Kini aku memahami, kenapa banyak penulis menyukai dunia imajinasi anak-anak. Rupanya, dunia dongeng itu sangat indah dan menyenangkan. Walaupun, baru mengetahuinya di beberapa bulan terakhir, aku menikmatin dunia imaginasi.


Dunia imaginasi bukanlah sekedar cerita dongeng tanpa makna, melainkan sebuah dunia dimana semuanya berawal dari kisah kehidupan di dunia nyata dan dituangkan dalam dunia dongeng yang menarik diantara intrik kehidupan dan dikemas dengan bahasa yang indah dan menawan, dimana mengajarkan sesuatu tanpa bermaksud menggurui. Aku hanyut dalam dunia imaginasi itu beberapa bulan terakhir.

Aku jatuh cinta pada dunia anak-anak yang penuh dengan warna. Walaupun terkadang warna dunia anak tidaklah seindah dunia remaja, dunia dewasa. Sebab, tiap warna pastilah berbeda. Sebab, dalam pensil warna saja sekarang sudah ada 45+ warna pensil... sungguh beragam, walaupun pada dasarnya warna terdapat pada pelangi, merah, kuning, hijau, ungu, biru, jingga, serta coklat, putih, hitam. Itulah warna namun sekarang beragam warna dasar itu menjadi banyak sekali tidak lagi muda dan tua tetapi beragam.

Aku menyukai dunia anak-anak yang selalu berwarna dimana gunung tak lagi berwarna coklat melainkan pelangi. Dimana ada negeri peri, kurcaci, liliput, dimana binatang bisa saling bercakap-cakap, dimana ada kebaikan yang selalu menang. Dimana setiap kisah selalu happy ending.

Aku jatuh cinta pada dunia fantasi dan membuat dunia sendiri dalam tulisan yang sedang dirancang. Dimana pada akhirnya, kebahagiaan akan menjadi sukses setelah mengalami berbagai perjalanan hidup. Tapi, tahukah kamu, bahwa kisah dongeng pada zaman dulu, berdasarkan fakta yang ada dan baru kuketahui bahwa putri tidur, versi asli, dimana puluhan tahun yang lalu ditulis dengan kisah bahwa putri tidur diperkosa raja dan melahirkan empat orang anak dalam keadaan tertidur. Lalu, kisah superman, dimana sang kekasih mati karena terkontaminasi sperma superman yang terkena radio aktif.

Lalu kisah putri duyung yang pada akhirnya tidak menikahin pangeran lalu menikah dengan pria lain dan berakhir dengan bunuh diri. Entahlah, begitulah tweeps yang beredar saat aku membaca informasi berdasarkan fakta. Namun, kisah yang berakhir tragis itu diubah menjadi akhir cerita yang indah dan menyenangkan. Itulah negeri dongeng, dimana kebahagiaan akan menjadi akhir dari sebuah cerita.

salah satunya kisah pertualangan ginger
Aku sudah merancang kisah dongeng dan masih stuck di halaman 13, namun hasil akhir sudah ada di kepala, sekarang, aku kembali melanjutkan kisah itu. Walaupun, masih diselengin dengan konsep pemikiran ingin buat “rumah baru” dengan beragam tulisan menarik. 

Karena sekarang website, portal, apapun itu namanya sedang naik daun...... mari melanjutkan menulis dan mengedit cerita anak –cerita pendek- yang sudah terangkum dalam 15 cerita anak yang berdasarkan beragam kisah para putri kerajaan yang cantik, dimana konflik kehidupan, persoalan kehidupan yang terkesan sepele tetapi dikemas dengan apik dan cocok untuk anak-anak belajar makna kehidupan dari kisah dongeng untuk kisah kehidupan di dunia nyata. SEMANGAT!! Target bisa menyelesaikan beberapa buku di tahun 2016, setelah berhasil, mencoba merambah dalam kisah percintaan remaja masa sekarang, untuk itu menonton film Korea menjadi jalan keluar untuk mengetahui kehidupan remaja yang selalu update.

Mari, hidupkan dunia imajinasi dan berbahagialah dalam kehidupan. Sebab, kitalah yang menulis kisah kehidupan mereka dan berharap kisah mereka akan menghampiri kita di dunia nyata lol. Salam, Rabu menjelang siang, tetap semangat readers. Luv you





Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

3 komentar untuk Hidupkan Dunia Imaginasi

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health

  1. Wih... semoga lancar jaya ya Mbak. Doaku selalu :) dan si matlam tu baikan lagi, biar bisa nyolokin lepi hehe. semangat Mbak :)

    BalasHapus
  2. @obat
    terimakasih

    @mb wahyu
    jajajajaj thanks ya mbak, lancar juga tuk mba menulis juga :)

    BalasHapus