Backpacker bukan Hanya untuk Pria

#Jelajahwaktu

Masih teringat jelas di akhir tahun 2014 yang melalang buana ke beberapa tempat seorang diri yang langkah awal di mulai di Kota Jakarta. Kebetulan saat itu masih “mencari nafkah” di Jakarta. Lalu, perjalanan yang di mulai dari Jakarta dan berpindah ke Bandung dengan menggunakan kereta api. Pengalaman yang tak akan pernah dilupakan seumur hidupku. Apalagi beberapa momen sempat diabadikan, walaupun hasilnya tidak sempurna apabila dibandingkan menggunakan Samsung Galaxy S7 itu.

Pasti pembaca diary-citra pada bilang judulnya garing, memang sengaja di buat Backpacker bukan hanya untuk Pria. Pasalnya, wanita itu notabennya adalah jenis yang suka membawa banyak barang mulai dari kebutuhan perlengkapan mandi, kecantikan, pakaian, khususnya pakaian dalam yang harus super damper banyak, beda sama laki-laki yang bisa “SIDE A-SIDE B” teringat zaman kuliah dulu hahaha, beberapa teman jenis kelamin pria tuh demen banget no worry side B masih bersih lol –gubrak pintu eh jendela saja biar nggak terlalu benjol-

Terus, berdasarkan pengalaman 31 hari plus 5 hari, akhirnya aku akan memberikan “panutan” macam dah banyak pengalaman saja, padahal baru sebulan doank, tuh pun lebih 5 hari doank. Aku salut dengan wanita Europe yang bisa membawa tas beratnya lebih dari 15 kilo yang ditenteng di punggungnya. Nah kalau aku sendiri bawa beras 5 kilo saja sudah ngomel nggak karuan padahal jaraknya nggak jauh-jauh amat atau butuh waktu lama. Bahkan, gara-gara kemampuan fisik yang tidak strong seperti wonder woman, aku pun kalah di “pertarungan” mendapatkan kerja sebagai sukarelawan memantau kehidupan harimau di sumatera, dengan kerendahan hati aku mengundurkan diri dari seleksi tahap kedua, karena harus membawa beban 15 Kilo di dalam hutan dan tinggal di hutan untuk memantau perkembangan Harimau liar. Senang banget seh, Cuma 15 kilos boook, mana kuat diriku.

 Dari situ bertekad untuk belajar lebih kuat –Cuma tekad doank tanpa action karena belum sempat melatih diri atau mendapatkan kesempatan untuk menunjukan kekuatan badan- sedangkan dalam perjalanan backpacker seorang diri, aku memutuskan membawa satu koper kecil tempat barang dan juga tas ransel kecil tempat barang juga –dubrak bingung kan?-  Maksudnya tas koper kecil itu untuk tempat baju, perlengkapan make up, alat tempur mandi. Sedangkan tas ransel untuk tempat barang berharga, jaket, dompet, minuman, makanan, etc.

Nah, membawa koper dalam backpacker itu ada plus dan minusnya, kalau naik angkot banyak orang yang melirik, karena tempatnya sudah penuh sesak. Tapi ya, mau bagaimana lagi hahahaha. Terus juga meneteng-netengnya jika jalanan berbatu hingga rodanya rusak, padahal baru beli khusus untuk perjalanan itu. Ya, maafkan daku deh, masih belum bisa membawanya ke tempat perbaikan roda. Baiklah, mari masuk ke poinnya saja.

Bagi kaum wanita yang berniat backpacker seorang diri, perlu memperhatikan beberapa aspek yakni

• Kekuatan diri sendiri, jika memang notabennya strong tidak perlu bawa koper, lebih praktis menggunakan tas ransel besar dan jangan lupa bawa tas selempang yang aman untuk memuat barang-barang penting dan mempraktiskan diri, seperti tempat ponsel, duit, identitas.

• Perlunya uang receh atau uang kecil. jangan membawa uang kas dalam nominal besar, agar tidak ada orang terpancing untuk berbuat jahat. Maksudnya, bawa dua dompet, pisahkan uang kecil dan uang besar untuk keperluan membayar ongkos dan menginap di hotel, makanan dipisahkan. Contoh, satu hari menargetkan biaya makanan sebesar 100K, ongkos diperkirakan 70K, penginapan 150 K, plus uang urgent 100K, di dalam dompet 1 uang ini yang dimasukan, di dompat B untuk keperluan di hari-hari berikutnya. Biar saat mengeluarkan uang, “orang yang berniat jahat” melihat dompet itu tidak terlalu tebal berarti tidak banyak duitnya. Jadi aman

• Bawa barang seperlunya saja. Kalau dibilang seperlunya saja, nah wanita itu kan rempong –tunjuk diri sendiri- banyangkan saja seperlunya saja, itu sama saja “bunuh diri” lha, make up sudah dikurangin, wanita itu tidak bisa lepas dari yang namanya body lotion, sunblock, pembersih muka, kapas, sabun pembersih muka, pelembab, bedak, pensil alis, lipstik or lipgloss. Nah, untuk membawa perlengkapan ini, bawa saja ukuran kecil atau sedang tidak perlu besar. Untuk sabun, pilih saja ukuran kecil, pasta gigi ukuran sedang, shampoo bawa saja yang plastikan alias suset-an. Oh ya, parfum sudah pasti donk.

• Pakaian. Idih, namanya wanita itu tidak terlepas yang namanya fashion. Tetapi pilihlah pakaian yang simple dan tidak berbahan berat. Bawa seperlunya saja yang dianggap layak digunakan selama perjalanan. Kalau pengalamanku dulu, aku bawa 2 pasang gaun, celana legging, jeans, beberapa kaos. Pakaian dalam nah ini sangat penting, karena wanita itu tidak bisa lepas dari namanya pakaian dalam untuk selalu bersih. Jika berpergian terlalu lama daan menghitung waktu perjalanan misalnya 2 x 31 hari = 62 celana dalam, that is impossible right! Jadinya, aku membawa 18 CD, dan 12 pcs CD langsung pakai. Nah, kalau pengen berenang atau apapun, CD langsung pakai ini sangat praktis.

Masih banyak lagi beberapa hal yang perlu dipertibangkan, tetapi cukup sekian dulu ya readers. Kapan-kapan kita bahas lebih detail lagi. Okey, happy Monday and keep health and pretty as the way you are.

Greeting from me

 

Citra Pandiangan

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Pin It
• Share

Oleh Citra Pandiangan Pada 7:26 PM

citra's journey what/stuff

Artikel Terkait: