Women VS Man

Kenapa kali ini aku memilih judul Woman VS Man. Belakangan ini, entah kenapa beberapa informasi mengenai penindasan, KDRT, dieksploitasi dan sebagainya. Kebanyakan penindasan ini didapat dari kebanyakan malah orang terdekat dari kaum wanita tersebut.

Sebut saja namanya R. Dia mendapatkan siksaan secara mental dan fisik dari suaminya. Jika tidak melayaninya di ranjang, maka ia akan disiksa. Bahkan suaminya ini tidak tanggung-tanggung bakal memukul jika tidak mau.


Sudah begitu, setiap melakukan hubungan bukannya baik. Melainkan kasar. Dia sudah mengeluh kelelahan dan alat kelaminnya mengalami kesakitan. Namun, suaminya malah memukulnya.


Mungkin kisah ini juga pernah kamu alami atau teman dekatmu. Yang seharusnya suami melindungi istri malah menyiksa secara fisik dan mental.

Sedangkan satu kisah lagi, istri yang mencari uang. Sedangkan suami hanya menjadi "Bapak Rumah Tangga" saja. Seharusnya, saat status di sandang sebagai BRT, si pria harus melakukan tugas seperti Ibu Rumah Tangga. Yang ada pekerjaan di rumah dan di kantor, semua ditangani oleh si istri. Lalu apa kerja suaminya, hanya mengantar jemput.

Ini kata kawan saya, pria yang masih menjadi wartawan. "Kasihan aja kk, perempuan yg seharusnya dilindungi tapi malah dieksploitasi"

Secara fisik dan mental tentunya perempuan itu lebih lemah dibandingkan pria. Karena itu Tuhan menciptakan perempuan dari tulang rusuk pria. Itu bermakna bahwa pria harus melindungi wanita.

Memang sudah dinubuatkan, bahwa perempuan akan menderita dan bersusah payah pada saat melahirkan dan pria bekerja keras untuk memberi nafkah. Namun, di era sekarang. Perempuan kian ditindas oleh orang terdekatnya.

Tidak adakah perlindungan yang bisa diberikan untuk wanita? KDRT kian meningkat, namun wanita pula yang selalu menjadi korban dan juga dipandang rendah.

(Bersambung)

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Pin It
• Share

Oleh Citra Pandiangan Pada 9:15 AM

what am I thinking

Artikel Terkait: