Mom . . . .
Mata mu lelah . . .
Tetapi kamu s'lalu menunggu ku
Mom . . .
Berapa kali aku menyakiti mu . . .
Tetapi kamu selalu memaafkan ku

Walaupun hati mu terluka
Kamu tetap mempedulikan ku
Tidak memperhatikan perasaan mu sendiri
Walau kadang aku mengetahui aku salah
Tapi, enggan juga aku mengakuinya

Dengan lapang hati kamu memaafkan ku
Walaupun tak terucap kata maaf dari bibir ku
Mom . . .
Kamu segalanya bagi ku . . .
Walau terkadang aku tak menyadarinya

Betapa besar perhatian mu
Betapa iri orang melihat ku
Melihat perhatian mu untuk ku
Aku bangga pada mu . . .

Mom . . .
Aku akan terus mencoba membahagiakan mu
Karena kamu adalah Mom ku tercinta. . . .
Tak ku sesali, aku lahir dari rahim mu
Tak ku sesali, walau aku tak seperti aku ingin kan
Semua karena kasih mu yang berlimpah . . .

Tanjungpinang, 11 Mei 2009, jam 21.44

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health