Dear diary, sudah lama ya aku tidak menulis di sini. Kangen pakai banget lho. Ada banyak kisah cerita baik suka maupun duka yang ingin aku bagi bersamamu. Kehidupan ini unik! Ketika aku mencoa untuk melepaskan agar aku merasa lebih baik. Ada saja perasaan galau gulana yang menggangguku. Namun, aku yakin diary, bawasanya hidup ini memang penuh dengan pencobaan.

Untuk melepaskan kegalauan itu, aku memesan satu lagi anak untuk aku urus yakni www.asiabutterflytraveler.com memang ribet banget diary mengurus anak yang sangat banyak. Sedangkan waktu cepat sekali berlalu. Tetapi fokus adalah jawaban untuk segala hal yang terlihat susah dan ribet. Mari melepaskan untuk lebih baik. Walaupun terkadang hal itu sangat sulit untuk dilakukan.

Sebagai manusia boleh dong aku merasakan DENDAM KUSUMAT! Dalam benak, hati dan pikiranku. Sebenarnya apa bedanya benak dan pikiran wkakaka. Ya sudahlah lagi ngelantur aku diary. Aku merasakan sakit yang super dalam, aku tidak bisa melepaskan rasa sakit ini dan rasa penderitaan ini berhari-hari. Hingga dimana di satu titik aku merasakan perasaan lelah yang bertubi-tubi, perasaan marah yang membara dan berubah menjadi perasaan iklas yang mendalam. Walaupun terkadang masih ada riak untuk memberontak alias dendam yang tersirat.

Hidup adalah pembelajaran dan bagaimana aku belajar agar hidup aku tidak galau gulana seperti ini. Aku belajar melepaskan walaupun itu tidak mudah untuk dilakukan dan butuh proses dalam pelaksanaannya tetapi pada akhirnya aku MENANG. Aku bisa merelakan rasa sakit ini untuk pergi tanpa dendam yang membara.

Dear diary dalam kehidupan ini aku belajar merelakan lebih baik daripada menyimpannya dalam hati. Karena siapakah kita yang mengatur kehidupan alam semesta yang ada disekeliling kita. Berupayalah untuk lebih baik karena kebaikan akan mendatangkan rahmat yang tak terkira.

Puisi hari ini
Merelakan
Aku melepaskan rasa sakit ini
Walaupun aku tidak rela melakukannya
Tetapi aku tidak tahan dengan gelisah
Perasaan yang tidak karuan menghantuiku

Aku merelakan rasa sakit ini
Untuk aku buang jauh dari sanubariku
Karena aku lelah merasakan penderitaan ini
Biarlah ini menjadi pelajaran bagi kehidupanku

Hidup tidaklah seindah negeri dongeng
Meskipun aku berharap hidup dalam dongeng
Namun kenyataan itulah yang nyata dan pahit
Jangan pernah mau hanyut dalam duka yang panjang

Tanjungpinang Agustus 15, 2017





Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health