Aku terhanyut dalam rangkaian kata dalam perahu kertas... Aku sudah pernah membaca buku di balik tulisan perahu kertas di Gramedia Pekanbaru. Namun sayang, buku itu aku kembalikan dalam rak buku gramedia. Hal itu tidak lain, aku sudah belanja lebih dari Rp200 ribu untuk lima buku yang aku beli.

Kebanyakan --most of them-- buku pengarang dari luar, karena di Gramedia Batam memang buku itu sudah tidak lagi ada di display ataupun di toko buku Gramedia Batam. Masih ada satu buku yang sangat ingin aku beli, yakni Lolita.... Mudahan, kalau aku hunting buku, aku akan menemukan novel karangan luar negeri.

Membaca rangkaian kata Perahu Kertas, sangat berbeda dengan membaca supernova. Karena tokoh yang luar biasa hidup atau karena memang imajinasiku yang membawaku hanyut dalam alunan perahu kertas.

Sayang, buku yang dpinjamkan kak Dena, belum selesai aku baca. Karena banyak gangguan, mati lampu. Begitu lampu hidup, mata sudah mengantuk. Dasar nasib, tetapi malam itu, aku membacanya hingga jam 1 malam dari jam 10, setelah lampu hidup.

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health