamu untuk mendengar si bom waktu berdetak.
Lelaki tipe ini begitu manis pada kamu pada mulanya, sampai-sampai kamu tidak mau lepas dari dirinya. Ketika....
November 13, 2008
Kebahagiaan Itu Ilusi
Sesaat bisa dirasakan . . .
Dan dalam sekejab bisa menjadi
Duka yang berkepanjangan
Mencari kebahagiaan terkadang . . .
Melewatkan sesuatu yang berharga
Mengejar impian terkadang . . .
Membunuh harapan
Akan kah kebahagiaan itu akan abadi?
Dimanakah bisa mencari kebahagian?
Sebenarnya kebahagiaan ada pada dirimu
Tergantung dari sudut pandang yang harus dipandang
November 11, 2008
My Sweet Child

Saat mengetahui bahwa kamu ada didalam ku
Rasa bahagia yang luar bisa terpancar pada hati ku
Aku tak menyangka dan menyangkalnya . . .
Aku bahagia kamu akan hadir untuk mewarnai hidup ku
Dunia ku berubah saat mengetahuinya . . . .
Berubah menjadi lebih buruk atau lebih baik
Aku pun tak tahu dan tak mau tahu
Karena luapan perasaan bahagia akan menjadi ibu
Meskipun awalnya tubuh ku harus berubah
Berat membawa beban dalam perut ku
Tetapi tendangan mu yang ku rasakan pada perut dan tangan ku
Membuat semuanya sempurna dan tak terasa menyakitkan. . . .
Ku usahakan diri mu hadir dengan normal
Merasakan diri ku kan menjadi seorang ibu
Aku tak pernah menyangka kamu akan hadir secepat itu
Tetapi aku bersyukur dan berdoa agar semuanya baik-baik saja
Sembilan bulan ku menanti mu dengan sabar
Menanti kapan kamu akan keluar . . .
Dan aku akan memperlihatkan mu pada dunia
Aku akan menjadi ibu, teriak ku . . .
Ibu yang mengandung, menyusui dan membesarkan
Tanggungjawab yang besar tetapi itu adalah proses wanita
Wanita yang akan disebut ibu kelak dari bibir mungil mu
Tenaga ku himpun agar kamu terlahir di dunia ini . . . .
Jeritan tangis mu menggema saat aku berhasil berjuang mengeluarkan mu
Wajah mu cantik tak berdosa, suara tangis mu memuaskan ku
Kulit halus mu saat ku cium terasa menyejukan . . .
Rasa sakit saat menghadirkan mu ke dunia ini lenyap
Genggaman mu membuat hati ku terasa damai. . .
Oh, anak ku. . . Bayi ku sayang. . .
Kan ku jaga diri mu melewati kehidupan di dunia ini
Akan ku temani diri mu melalui setiap kesulitan dan kesuksesan mu
Karena kamu adalah segalanya bagi ku di dunia ini . . .
My sweet Child . . .
Saat memandang mu aku melupakan kepenatan hidup
Aku berjanji akan berjuang dan bertahan dalam cobaan hidup ini
Kamu adalah hadiah terindah yang diberikan Tuhan untuk ku
Anak ku sayang, Anak ku manis . . .
Terimakasih Tuhan atas anugrah ini . . .
Kan ku didik dia menjadi anak yang baik
Anak yang menghormati orangtua . .
Terlebih pada Mu, Karena ia harta berharga ku di dunia ini
Tanjungpinang, 11 November 2008
Baby Mama
Berbagai usaha, tentunya sudah dilakukan wanita karir itu --gue lupa nama aktris dan nama tokohnya-- Mulai dari ke dokter kandungan hingga tempat adopsi anak. Berhubung dia masih lajang, meskipun memiliki karir yang mapan dan posisi jabatan yang bagus, tetap tak bisa mengadopsi anak. Usaha untuk memiliki anak sudah dilakukan hingga sembilan kali.
sampai-sampai mamanya menyebutnya 'maniak baby' dan disuruh untuk menghentikan obsesinya yang saat itu tak mungkin having baby. Namun, permintaannya mamanya itu tak digubrisnya. Keingin memiliki bayi itu semakin kuat dan disaat bersamaan karirnya terus melaju.
Hingga suatu saat ia memutuskan untuk membuat bayi tabung dan mencari sperma. Namun, sayangnya pada saat mengetes dengan menggunakan test pack hasilnya nonsen or nilil. Padahal, beberapa kertas yang ditempelkan untuk tenang sebelum hasil test pack keluar. Membuatnya makin sedih.
Lantaran bayi yang diharapkan tak kunjung datang. ia pun pergi ke dokter kandungan dan menanyakan hal tersebut. Eh, dokter kandungan itu malah mengejeknya dengan bentuk rahim yang mirip huruf 't' Sehingga sulit untuk memiliki anak --hamil-- apalagi diusianya yang sudah mencapai 37 tahun.
Pupus harapan untuk memiliki anak dari dalam rahimnya. Wanita karir itu pun menemukan cara dari sebuah majalah untuk mendapatkan baby mama --orang yang bakal mengandung anaknya dengan menggunakan spermanya--
Untuk itu, ia harus membayar $100.000 agar seorang wanita mau meminjamkan rahimnya untuk ditanami spermanya. Sehingga menghasilkan baby buatnya. Terpilih lah wanita bernama Anggie yang memiliki pasangan bernama Carl --pria penggaguran yang teropsesi jadi pengusaha--
Ternyata dalam perjalanan waktu, Anggie membohongi si wanita karir itu. Pada kenyataannya dia sedang tidak hamil. Namun, ia pura-pura hamil. Awalnya Anggie sangat susah diatur dan sifatnya berbeda dengan dia yang pembersih dan selalu terorganisir segala sesuatu.
Saat Angie berantem dengan Carl. Ia pun memutuskan tinggal bersamanya. Persahabatan pun terjalin. Mereka berteman. Meskipun awalnya berantem terus. Karena perbedaan gaya hidup dan pandangan. Mereka clubbing bareng.
Nah, saat itu dia sedang menghandle proyek besar dan dsana ada penjual dan sekaligus pemilik cafe juice. Disitu ia mengenal Rob --seorang mantan pengacara karena sekarang jadi penjual juice buah-- Disaat mabuk habis dugem. Ia pun bercinta.
Oh ya, awalnya Anggie berupura-pura hamil. Pada usia kehamilan yang berusia 18 minggu, si wanita karir itu mengajak Anggie untuk uSG. Angie yang mau mengaku jadi tak tega. Waktu di dokter itu ternyata ketahuan kalau Anggie benar-benaran hamil. Sehingga ia pun urung memberitahukannya.
Kehamilannya itu bukan lah hasil sperma yang dititipkan pada Angie. Melainkan hasil hubungan Angie dengan carl. Singkat cerita. Disaat kehamilan Angie berusia 7 bulan. Wanita itu pun membuat pesta untuk Angie. Nah disitu lah terbongkar semua, saat Carl menceritakan bahwa Angie tidak hamil. Carl malah terkejut saat membuka perut Angie ternyata malah berisi baby.
Si wanita itu merasa kecewa dan frutasi hingga memutuskan membawa persoalan itu ke perdata. Lagi-lagi ia harus kecewa. Ternyata hasil test DNA menyatakan bahwa itu bukan anaknya. Ia pun berlari ke luar sidang sambil menangis dan muntah di kamar mandi.
Diluar sidang Rob yang diminta Anggie untuk menjadi pengacaranya itu pun mengampiri dan tetap mengajaknya temuan di akhir pekan bersama putrinya. Ia pun menyetujuinya. Waktu mau menuju mobilnya, ia bertemu Anggie dan berbincang-bincang.
Pada saat itu, ketuban Anggie pecah dan ia pun mengantarkan ke dokter. Pada saat Anggie berada di ruang persalinan, ia pun menemaninya, pada teriakan kedua Anggie saat mau mengeluarkan anaknya. Ia pun pingsan. Saat sadar, kakaknya dan Rob sudah berada disitu. Saat berbincang-bincang menanyakan keadaan Angie. Dokter masuk dan memberitahukan bahwa ia hamil.
Perasaannya luar biasa bahagia. Keinginannya untuk memiliki bayi akhirnya kesampaian. Rob yang menunggu diluar pun diteriakin dengan wajah berseri bahwa ia hamil. Mendengar itu Rob pingsan. Ya, seperti diketahui hidup bahagia selamanya. Hubungannya dengan Rob dan Anggie pun berjalan. Masing-masing memiliki anak dan mengubah hidupnya.
Anak kan merupakan karunia yang terbesar yang diberikan atau dititipkan Tuhan pada manusia. Bayi lucu yang tak berdosa.
Sewa Film Lage
Membaca dari resensinya seh filmnya lumayan layak di tonton dan ternyata benar. Ini film memang bagus. Melissa P mengisahkan tentang gadis yang akan mencapai usia 16 tahun. Dimana menurut negara Spanyol adalah remaja putri atau sudah dewasa. Kalau di Indonesia kan diusia 17 tahun. Eh, menurut kabar perlindungan anak-anak sekarang 18 tahun masih dianggap anak-anak. Sedangkan film Baby Mama sangat menarik, aku aja nontonnya sampai nangis di satu bagian. Mungkin, dikarenakan lagi sensi aja kali.
Nah, untuk film Boot camp mengisahkan tentang camp kecanduan narkoba dan sebagainya. Semua film memiliki alur cerita yang pantas untuk ditonton. . . .
selain membaca dan menulis beberapa hal tak penting, waktu luang ku, ku habiskan untuk nonton. Ya, mau ngapain lagi. Malas mau keluar atau ngerumpi hal tak penting. Kalau mau berbincang-bincang tinggal menghubungi beberapa kawan dekat dan telpon deh.
Apalagi sahabat-sahabat ku selalu punya waktu luang untuk membicarakan berbagai hal. Walaupun tidak seperti dulu lagi. Namun, kami selalu meluangkan waktu untuk tetap keep in touch. Mungkin dikarenakan jarak jauh dan kesibukan aktivitas yang berbeda....
November 09, 2008
to be love
Aku hanya ingin dicintai
walaupun banyak yang menentang ku
KU HANYA INGIN BAHAGIA
--Kado Ulangtahun kekasih--
Manusia, pada umumnya ingin dicintai dan dikasihi. . . Itu sudah menjadi garis hidup manusia. . . Bahwa manusia ditakdirkan hidup berpasangan. Dicintai dan mencintai tidak hanya dibutuhkan orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak... Namun, pada dasarnya orang dewasa suka ingin menang sendiri. Tanpa memikirkan nasib dan keinginan anaknya.
Mengutuk hidup, garis hidup, takdir atau apa pun itu namanya. Selalu diutarakan, diteriakan pada yang diatas. Bahwa hidup ini tidak adil baginya. Hidup ini, sangat memihak menurut versinya. Benarkah? Yang mana akan berujung pada hinaan dan caci maki. . .
Aku ingat kisah, mungkin seribu kisah dimana pasangan menikah dengan dua nakoda yang berbeda. Tumbuh dalam lingkungan yang egois dalam membawa bahtera kehidupan. Karena dua nakoda yang saling egois. Saling tarik menarik, hingga kapal tak bisa berjalan. Karena arah kemudi dikendalikan dua nakoda yang berbeda. . .
Hingga akhirnya nakoda yang satu mengalah. Meskipun sudah diperingatkan untuk berpegang pada prinsip. Sebelum menyesali nasi yang sudah menjadi bubur. Tak kan bisa kembali menjadi nasi. Walaupun kata sebagian orang, bubur pun juga masih enak. . . Namun, tak demikian pada kenyataannya.
Kapal itu pun berlayar tak tentu arah. Terkadang dimainkan ombak, dimainkan angin, hingga membuat burung camar, ikan dilaut tertawa dan bertanya dengan heran. Ada apakah gerangan dengan kapal ini? Sungguh aneh dan tak ada pendiriannya.
Hingga mencapai titik klimaks dimana sang nakoda yang tidak berpegang pada prinsip menyesalinya. . . Bingung mau kemana. Bingung meminta perlindungan pada siapa, bingung memohon pada siapa? Menderita seorang diri, meratap nasib yang tak pernah diduga kan terjadi . . .
Hidup, ujarnya pada kegelapan. Tidak adilkah ini? Kenapa ini bisa terjadi, bisiknya pada angin malam. Menitikan air mata yang selalu membashi pipinya tiap malam. Meratapi hidup yang penuh liku. . . Menyesali garis nasib yang sudah digoreskannya pada buku kehidupannya. . . .
''Tuhan, pada siapakah aku harus memohon,'' jerit batinnya.
Ya, pada siapa? Tak seorang pun bisa menjawab. . . . Hanya dirinya lah yang lebih mengetahuinya. Pada siapa, dia memohon? Ya, manusia terkadang digelapkan karena cinta atau orang awam menyebutnya cinta buta. . .
Yang mana benar menjadi salah, salah menjadi benar. . . Ya, tergantung sang pecinta lah yang menerima resiko itu sendiri nantinya. . . Penyesalan tak kan datang diawal kejadian. Penyesalan datang diakhir kejadian. . . Apapun itu, itu adalah keputusan yang sudah telanjur dibuat.
Tak ada salahnya ingin mencintai dan dicintai. Namun harus menemukan orang yang tepat dan layak. Memang tak ada orang yang sempurna, tetapi memiliki hati yang penuh kasih dan bertanggungjawab. Sudah lebih dari cukup. . .
Tuhan, ingatkan lah aku disetiap langkah ku. Jangan sampai, aku menyesalinya dikemudian hari. Jangan sampai aku menangisinya disepanjang hidup ku. Aku tidak ingin seperti dia. Hidup dalam penyesalan. . . Biarkanlah aku tetap begini adanya. Sampai Engkau memutuskan yang terbaik untuk hidup yang nanti harus ku jalani. . .
Just 4 My special friends. . . I wish you will find ur way. . . God Bless U
GOD
Terkadang aku mengingat pada Mu
Itu pun kalau aku menderita . . . .
Namun, tak sekalipun Engkau meninggalkan ku
Aku bersyukur bahwa aku masih bisa bernafas
Masih bisa merasakan indahnya dunia ini
Masih bisa menikmati hidup . . .
Walaupun aku mengira hidup ini tak adil
Itu pun dikarekan aku sedang direndung duka
Tak sekalipun Engkau membenci ku
Tak sekalipun Engkau meninggalkan ku
Baik dikala suka maupun duka. . . .
Aku bersyukur bahwa aku mengenal Mu
Aku bersyukur bahwa kasih Mu tak kan habis
Aku bersyukur setiap hembusan nafas ku
Bahwa aku tak pernah sendiri . . .
Karena Engkau, sang pencipta bumi dan langit
Kan selalu menanti dan melindungi ku
Disetiap langkah dan jalan ku . . .
Aku bersyukur aku memiliki sahabat, saudara dan sekaligus pelindung
Terimakasih atas hari ini . . .
Terimakasih atas hari kemarin
Dan terimakasih akan hari esok
Karena ku tak lagi kuatir . . .
Engkau akan menjaga dan melindungi ku
Seperti burung bisa menikmati makanan setiap hari
Dilindungi disaat badai dan panas. . .
Apalagi, anak manusia. . .
Terimakasih Tuhan, tak kan cukup langit menuliskannya
Kasih Mu yang begitu besar. . .
Hingga menggorbankan anak Mu yang tunggal
Untuk menebus dosa umat manusia
Aku bersyukur atas hari kemarin, hari ini dan esok...
-Love-
November 07, 2008
Menyingkapi Persoalan Rumah Tangga
Ya, kehidupan yang sebenarnya menyenangkan jadi penuh dengan complecated. Karena sebagian orang hanya memandang dari sudut pandangnya. Anne terkadang berpikir di langit masih ada langit, sepertinya pepatah itu sangat tepat menggambarkan keluhan dari surat yan dibacanya saat ini.
Terkadang manusia hanya memandang keatas dan bukan ke bawah. Sehingga manusia beranggapan, kurang itu, kurang ini. Padahal, kalau memandang ke bawah, tentunya akan bersyukur dalam menghadapi kehidupan.
Saat Anne sedang merenung mencari ilham untuk menjawab beberapa pertanyaan yang sebagian besar hampir sama. Dimana jawabannya tidak harus mengurui, menghakimi dan memerintah. Jawaban yang bisa diterima oleh pemilik masalah dan pembaca.
Ting tong. . . Ting tong. . . Bell rumah Anne berbunyi dengan nada tidak sabaran. Berulang-ulang, tentunya pemencet bel yang tak sabaran. Bukan bellnya!!!. ''Ya, sebentar,'' teriak Anne dari dalam kamarnya. Sebelum melangkahkan kakinya kedepan. Anne sempat melirik kaca rias yang terletak disudut pintu. Rapi, pikir Anne sambil keluar dari kamar.
Suara bell pintu tidak berhenti, semakin cepat. Anne pun dengan sedikit mengerutu --dalam hati-- melihat tamu yang datang dan tidak tahu etika itu sudah membuatnya sedikit kehilangan kesabaran. Untunglah, Anne belajar mengendalikan emosi. Sebelum membuka pintu ruang depan. Anne manarik nafas dan mencoba memasang senyum terbaiknya.
Belum juga pintu terbuka, si tamu yang ternyata notabenya tetangga jauhnya itu lansung nyelonong masuk dan membuat Anne sedikit terkejut dan melogo. ''Wah ini, orang gak sopan amat,'' pikir Anne dan secepat kilat memperbaiki reaksi terkejut dan ketidaksukaan terhadap ulah tamu yang tak menyenangkan itu.
''Ada yang bisa dibantu'' ujar Anne sambil membuka pintu lebar-lebar.
''Aku gak suka banget, suami ku selingkuh. Bete ngak aku. Kenapa dia selingkuh padahal aku sudah berusaha sebaik mungkin jadi istri dan ibu bagi anak-anaknya,'' kata wanita itu terus sambil mengeluarkan unek-uneknya dan menghempaskan tubuh mungilnya di kursi sofa Anne.
Anne yang sama sekali tidak menyangka bakal kedatangan tamu, apalagi notaben tamunya tak begitu dikenalnya bingung. Kenapa, dia menceritakan prihal urusan rumahtangganya padanya. ''Kenapa, bisa berpikiran seperti itu,'' tanya Anne akhirnya. Mau tak mau harus melayani tamu yang datang.
''Jelas, aku tahu lah. Aku tahu dari beberapa kawan ku, dia selingkuh'' ujarnya dengan nada emosi.
''Tenang dulu ya mba,'' tutur Anne akhirnya. ''Kita lihat dulu persolannya seperti apa,''
''Kamu ini tidak tahu persoalannya, jangan sok tahu deh'' ujarnya ketus.
''Lalu, mba ke rumah saya tuk apa. Ada yang bisa saya bantu? Saya lagi banyak kerjaan lho mba,'' ujar Anne menekan suaranya agar tidak terkesan jengkel dengan kelakuan tamu yang ta diundang itu.
''Maaf, saya lagi kacau. Saya juga gak tahu mau ngapain kesini. Teman-teman saya sudah bosan mendengar keluhan saya. Entah, tau-tau ingat kamu. Saya kan sering langganan majalah itu. Makanya saya mau mencoba share dengan kamu, dek,'' tuturnya dengan nada lirih.
Uh, sabar-sabar, pikir Anne. ''Ya, sudah. Kalau memang mba tidak ada teman curhat. Ceritakan aja sekarang. Sapa tahu membantu meringankan,'' ungkap ku.
''Saya sudah menikah lebih dari enam tahun. Kelakuan suami saya berubah dratis belakangan ini. Kata-kata kawan-kawan, dia selingkuh dan sering jalan berduan dengan perempuan cantik'' katanya.
''mba sudah pernah menanyakan ke suami mba? Mengenai itu?,'' tanya ku.
Dia hanya mengangguk. ''Lalu, jawabannya apa?,''
''Suami ku bilang teman kantor. Kerjaan suami ku dilapangan. Jadi, habis ke tempat kline. Mereka makan diluar. Hubungan hanya sebatas kawan,'' ujarnya sambil tertunduk.
''Mba, terkadang apa yang dilihat dengan kasat mata belum tentu benar. Apa yang didengar samar-samar, belum tentu itu yang dimaksud,'' tuturnya. Anne menambahkan, ''Saya bukan mau mengajarin mba. Mungkin, bisa saja kelakuan suami mba mulai berubah. Karena pertanyaan menuduh dan sikap mba yang tidak welcome saat dia pulang,''
''Jadi aku harus bagaimana. Saya kesal mba, saya juga sudah berusaha membantu mencari uang untuk membayar cicilan rumah. Kalau mengandalkan gajinya saja, mana cuku,'' isak tangisnya pun keluar.
''Sikapi secara dewasa saja mba. Ingat masa-masa dahulu, sebelum menikah. Ingatkan kembali perjanjian dan tujuan hidup bersama. Mba juga harus menekan emosi. Jangan dia pulang, muka mba jutek dan menuduhnya macam-macam. Padahal, apa yang dikatakannya itu kemungkinan benar,'' kata ku.
''Mba, bisa saja dengan prilaku mba seperti itu. Ntar, jadi beneran lho. Sekali-kali, mba juga minta dikenalkan dengan rekan kerjanya atau mba undang dia ke rumah. Sapa tahu dia sudah punya pacar, bahkan suami,'' tambah ku.
Mendengar perkataan Anne, dia terkejut dan langsung terdiam. ''Kenapa aku harus berbuat seperti itu?,'' tanyanya.
''Ya, daripada mba berburuksangka terus. Ternyata tidak benar. Mungkin suami mba, malah menghargai sikap dewasa mba. Dibanding sikap kanak-kanakan yang akan berujung pada pertengkaran terus. Memangnya, mba mau rumah tangganya begini terus? Karena sikap mba yang cemburuan?,'' tanya ku balik.
''Aku coba sarannya ya. Mudahan benar. Aku gak tahu harus berbuat apa.Kalau dia sampai selingkuh,'' katanya.
''Ya, dicoba atau kalau tidak mempan. Coba mba dan dia sama-sama intropeksi diri sendiri ya. Saya tidak bisa membantu lebih jauh dan masuk dalam urusan pribadi mba dan suami,'' tandas ku.
****
Setelah pertemuan itu. Anne melanjutkan rutinitasnya seperti biasa. Belajar memasak, mengurus bisnis kecantikan dan butiknya. Serta mencari ide untuk menulis di kolom malajah dwi mingguan itu. Anne merasa hidupnya jadi lebih menyenangkan dan bersyukur tiap detik, menit dan jam. Saat jantungnya masih berdetak. Meskipun terkadang persoalan mengampiri, tetapi Anne berusaha untuk menghadapi dan bertindak dewasa. Walaupun terkadang juga bersikap childish.
Ting tong.. Suara bell rumah Anne berbunyi. Padahal, Anne baru saja pulang dari butiknya yang dari pagi hingga malam dijaganya.
''Sebentar,'' teriak Anne dari dalam. Ditaruhnya tas sekenanya. Lalu, dibukanya pintu. ''Pa kabar de,'' sapa tamu itu.
''Baik mba, ada yang bisa saya bantu,'' tanya Anne bingung.
''Ini saya de, yang tiga hari lalu datang kemari. Makasih ya nasehatnya. Manjur,'' ujar tamu itu.
''Eh, maaf mba. Silahkan masuk,'' ujar ku sambil membuka pintu lebar-lebar.
''Saya kesini mau ngucapin makasih dan mau ngantar ini cake. Kabarnya ade suka makan cake ya,'' katanya sambil tersenyum.
''Aduh mba, ngak usah repot-repot. Saya senang, urusan mba sudah beres,'' tutur ku tulus.
Wajah yang sebelumnya kusut itu, kini tampak berseri dan cantik. Menurutnya, saat mengungkapkan keinginannya untuk mengenal rekan kerjanya itu. Sempat terjadi polemik. Suaminya takut, kalau istrinya akan mengamuk dan mempermalukannya.
Setelah dijelaskan titik persoalannya. Suaminya nampak senang dan bahagia. Karena istrinya mau membuka pikirannya, daripada mengurusin gosip yang tidak benar. Ternyata omongan suaminya terbukti. Rekan kerjanya dalam waktu dekat juga akan menikah dengan pacarnya.
Terkadang, bila kita terus mengikuti omongan orang atau kawan yang tidak benar. Malah membuat hubungan yang seharusnya harmonis menjadi tak bahagia. Dengan sikap saling mencurigai, memusuhi malah akan membuat pertengkaran dan persoalan baru. Tetapi dalam menyikapi persoalan dengan lebih bijak dan dewasa akan menambah wawasan dan kebijaksaan baru. Walaupun, terkadang sulit untuk bersikap dewasa dan sabar. Tetapi, tidak ada salahnya kan dicoba.
--to be continue--
--Cerita ini hanya fiktif ya--
©By Citra Pandiangan
November 06, 2008
Apa yang Kamu Katakan
Terkadang dengan perkataan yang dilontarkan bisa membuat pertengkaran yang luar biasa. Tetapi juga bisa menyejukkan jiwa. Tergantung bagaimana mengutarakan perkataan yang seharusnya berupa kritikan yang menyakitkan menjadi kritikan yang membangun. Meskipun menyakitkan masih bisa diterima.
Memang sulit, tetapi alangkah baiknya bukan? Karena -- Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran (Amsal 10:12)--
Menahan perkataan memang menyulitkan, apalagi kalau niatnya tidak untuk menyakitkan, tetapi ternyata menyakitkan. Ingatlah, ''Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati (Amsal 15:4)'' Tidak hanya perkataan pada kawan yang bisa melukai hati, tetapi jawaban yang kita berikan pun juga bisa menyakitkan hati mereka, tidak hanya terhadap kawan, kakak, saudara, adik hingga orangtua.
Alangkah baiknya dalam memberikan jawaban terhadap perkataan kawan yang menyakitkan adalah dengan ''Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah,'' (Amsal 15:1)
Dan ingat bila tanpa disadari kawan menyakiti --Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya melebihi orang yang merebut kota (Amsal 16:32)--
Menjadi orang yang sabar membutuhkan perjuangan. Karena keinginan untuk marah dan kesal lebih kuat dibanding menahan diri untuk tidak emosi dan menjadi orang yang sabar. Perlu diingat, Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi saudara dalam kesukaran (Amsal 17:17)--
© By Citra Pandiangan
You and Me
Untuk apa kamu mendekat lagi pada ku
Diantara kita hanya saling menyakitkan
Kamu tahu dan aku tahu
kita tak kan bisa bersama
Bukan hanya jarak saja yang memisahkan
aku dan kamu tetapi juga prinsip hidup
Sejujurnya aku kangen dengan mu
aku berharap perpisahan kita merupakan hal yang tepat
tetapi kenapa masih tersimpan pedih di hati
Padahal kita tahu kita tak kan pernah bisa bersatu
antara aku dan kamu terlalu banyak perbedaan
tetapi aku tak menyesalinya dan tak kan melupakannya
Rahasia kecil antara kita kan tetap ku kenang dalam hati ku
Jodoh Takan Kemana Bag II
Ratna adalah wanita yang sangat cantik, baik hati, hanya saja dalam memilih pria idaman sangat berhati-hati, hingga orang beranggapan terlalu memilih. Keasyikan bekerja dan berbagai kegiatan,membuatnya lupa untuk mencari pasangan hidup. Padahal, manusia ditakdirkan hidup berpasang-pasangan. Sama seperti Adam dan Hawa, manusia pertama yang diciptakan Tuhan.
Tidak pernah putus asa, apalagi minder dengan ucapan orang yang membicarakannya di belakang --bergosip-- Hidupnya selalu easy going. Itu, membuatnya merasa lebih bahagia dan tenang. Omongan orang tak pernah didengar, apalagi dipedulikan. Bila itu tidak baik baginya, kecuali kritikan membangun yang selalu diperhatikan agar menjadi lebih baik.
Ratna percaya, jodoh ditangan Tuhan. Karena itu, dia tak kuatir mengenai prihal dirinya hingga mencapai usia 40 tahun belum juga menemukan jodoh. Dia berpikir, Tuhan belum mengirimkan pria yang tepat untuknya. Suatu ketika, Ratna harus menghadiri pertemuan di Bontang -Kalimantan Timur- Dikarenakan pertemuannya baru dua hari lagi, Ratna memutuskan naik kapal. Sekalian bersantai, pikirnya.
Memilih kelas I dan menikmati hidup diluar dari kebiasaan. Menurut orang, bisa mengusir jenuh dari rutinitas kantor dan aktivitas sehari-hari. Itu benar-benar dirasakan Ratna. Hidupnya semakin ringan, bisik-bisikan yang tak menyenangkan, yang terkadang sangat menganggu terlupakan.
Menghirup udara laut dari atas kapal. Duduk bersantai sambil meminum jus segar dan membaca buku yang baru dibeli, membuatnya menghargai tiap waktu istirahat dengan sebagai anugrah, bersyukur. Tak sekalipun ia menanyakan atau mempersoalkan kepada Tuhan mengenai pria yang pantas menjadi suami yang nantinya akan mengayomi dan melindunginya.
Bukan berarti, Ratna tak pernah berdoa. Tiap malam, Ratna berdoa agar Tuhan mengirimkan pria yang baik --terbaik-- untuk menjadi penampingnya seumur hidupnya. Bila ada pria yang baik, biarkanlah mendekat, tetapi bila pria itu tak baik sebaiknya biarkanlah pria itu pergi dan jangan mendekati dirinya.
Doa-doa itu selalu dijawabnya, setiap ada pria yang mendekat, yang berniat jahat. Selalu pergi jauh. Namun, pria yang terbaik untuknya juga belum pernah datang. Sabar menanti. Karena Ratna tahu akan ada yang terbaik untuknya kelak. Sehingga ia tak terburu-buru dalam menentukan pilihan yang berakibat banyaknya angka penceraian. Dikarenakan takut dianggap perawan tua atau tidak laku.
Dikapal itu, Ratna ketemu dengan soulmatenya dan langsung mau diajak menikah. Ratna sendiri bingung, koq bisa? Tapi, dia yakin bahwa itu, pria yang dikirimkan untuknya. Tak ada rasa takut dan tak ada rasa bimbang, saat pria bertubuh tinggi itu mengajak kenalan dan menjalin hubungan pertemanan selama dua minggu di Kota yang terkenal dengan sebutan kota minyak itu.
Disanalah, kepribadian, visi dan misi, serta tujuan hidup terungkap. Akhirnya, di usia 40 tahun mereka menikah dan hidup bahagia. Serta dikaruniai anak satu sebagai pelengkap kebahagian.
***
''Serius lo,'' tanya Ratih pada Anne, setelah mendengarkan kisah yang diceritakannya padanya.
''Bisa saja, bukan?'' tanya Anne balik. ''Karena tidak ada yang mustahil. Tentunya, sebagai manusia, dalam melakukan tindakan apa pun, seperti apa pun, apalagi prihal jodoh, harus berserah, berharap dan berusaha untuk mendapatkan yang terbaik.
''Aku setuju. Jadi, aku tidak perlu takut ya dalam menghadapi hidup ini. Karena semuanya pasti ada hikmah dan yang terbaik dalam kehidupan ini,'' katanya dengan mata berbinar.
Anne mengangguk. ''Ya, itulah hidup. Terkadang manusia suka melupakan Tuhan dalam mengambil keputusan dan jika keputusan salah, menyalahkanNya atas kehidupannya yang hancur.
© By Citra Pandiangan
Liburan ke Batam bag II --Habis--
Ya... mau bagaimana lagi. Aku pikir, sewaktu berada di KTM Resort untuk kesekian kalinya, aku tidak akan dijeburkan ke dalam kolam. Ternyata aku salah. Waktu itu, di KTM Resort, setelah acara bakar-bakar ikan dan aku hanya sebagai perusuh dan penikmat saja.
Tas ransel, aku bawa kemana-mana saat aku pergi di area itu. Walaupun berat, biar aja --yang penting, selamat-- pikir ku. Eh, matahari sudah semakin tinggi, panas yang luar biasa tidak membuat beberapa orang berteduh. Malah asyik main air di kolam. Aku lebih memilih share ma bang Wahyu dan tukar-tukaran lagu-lagu lucu.
Tibalah, giliran jeburkan orang ke kolam. Dikomando mba Dewi, mereka siap mencari mangsa. Eh, aku mau dijadikan mangsa pertama. Jelas saja aku menolak dan berpegangan sama tiang sebagai penyelamat. Meskipun badan ku sakit ditarik-tarik ma mereka. Tetap bertahan --sebenarnya sambil teriak-- NGAK MAU... GUE NGAK BAWA BAJU GANTI!!! YANG LAEN AJA.
Eh, untunglah mereka menyerah. Nah, giliran Dwi yang gak siap kena jebur, disusul Devi dan kembali lagi ke aku. Ya, kali ini gue gagal mempertahankan diri. Habis yang geroyok sekitar enam orang. Gue ingat banget tuh wajahnya, kang Dedi, mba Dewi, Ricky, tiga orang pemasaran. Ya jelas lah gue gagal. Pas, lagi asyik-asyik duduk --masih tetap bawa ransel-- Pertahan diri jebol, bagaimana tidak, habis pakai jurus kelitik seh --hehe--
Ya, amanat susah tuh waktu itu. Selain ga bawa baju ganti. Gue juga ga bawa pakaian ***** itu lah yang utama. Kalau baju dan celana banyak. Nah, untuk itu, beneran ketinggalan. Karena terburu-buru. . . .
Em, walaupun acaranya sederhana, tetapi dikemas dengan menarik dan seru. Ya, acara reflesing bareng antara redaksi, pemasaran dan iklan. Kalau redaksi kan mank tiap minggu, kalo big bos ada dana hehe...
Malamnya, aku sempatkan deh nonton Laskar Pelangi. Soalnya, teman-teman dari berabagai lokasi dan daerah pada nelp dan SMS. Dah nonton belum. Seru lho, bagus lho, rugi lho dan sebagainya. Ya, karena tinggal di daerah yang tak ada 21. Ya, terpaksa harus gigit jari. Nah, kebetulan lagi ada acara kantor pagi hingga sore harinya. Malamnya disempatin nonton deh. Walaupun seorang diri --hik hik--
Eh, sampai disana yang nonton cuma belasan orang. Air mata ngak mau berhenti mengalir hehe --seru, sedih dan menarik-- Tapi lebih menarik baca bukunya....
--hehe baru sekarang sempat ke posting bagian keduanya--
November 05, 2008
Dulu dan Sekarang
Bila ku perhatikan baik-baik dan membandingkan foto dulu dan sekarang memang ada perbedaan seh. Ya, mudahan berat badan ku yang 40 bisa kembali hehe... Mungkin karma kale ya --sok tahu-- dulu aku paling bangga dengan tubuh ku yang gak bisa gemuk, meskipun makan banyak dan makan apa pun yang ku suka. Eh, sekarang. . . makan harus dijaga dan diperhatikan. Berabe kalo gemuk --hehe-- Apapun itu, yang penting sehatkan


November 04, 2008
Laskar Pelangi--Akhirnya--
Tepatnya, aku nonton film Laskar Pelangi dua minggu lalu --malam minggu tepatnya-- kawan-kawan pada ngak ada yang mau diajakin coz dah pada nonton. Waktu launching perdana di 21. Aku memilih nonton di Mega Mall, dikarenakan dekat dengan lokasi rumah kawan dan kawan ku juga maunya ngantar disitu doank.
Begitu sampai Mega Mall, kira-kira jam 20.30, mampir bentar ke tempat kawan. Eh di catok, jadi pengen smoothing lagi. Tapi dilarang, karena katanya trend rambut saat ini mank kembali ke ikal hehe... ''Wah dah panjang ya ka rambutnya,'' ujar kawan ku.
''Ya neh, pengen di potong ngak sempat,'' jawab ku.
''Jangan, sayang banget. Jangan di smooting ka, soalnya lagi model rambut dikit ikal,'' katanya.
Bincang-bincang dikit, baru deh ke lantai III. Eh, ternyata laskar pelangi baru diputar jam 22.20. Wah bete deh, terpaksa nunggu di 21 sendiriian.. Habis, mau jalan-jalan dah tak mungkin. Dah pada tutup, asli deh menikmati kesendirian hehe... Tapi, dibanding nonton film yang novelnya dah kebaca, tak nyesel juga. Walaupun settingnya sangat sederhana
Ok, sekilas film yang diadaptasi dari novel fenomenal LASKAR PELANGI karya Andrea Hirata, yang mengambil setting di akhir tahun 70-an. Hari pertama pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadyah menjadi sangat menegangkan bagi dua guru luar biasa, Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara), serta 9 orang murid yang menunggu di sekolah yang terletak di desa Gantong, Belitong. Sebab kalau tidak mencapai 10 murid yang mendaftar, sekolah akan ditutup.
Hari itu, Harun, seorang murid istimewa menyelamatkan mereka. Ke 10 murid yang kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang tak terlupakan. 5 tahun bersama, Bu Mus, Pak Harfan dan ke 10 murid dengan keunikan dan keistimewaannya masing masing, berjuang untuk terus bisa sekolah. Di antara berbagai tantangan berat dan tekanan untuk menyerah, Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian) dan Mahar (Veris Yamarno) dengan bakat dan kecerdasannya muncul sebagai pendorong semangat sekolah mereka.
Di tengah upaya untuk tetap mempertahankan sekolah, mereka kembali harus menghadapi tantangan yang besar. Sanggupkah mereka bertahan menghadapi cobaan demi cobaan? Film yang sangat memotivasi. Apalagi si Lintang, kasihan banget ya.... Dah, pada nonton kan?
pernah menjadi salah satu pulau terkaya di Indonesia
Uh Banyak Kecelakaan
Ya, ini pengalaman pribadi sendiri seh --yang kebanyakan juga dialami semua orang-- Waktu itu, aku dan kawan ku --pastinya kawan ku yang bawa motor-- di depan mobil jalannya lambat. Posisi motor kami ditengah, mau ke kanan tak bisa, begitu juga ke kiri. Nah, mobil dibelakang --sudah jelek bising lagi-- ngebel terus tin-tin-tin. Membuat bete... Nah, dibiarin aja ma kami, ngebelnya makin menggila --ngak tau dia sapa kami-- --hehe--
Kawan ku satu ini memang menarik dan unik, dengan cueknya --karena bukan kesalahan kita-- ya tetap aja ditengah. Bahkan sempat minggir dikit, tuh mobil kijang butut yang dikendarai wanita yang memakai seragam PNS tuh, tetap aja ngak bisa bergerak.
Tepat ketika berada di persimpangan jalan, dengan sok laju tuh ibu-ibu ngebut dan menyalib motor kami. Kami seh nyantai aja. Begitu tiba di dekat lampu merah, mobil itu melaju melambat dan menghalagi jalan kami. Karena untuk yang ke kiri jalan terus. Sedangkan itu dihalang-halangi mobil itu. Nah, dibalik tin tin tin, membuat tuh mak-mak marah....
Ye, kata kawan ku, giliran di tin-tin marah. Mank jalan milik pribadi apa. Jangan sok donk...
Tuh orang diam aja, sambil menyingkirkan mobilnya dikit sehingga membuat motor kami dan beberapa motor di belakang kami bisa melewati jalan tersebut.
Itu sebagian kecil contoh. Terkadang pengendara jalan merasa seperti pemilik jalan ataupun raja jalanan. Sehingga tidak lagi mematuhi lalu lintas yang berdampak pada kerugian diri sendiri bukan?
Label
