Manusia memiliki beragam kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja, bahkan misionaris pun mantan misinoris pun bisa melakukan dosa tanpa disadari ataupun disadarinya. Apalagi manusia yang memiliki kehidupan beragam pencobaan dan melakukan dosa. Akan kah mereka berhak untuk dihakimin? Sungguh disayangkan, saat aku mendengar perkataan dari seorang yang membuatku merasa perkataan tersebut sangat menghakimi orang yang berbuat dosa. Bukan kah manusia itu tidak ada yang sempurna. Kesempurnaan itu hanya ada di surga.


Dosa apakah yang tidak diampunin TUHAN? Tidak ada satu pun dosa yang membuat Tuhan membenci manusia itu. Walaupun manusia itu berbuat dosa dan jatuh berkali-kali, jika Tuhan adalah manusia yang memiliki rasa dendam, tentulah tak ada satu pun yang selamat di dunia ini. Karena setiap manusia memiliki sisi yang gelap, baik pendeta maupun ustad bukanlah manusia yang sempurna. Akan kah mereka menghakimi sesamanya? Apakah mereka sudah sempurna di mata Tuhan sehingga memberikan pengajaran atau perkataan yang tidak menyenangkan.

Memang firman Tuhan seperti pedang bermata dua, ada yang menyakitin hati tanpa disadari dan ada yang merasa tidak masalah. Namun, jangan lah mengucapkan hal-hal yang tidak menyenangkan. Walaupun Firman Tuhan apa adanya, mari mengutip firman Tuhan yang baik dan benar tanpa maksud menyakiti sesama. Aku kembali mengingat mengenai kisah dimana ada seorang wanita yang melakukan dosa yang amat besar, bangsa farisi hendak membinasakannya dengan melemparinya batu. Lalu, Yesus mengatakan kepada mereka jika kamu murni dan tidak memiliki dosa, kamu boleh melemparin wanita tersebut. Tetapi mereka tidak berani melakukannya, karena mereka semua juga memiliki sisi gelapnya sendiri. Jika Yesus bisa merangkul semua orang yang berdosa dan memaafkan mereka dan mereka berhak untuk dapat kesempatan kedua, kenapa seorang pemimpin tidak bisa melihat kisah tersebut.

Dosa adalah sesuatu yang salah, walaupun terkadang kita mengetahuinya tetapi terkadang iman kita lemah. Kita tergoda untuk melakukannya. Apakah pintu surga tertutup bagi mereka yang BERSALAH? Apakah tempat beribadah itu untuk orang yang SUCI? Akankah banyak perkataan yang menjatuhkan dan bukannya menguatkan dan mengingatkan? 

Tuhan, aku bukanlah manusia yang sempurna, aku memiliki rasa iri dan cemburu. Aku memiliki sifat-sifat duniawi yang terkadang itu merasuk dalam pikiran dan jiwaku. Aku tahu bahwa itu salah, tetapi daging terkadang menang akan diriku. Apakah aku tidak layak untuk menduduki surga-Mu? Apakah surga-Mu hanya untuk mereka yang murni hatinya? Terus bagaimana jika aku bertobat dan jatuh lagi, tetapi aku masih memiliki keinginan untuk mendekat kepada-Mu. Akankah aku diterima? 

Tuhan mengikuti jalan-Mu bukanlah hal yang mudah, tetapi jika ada pertobatan apakah Engkau mau menerimanya. Seperti kisah anak yang hilang kembali dan surga bersorak-sorai akan hal itu. apakah hal itu benar-benar nyata di dunia yang penuh dengan kegelapan dan keinginan duniawi? Aku tahu tidak ada manusia yang sempurna di masa sekarang, setiap orang, baik pemimpin agama atau pun orang yang benar sekalipun memiliki berbagai sisi gelap kehidupan ini. Namun, dibalik ketidak sempurnaan itu ada suatu kerinduan agar kami dijadikan baharu kembali. Namun terkadang badai ini terlalu kuat dan membuat kami terjatuh berulang-ulang hingga tidak berdaya.

Tuhan, setiap manusia memiliki berbagai macam persoalan dan kemampuannya untuk bertahan. Namun berhakkah manusia lain menghakiminya? Beribu pertanyaan mungkin mereka pertanyakan dalam hati mereka, jeritan batin mereka mungkin tak terdengar disekeliling mereka tetapi bergema di Surga dimana mereka merasa putus asa, hopeless dan yang pasti mereka membutuhkan uluran tangan-Mu.

dimana ksiah-kisah inspirasi tidak bisa menguatkan iman mereka, karena ketidak berdayaan akan melihat masa depan. Gelap dan kelam, hampa dan tak berdaya, apakah itu SALAH? KETIDAK SEMPURNAAN bukanlah alasan untuk berbuat DOSA. tetapi akan kah kita berhak untuk mengHAKIMI orang yang bersalah, baik dengan tutur kata yang TAK SENGAJA ataupun SENGAJA diucapkan?

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health