Kehidupan Seperti Langit Terbentang

Pernahkah terbang diantara awan dan langit, tinggi dan melayang bebas. Tanpa perlu takut melihat kebawah seperti memiliki sayap yang bisa bebas dikepakan kapan saja untuk membawa diri lebih tinggi keatas. Sayangnya, aku belum pernah merasakan menyentuh gumpalan langit yang menyerupai asap putih yang membuat riak pada langit biru yang terbentang diatasku.

Aku pernah sesekali saat cuaca sedang cerah dan damai serta berada dalam burung besi yang mengudara diantara awan dan langit, aku melihat kebawah apabila posisi dudukku di dekat jendela. Banyak hal yang unik yang kulihat dan ada getaran yang berbeda yang ada di dalam hatiku. Kehidupan ini bagai langit yang sangat luas, kita tidak pernah mengetahui dengan pasti riak apa yang akan datang dalam kehidupan kita dan menghiasi langit bersama awan dengan berbagai macam bentuk.

Aku pernah sewaktu seketika mengejar sunset di salah satu pulau nan jauh disana. Untuk pertama kalinya aku melihat sesuatu yang berbeda dan indah yang hanya bisa dipahami oleh beberapa orang saja, perubahan bentuk awan yang menghiasai langit senja sungguh indah. Aku takjub dan terpesona sesaat. Setiap manusia hidup kehidupannya terbentang sangat luas atau hanya dalam satu sisi yang dipandangnya. Kekelaman ataukah sisi dibalik kesedihan yang tersimpan, selalu saja ada hal yang berbeda dan unik hanya saja sedikit sekali orang yang menyadari akan keunikan dari setiap awan yang datang menghias langit di waktu pagi, siang maupun senja. Karena pada malam hari, jarang terlihat bentuk langit yang membuat perbedaan pada awan yang menggantung.

Biarlah kutitipkan rasa kuatir, cemas dan keraguan ini pada langit yang terbentang luas diatasku. Biarlah awan yang menjadikan langit biru itu kian menawan dipandang ataukah semakin tidak indah karena langit banyak ditutupin awan yang menggantung pada langit biru yang terbentang.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Pin It
• Share

Oleh Citra Pandiangan Pada 5:51 AM

what am I thinking

Artikel Terkait: