Tiada yang lebih indah selain menjajaki dunia itu seorang diri, mengenal dan melihat dengan mata kepala sendiri dibanding hanya mendengarkan cerita indah perjalanan seorang teman. Kecemburuan adalah hal yang wajar untuk mencapai motivasi yang sama. Akhirnya ku kejar juga keindahan gunung Bromo di musim hujan. Perjalanan tidak berakhir disitu saja, bersama dua orang teman baru yang berasal dari Singapura. Aku kembali mencoba untuk mengapai blue fire di Kawah Ijen. Memang ini diluar perencanaanku, tetapi siapa yang tidak tergoda untuk melihat api yang berwarna biru dan itu hanya ada dua di dunia, yang satunya ya di Indonesia.

Awalnya ini memang masuk dalam perencanaanku, tetapi karena expand yang terlalu mahal jika berpergian seorang diri. Akhirnya itu tercoret dalam daftar perjalananku selama 31 Hari. Namun, takdir berkata lain, bertemu kakak beradik dari Singapura membawaku pada pertualangan baru. Kami sempat terkena tipu oleh "agent travel" dengan harga tiket yang mahal, double price!!!! Damn it!!! Tetapi pengalaman itu membuatku sangat berhanti-hati untuk tidak tertipu lagi.


Berkenalan Mapalah Facultas Hukum Universitas Jember

Senang rasanya, masuk ke "dalam lingkungan kampus" kebetulan kakak-adik itu sempat berkenalan senior dari mapalah Uni Jember, fakultas hukum. Kami pun menginap di kampus itu dengan alas tidur seadanya. Kebetulan teman baru aku tidak pernah camping jadilah ini pengalaman baru bagi si perempuan. Persiapan pun di mulai, dan semuanya adalah milik dari group tersebut. Mereka orang yang ramah dan menyenangkan. Aku merasa bersyukur, bisa berkenalan dengan mereka. Salah satu diantaranya mereka memiliki julukan yang unik, Fosil, Joker, etc. Ya, seru juga ya.
Kawah Ijen, perjalanan yang panjang dari jember ke kawah ijen membutuhkan waktu sekitar 4 jam di atas motor. Bisa dibayangkan betapa melelahkannya, tetapi tidak terlalu terasa saat kamu melihat sekeliling pemandangan yang indah. menurutku itu pemandangan yang luar biasa, aku merasakan amazing melihat langit yang berangsur-angsur gelap di tengah perjalanan panjang. Mendirikan tenda dengan udara yang mengigit dan salah kostum membuatku mati kaku. aku meras bersalah pada teman-teman yang baik itu, karena aku harus meringkuk di dalam tenda, nasib baik sepertinya sedang pergi dariku. Tepat jam 12.00 saat sang petugas membangunkan grup kami mengatakan bahwa kawah ijen sudah bisa dijelajahi, hujan datang membahasi bumi ini dengan sangat indahnya.

Perjalanan yang seharusnya menyenangkan malah membuatku seperti nenek-nenek yang sudah tidak memiliki energi lagi dan merasa bersalah pada grup dan memaksa mereka untuk meninggalkanku seorang diri. Aku hopeless dan tetap berjuang untuk melihat api biru yang sudah banyak dilihat orang tetapi tidak denganku. Singkat cerita, alam sedang menguji kesabaranku. aku harus mundur teratur untuk tidak meneruskan perjalanan ini. Dikarenakan angin bertiup ke arah kami dan membuat mataku pedih dan tidak bisa melihat dengan jelas karena belerang yang sangat pekat itu asapnya masuk ke mataku. Resiko adalah pilihan, aku melanjutkan perjalan ini dengan hasil nol atau memilih alternative lain melihat matahari terbit di puncak kawah.

Sayangnya dewi fortuna sedang tidak berbaik hati padaku. aku hanya merasakan angin kencang menerpa badanku dan kabut yang kian menebal menciptakan suasana lost city yang mencengrakam dan magic bagi mataku. aku kedinginan tetapi aku bertahan lama untuk merenungkan diri dan membayangkan sesuatu yang akan menjadi suatu cerita kedepannya untuk sebuah cerita misteri mungkin. Bayangan imaginasi dan harapan ada padaku. Meskipun aku gagal tidak melihat kawah ijen tetapi aku tidak gagal menatap masa depan yang gelap, dingin dan berkabut. Aku tidak bisa melihat dengan jelas tetapi aku belajar dimana ada kegelapan, setitik cahaya harapan akan membawa suasana lain yang lebih indah dan menyenangkan dibanding keputus asaan. aku akan kembali lagi ke kawah ijen.


Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health