Source: acehtourismagency
Wisata Bahari? Siapa yang tidak suka jika pemandangan alam dibawah laut sangat indah dan menarik untuk dilihat. Meskipun tidak banyak orang yang memiliki kemampuan untuk menyelam. Namun, saat melihat gambar dibawah laut semuanya berdecak kagum akan keindahan Selain itu juga bisa melakukan berbagai kegiatan wisata bahari seperti memancing, berlayar dan sebagainya. Pemandangan bawah laut ini banyak terdapat di Pulau Weh. Banyak spot-spot yang layak untuk diselamin dan menikmatin keindahan terumbu karang, aneka ikan laut yang beraneka warna dan jenis. Sungguh pemandangan yang tak akan gampang untuk dilupakan. Bahkan pemandangan gunung berapi bawah laut juga ada, yang disebut dengan Hidrotermal. Nah, untuk mencapai Aceh bisa melalui Medan menggunakan bus. Untuk jadwal bis dan juga transportasi umum bisa dilihat di aplikasi moovit dan tentunya harus di download di aplikasi smartphone. Pastinya aplikasi ini sangat berguna bagi kita yang hobi traveling menggunakan transpotasi umum. Moovit sudah melayani 17 kota di Indonesia yang ingin mendapatkan panduan menggunakan transportasi umum dan info jadwal angkot, bis dan kereta. Semoga terus bertambah hingga sampai ke Sumatera ya aplikasi Moovit bisa digunakan. 

Source: Indoloka
Kalau dalam lautnya aja sekeren ini! Bagaimana dengan atasnya? Keindahan pantai yang ditawarkan di Pulau Weh banyak pilihan. Semuanya memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Dijamin, yang datang kemari tidak ingin pulang. Karena luar biasa indah, damai dan tenang. Jangan berpikiran dulu harga untuk wisata bahari itu sangat mahal! Tidak semuanya keindahan alam itu perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk menikmatinnya. Harga wisata bahari di Pulau Weh ini sangat terjangkau. Siapapun bisa menikmatin pemandangan bawah laut dengan dua pilihan alternative yakni snorkeling dan diving. Pasti seru bukan?

Awal mendapatkan informasi lomba menulis Bahari Sabang Marine Festival 2016 ini, sungguh aku tidak tertarik. Karena aku tidak bisa berenang. Bagaimana bisa aku mengikutin lomba ini. Ketertarikanku pada dunia wisata di Indonesia memang sudah lama dan aku juga sudah berkeliling dibeberapa Pulau di Jawa, Batam, Bali, Lombok, Balikpapan dan Pulau Bintan. Namun keingin tauanku terhadap Pulau Weh, membuatku berselancar dan lebih dari 50 blog yang aku baca. Baik bahasa Inggris dan bahasa Indonesia mengenai pengalaman mereka berpetualang ke Pulau Weh.

Source: wisataceh
Pulau Weh sendiri berada di Pulau Sumatera dan merupakan bagian dari Banda Aceh. Untuk mengunjungi Pulau Weh ini diperlukan transportasi laut. Pulau ini terpisah dan jangan dibayangkan bahwa pulau ini pemikiran penduduknya sangat kaku. Tidak, di pulau ini banyak dikunjungi turis mancanegara baik dari negeri tetangga seperti Malaysia, Singapore dan juga Negara Eropa. Pernah mendengar lagu mengenai dari sabang sampai merauke berjajar pulau-pulau... Lirik ini merupakan gambaran KM 0 yang berada di Pulau Weh. Tugu Monument KM 0 ini juga banyak peminatnya untuk bertandang, sekedar selfie sambil menikmatin pemandangan. Karena lokasinya sangat berdekatan dengan area Hutan Wisata Iboih.

Hutan Wisata Iboih merupakan daerah Konservasi yang memiliki keanekaragaman satwa seperti burung, monyet, ular, babi hutan, reptil. Melintasin daerah ini akan terbius oleh keindahannya. Apalagi di Tugu Monumen KM 0 paling pas menanti sunset, sambil menikmatin kopi khas aceh yang dijual di beberapa warung disekitar tugu. Secara pasti, bisa kukatakan tidak ada penyesalan bertandang kesini, bagi pecinta sunset.

Source: Idpariwisata
Apakah di Pulau Weh hanya terdapat pemandangan matahari terbenam saja? Jawabannya, TIDAK! Karena ada satu spot pantai di Pulau Weh ini yang menyajikan panorama keindahan matahari terbit yang berada di Pantai Sumur Tiga. Pantai yang pesisirnya terlihat sangat luas dan panjang. Pasir putih yang berkilau saat terpapar sinar matahari yang beranggsur-anggsur terbit. Sungguh pemandangan yang membuat kita terbius akan pesona alamnya. Jangan membayangkan matahari terbit disana sebelum jam 6 pagi ya. Salah, matahari terbit disana diperkirakan pukul 7 pagi dan matahari tenggelam diperkirakan pukul 7 sampai 7.30 malam. Mereka mengalami keterlambatan sekitar satu jam. Karena letak geografisnya yang berada di barat.

Perjalanan yang panjang menuju Banda Aceh dan berlanjut ke Pulau Weh ini akan terbayar. Begitu menginjakan kaki di Pelabuhan Balohan. Jarak tempuh antara Banda Aceh dengan Pulau Weh ini bervariasi tergantung jenis kapal yang dipilih. Kecepatan kapal juga menunjang harga yang ditawarkan. Mau sampai hanya 45 menit atau sekitar 2 jam-an? Semuanya bisa dan semua kapal berlayar dua kali dalam sehari yakni di Pagi dan Siang hari. Jadi jangan sampai ketinggalan dan salah jadwal kapal ya. 

Pemberitahuan: Untuk bisa mencapai Pelabuhan di Pulau Weh yang dikenal dengan nama Pelabuhan Balohan harus melalui Pelabuhan Ulee Lheue di Banda Aceh. Ini satu-satunya pelabuhan yang menghubungkan dua pulau. Jadwal Kapal Feri jam 08.00 dan jam 11, sedangkan Kapal Cepat jam 09.30 dan 16.00. Catatan Penting: Belilah tiket di loket tiket agar mendapatkan harga yang normal dan tidak mahal. Karena itu, budayakan mengantri untuk mendapatkan tiket. Sebab antriannya terkadang sangat panjang.


Source: pergiberwisata
Begitu tiba di Pulau Weh, jangan bingung ya karena itu wajib membaca tulisan ini. Sehingga tidak akan tersesat. Disana tidak ada transportasi umum. Bohong banget, ada tetapi sangat jarang. Adanya ya di pusat kota dan ada beberapa yang memang bertujuan ke Desa Iboih. Jadi jangan kuatir, bagi yang duitnya pas-pasan seperti diriku. Transportasi umum sangat membantu untuk menekan biaya tranportasi yang murah dan terjangkau. Namanya angkot ya, sabar aja jika menunggu jalannya angkot sangat lama. Tapi yakinlah cepat atau lambat angkot juga akan berjalan dan akhirnya akan sampai pada tujuan.

Tujuan pertama yang kebanyakan orang yang datang ke Pulau Weh ini adalah Pantai Iboih. Karena memang ini posisi pantai yang terujung di Pulau Weh, alias paling dekat menuju tugu monumen KM 0. Alasannya karena pantai ini menawarkan pemandangan pantai yang paling okey plus dekat dengan spot diving dan snorkeling yang terkenal hingga mancanegara yakni Pulau Rubiah dan bertetatangga dengan Pantai Gapang. Pantai yang hanya satu-satunya di Pulau Weh ini yang dekat dengan spot gunung berapi bawah laut. What can I say, Amazing!

Source: irstc.istn
Dimana-mana si pecinta petualang pastinya sangat menyukai lokasi jarak yang terjauh terlebih dahulu disamperin. Hal itu bertujuan untuk memudahkan jadwal saat hendak meninggalkan Pulau Weh dan kembali ke rutinitas kehidupan nyata. Jarak tempuh ke Pantai Iboih ini memakan waktu sekitar 1,5 jam atau lebih dari 40 KM dari Pelabuhan Balohan. Infrastruktur jalannya sangat mulus tetapi bentuk jalannya, ampun deh berliku-liku. Tenang saja tidak akan mabuk atau terasa lelah. Karena pemandangan yang disepanjang jalan akan membuat kita berdecak kagum akan pesona laut yang berwarna kebiruan dan seperti terbagi dua warna plus pantulan sinar matahari yang terik. Membuat kilauan-kilauan laut terlihat begitu menawan. Sedangkan pada sisi satunya, suasana hutan yang masih lebat menambah asri pemandangan. Merupakan perpaduan sempurna antara hijau dan biru. Sehingga membuat perjalanan lama jadi tidak terasa. Sungguh menawan! Kita seperti disihir dengan pemandangan yang jarang sekali didapat di kota besar.

Source: idpariwisata
Begitu sampai di Pantai Iboih, jangan langsung ingin nyemplung ke laut yang seperti kaca karena jernih banget. Pemandangan bawah laut itu terlihat, sungguh mennggoda mata hati pecinta laut. Segeralah mencari penginapan, jangan kuatir bahwa penginapan di Iboih ini sangat terjangkau mulai Rp50K hingga Rp500K. Semuanya tergantung dari sarana dan fasilitas yang disediakan. Bagi pecinta petualang harga murah untuk sebuah kamar adalah pilihan tepat. Karena uang kamarnya bisa dipakai sewa perlengkapan snorkeling atau diving atau kapal untuk menuju spot-spot diving yang keren-keren di Pulau Weh. Sedangkan yang berkantong tebal, harga bukan rintangan untuk menikmatin keduanya kemewahan dan kesenangan wisata bahari. Semuanya terserah pada anda!

Kita mulai dari Pantai terujung di Pantai Iboih. Pantai ini bisa dikatakan pantai yang terfavorit bagi pecinta snorkeling. Karena spot-spot snorkeling sangat mudah didapat di Pantai Iboih ini. Pasirnya yang berwarna putih dengan butiran yang lembut. Air yang menarik simpatisan untuk berbasah-basahan. Karena sangat bening dan seperti sedang melihat aquarium. Bedanya melihatnya nunduk ke bawah bukan keatas atau kesamping apalagi menghadap ke depan.

Source: ksmtour
Meskipun ada yang mengatakan terumbu karang di Pulau Weh ini variasi dan jenisnya tidak sangat banyak. Namun, tidak mengurangi keindahan alam bawah laut di Pulau Weh. Karena banyak sekali kita bisa menemukan biota laut aneka spesies ikan kecil hingga ikan besar di Pulau Weh ini. Tidak bisa berenang sepertiku, tidak masalah. Karena tetap saja akan tergoda untuk berbasah-basahan. Bagaimana tidak, airnya jernih, bening dan dibawahnya wow ikan-ikan berenang-renang kesana kemari menggoda untuk diintip eh dilihat dengan decak kagum.  

Lelah karena bermain air, istirahat saja di bibir pantai sambil membaca buku atau sekedar mendengarkan alunan musik sambil mata memandang hamparan biru lautan dan langit yang seakan menyatu tiada batas. Lapar? No worry, karena di Iboih ini juga tersedia aneka pilihan makanan yang harganya bervariasi dari yang murah hingga mahal, ada. Eksplorasilah tiap sudut Iboih dan puaskan diri berenang dan menikmatin pemandangan. Sebelum melirik pantai lain yang berjarak sekitar 4 KM.

Source: indonesiaexplorer
Pantai Gapang yang diambil dari nama pepohonan yang terdapat di pesisir pantai gapang. Pantai ini tidak terlalu luas tetapi keindahannya juga membuat kita berdecak kagum. Sama halnya dengan Pantai Iboih, pantai Gapang juga berpasir putih dengan perpaduan pohon waru laut yang membuat nuansa berbeda. Selain itu, kuliner yang disajikan disini juga membuat perut terasa lapar. Karena ada mie khas aceh yang layak disantap sambil melihat pemandangan laut yang super wow itu. Mau diving atau snorkeling juga tidak kalah indahnya.

Source: geomagz
Setiap pantai menyimpan keindahan tersendiri untuk dikunjungin. Begitu juga dengan Pantai Gapang satu ini. Ingin melihat spot yang tidak terdapat di pantai lain di Pulau Weh? Tapi wajib bisa diving terlebih dahulu ya. Karena disini ada harta tersimpan di dalam dasar laut yaitu gunung berapi di bawah laut. Bahasa kerennya Sirui Hidrotermal. Di dasar laut ini kita bisa melihat gelembung-gelembung udara yang keluar dari kawah-kawah kecil. Jangan berpikir di sana gersang alias tidak ada ikan. Karena air yang terdapat di dasar laut ini sangat hangat dan menyenangkan. Disini malah kita bisa melihat jenis ikan yang tidak ada di tempat lain. Karena hanya spesis itu yang bisa hidup di gunung api bawah laut. Seru kan!

Source: indonesiakaya
Keindahan pantai gapang ini bisa membius untuk berlama-lama bermain di pesisir pantai atau di dalam air lautnya yang berwarna kebiruan yang berkilau dengan pencahayaan sinar matahari. Apalagi rasa damai dan sejuk terasa saat berada di dekat pantai. Karena adanya pohon menjulang tinggi dan uniknya ada ayunan yang terbuat dari ban bekas yang bisa dimainin sambil memandang pemandangan pantai yang indah ini.

Apalagi kondisi pantai gapang ini tidak seramai di pantai lain. Sehingga kita bagaikan pemilik pantai. Bersantai dan bermain tanpa terganggu. Sungguh tempat cocok untuk menulis inspirasi atau sekedar relax tanpa memikirkan hal-hal lain. Benar-benar waktu yang sempurna untuk menikmatin kehidupan.

Source: pedomanwisata
Sebelum meninggalkan posisi terujung di Pulau Weh ini atau di Pantai Iboih. Ada baiknya meluangkan waktu untuk mengintip dari dekat Pulau Rubiah. Mereka yang sudah berpetualang ke Pulau Rubiah mengatakan tidak sempurna pertualangan bila belum melirik Pulau Rubiah. Pulau yang tidak berpenghuni ini tetapi memiliki spot cantik untuk snorkeling dan diving. Jaraknya hanya sekitar 15 menit dengan menggunakan kapal. Harga kapal yang bisa disewa pun beragam. Kalau gaul, bisa sharing kapal lho karena kapalnya bisa muat sekitar 10 orang.

Apa yang pertama kali terlihat di Pulau Rubiah? Tentu saja keindahan wisata baharinya. Mendengar suara debur ombak di Pulau Rubiah sangat menyenangkan. Lebih menyenangkan lagi ketika sudah nyemplung ke laut yang airnya sangat jernih ini. Dalam waktu singkat, kita sudah didatangi pemilik pulau yang senang berenang kian kemari. Bayangkan saja, tidak hanya satu tetapi banyak sekali ikan-ikan hias yang memiliki warna yang indah dan beraneka ragam. Penghuni Pulau Rubiah yang memikat hati pencinta pemandangan bawah laut.

Source: putroe-aceh
Sehingga tidak heran jika Pulau Rubiah identik dengan keindahan pemandangan bawah lautnya yang sangat indah. Terumbu karangnya banyak, bahkan ikan hias yang ukurannya lumayan besar juga terlihat di kedalaman laut Pulau Rubiah. Snorkeling bersama aneka ikan warna-warni membuat pengalaman tidak bisa dilupakan.

Banyak sekali spot-spot pantai yang bisa dijadikan tempat untuk snorkeling maupun diving. Namun, keterbatasan jumlah karakter posting di blog tidak bisa membahas semuanya satu per satu. Tetapi satu hal yang bisa diyakinkan bahwa, aku dan kamu tidak akan menyesal menikmatin wisata bahari di Pulau Weh. Apalagi penduduk lokalnya sangat ramah dan menyenangkan. Satu hal lagi, jangan kaget saat saat melihat kapal-kapal nelayan berjejer di pelabuhan Pantai Iboih menuju Pulau Rubiah. Apalagi kita bisa melihat ikan macan berenang dengan cantik di antara kapal-kapal nelayan. Sungguh wisata liburan bahari yang menjadikan sensasi pengalaman yang tak terlupakan. 


Pemberitahuan: Saat bertandang ke Pantai Iboih dan memilih menginap di sekitar desa Iboih ini merupakan pilihan tepat. Apalagi jika memiliki liburan yang tidak banyak. Cukup 2 hari saja, kita sudah dimanjakan dengan empat sensasi wisata yang tak terlupakan yakni Pantai Iboih, Pantai Gadang, Pulau Rubiah dan Tugu Monumen KM 0 yang berada di kawasan hutan di desa Iboih. Dimana disini terdapat aneka jenis burung, monyet yang lalu lalang dengan bebas. Catatan: Tidak perlu takut dengan monyet liar ini, asalkan kita tidak menganggunya maka mereka tidak akan menganggu kita. Tugu KM 0 adalah tempat sempurna untuk menantikan sunset di lokasi terujung di Pulau Weh ini. Alert: Jangan terlalu menikmatin deburan ombak di Tugu KM 0 hingga kemalaman, karena masih minimnya penerangan jalan.


Source: indoexland
Atur waktu yang tepat dan cocok untuk memanfaatkan waktu untuk menikmatin wisata bahari dan kuliner yang ada di Pulau Weh seperti Mie Aceh, Sate Cumi dan banyak lagi. Karena pecinta petualang tidak akan melewatkan kesempatan menikmatin pemandangan dan kuliner khas daerah yang dikunjungin. Jangan lupa beli oleh-oleh yang terdapat di Pantai Gapang. Karena disana, tempat menjual oleh-oleh khusus yang terbuat dari batok kelapa. Hasil kerajinan masyarakat Pulau Weh. Selamat menikmatin liburan wisata bahari. 

Atasnya aja Keren, apalagi bawahnya
Wisata Bahari Pulau Weh Aceh
Harta tersembunyi dari Tempat Nol KM
Surganya Pecinta alam bawah laut nan indah
@citrapandiangan

Alert: jangan lupa membuang sampah pada tempatnya baik saat berada di darat maupun di laut. Jangan merusak terumbu karang karena ingin menjadikannya souvenir. Karena itu adalah tempat para ikan bermalam dan mencari makan. Nikmatin, terpesona tanpa niat merusak alam. Ingat bukan hanya kita saja yang ingin menikmatin alam tetapi juga anak cucu dan generasi muda lainnya. Serta mari tingkatkan wisata Indonesia hingga keseluruh dunia. Bahwa Indonesia memiliki keragaman wisata bahari, wisata budaya dan banyak hal yang bisa dinikmatin di Indonesia tercinta.




Potensi Wisata Selam di Sabang:


  1. The Canyon: ditempat ini juga terdapat bebatuan indah, tebing, serta gua bawah laut yang diselimuti koral. Terdapat spesies laut seperti Napoleon Wrasses, hiu karang dan pari manta. 
  2. Pante Penuateung: berjarak 30 menit dari Iboih dan 40 menit dari Gapang. Terletak di Barat laut Pulau Weh, tempat ini biasanya paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Terdapat beberapa hewan laut yang sering dijumpai seperti hiu black dan white tip, gorgonian, barracuda, lobster, tevally dan belut moray. 
  3. Batee Meuduro: berjarak kurang lebih 70 menit dari Gapang dan terletak diarah Selatan perairan Pulau Weh. Terdapat beberapa hewan laut yang sering dijumpai seperti hiu, Napoleon Wrasses, dan Barracuda. 
  4. Bate Tokong: berjarak kurang lebih 10 menit dari Iboih dan ditempat ini paling banyak dikunjungi oleh para penyelam. Pada umumnya para penyelam diarahkan ketempat ini.  Hewan laut yang biasanya dijumpai seperti; hiu black, white dan silver tip. 
  5. Bate Gla: ditempat ini terdapat semacam lorong diantara labiran batu besar. Banyak terdapat spesies laut yang ditemui seperti penyu, udang mantis, moray. Salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh penyelam. 
  6. Rubiah Utara: berjarak kurang lebih 10-15 menit dari Iboih, tempat ini biasanya digunakan oleh para penyelam pemula. 
  7. Rubiah Sea Garden: berjarak kurang lebih 10 menit dari Iboih, untuk para pemula yang melakukan aktifitas diving. Biasanya banyak spesies laut yang dapat kita lihat seperti belut moray dan jenis ikan scorpion. Tempat ini juga dikelilingi oleh bebatuan dan termubu karang yang masih berukuran kecil. 
  8. Arus Balee: berjarak kurang lebih 10 menit dari Iboih. Sesuai dengan namanya ditempat ini memiliki arus yang cukup kuat dan terletak diantara Pulau Rubiah dan Seulako. Tempat ini juga banyak dijumpai jenis ikan dan spesies laut seperti fusillier, snapper, dan belut moray. 
  9. Batee Meuroron: berjarak kurang lebih 5 menit dari Gapang. Teradapat hewan laut seperti scorpin fishes, lion fishes. 
  10. Batee Dua Gapang: berjarak kurang lebih 10 menit dari Gapang. Terdapat hewan laut seperti scorpin fishes, lion fishes, razor fishes, sea snake. 
  11. Rongsokan Kapal: sebuah kapal perang yang tenggelam diperairan Sabang tepatnya diwisata bahari Iboih, kapal ini menjadi tempat ini merupakan tempat berlindung ikan atau rumah ikan dan spesies laut lainnya. 
  12. Wreck Tugboat: bertempat dipelabuhan Sabang (Pasiran), terdapat hewan laut cleanershrimps, banded & gost pipefish, crocodile fish, spiny lobster.
  13. Sumur Tiga: berjarak kurang lebih 30-40 menit dari Iboih yang berlokasi disebelah timur laut perairan Sabang. Terdapat coral garden. 
  14. Anoi Itam: berjarak kurang lebih 40 menit dari Gapang, berlokasi disebelah timur laut perairan Sabang. Terdapat hard coral.  
  15. Pulau Rondo: berlokasi disebelah barat perairan Sabang, berjarak kurang lebih 2 jam dari Sabang. Terdapat reef sharks, soft coral, bumpheads and turtles, surgeon fish. 
  16. Pantee Ideu: terdapat napoleon wrasse, gorgonions, sponge,hard coral, trigger fish. 
  17. Limbho Gapang: terdapat mushroom, nudibranch, flatworm, turtle. Berjarak kurang lebih 10 menit dari Iboih. 
  18. Little wreck: berjarak 20 menit dari Gapang. Site ini tergolong site yang medanya tidak begitu sulit. Terdapat gunung api di bawah permukaan laut yang membentuk tirai. Spesies laut yang sering dijumpai seperti ikan pipa, nudibranch dan lion bintik kembar.

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

3 komentar untuk Pariwisata Bahari Lengkap di Pulau Weh Aceh

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health

  1. Lengkap banget Mbak Citra, aku belum pernah ke sana. Betapa kaya wisata Indonesia ya :)

    BalasHapus
  2. Keren banget tulisannya Mbak Citra. Aceh memang cantik dan spesial. Kayaknya menang ini tulisannya :(

    BalasHapus
  3. @ Mbak Wahyu
    :) sama dong kita mbak, aku juga belum pernah menginjakan kaki di Pulau Weh, gara-gara dapat info lomba wisata mengenai sabang, akhirnya mencari informasi dan jatuh cinta. Sehingga turut serta memeriahkan lomba pesona bahari sabang deh.

    Iya Indonesia sangat kaya, aku saja tidak pernah bosan-bosannya terpesona dan terkejut karena beberapa tahun terakhir mulai banyak di temukan pantai tersembunyi dan akhirnya jadi booming.....


    @Mbak Evi
    Masih jauh dari sempurna mbak, itu mungkin karena wisata Pulau Wehnya yang sangat indah sehingga tulisannya jadi enak di baca :)

    Ayo ikutan mbak... blognya mbak juga keeeereeen... senang baca pertualangannya mbak dan sukses juga tuk usaha gula arennya. Super damper wow

    BalasHapus