Sebenarnya apa seh 'point' dari pacaran? Ya menjalin hubungan dan saling percaya dan setia. Biasanya seh, begitu. Lalu, bagaimana bila si pria berselingkuh. Ya, di putusin aja.

Ini adalah kisah Ana (sori ya, friend). Ana merupakan salah satu teman 'mantan' kost. Kebetulan, kami ketemu di mall dan berbincang-bincang saat jam sudah menunjukan di pukul 09.30 WIB.

Berhubung aku dan dia belum makan, kami mampir ke warung di simpang mymart dan memilih makan tempe-tahu penyet. Habis, aku sudah merasa bosan makan di mall. Hampir tiap hari, makan di mall plus sendiri pula. Kasihan amir kan?

Ok, karena makan bareng, tentunya 'gak' enak donk. Kalau diam-diam aja. Mulai deh cerita mengalir dan mengalir hingga membicarakan 'ex' boyfriend dan boyfriend yang sekarang.

Aku pun mulai bertanya, koq bisa putus ma cowoq mu, Na. Bukannya kamu cinta banget ma dia.
Ana : dia selingkuh, mana ada orang yang mau di sakiti.
me : koq bisa tahu?
Ana: ya, pacaranya yang nelp aku, ngajak kenalan. Aku ngak tau tuh maksud ceweq apaan.
m: Oh, begitu. Lalu kamu mutusinnya bagaimana?
A: aku gak mau nelp dia dan cuekin dia. Flash back dulu, biasanya Ana tidak pernah lupa menelpon atau pun SMS tiap hari. Aku sempat bilang seh ma dia, sewaktu masi di kost. Kalau pacaran itu timbal balik, gak ada ceweqnya yang terus-terusan nelp. Sedang cowoqnya adem ayem aja. Dia-nya gak percaya. Nak, kebuktikan?
m: dengan yang sekarang bagaimana?
A: yang sekarang seh baik-baik aja, dia orang Malaysia dan sepertinya sayang banget ma Ana. Memang, sebaiknya kalau cari pacara itu yang cinta ma kita, bukan kita yang sayang ma dia.
m: Yup, benar. Ketemu dia dimana
A: di tempat kerjaan, sudah kenal lama ma dia, cuma Ana gak terlalu suka. Tapi, karena dia terus perhatian ya Ana jadi suka deh.

Perbincangan pun berlanjut ke berbagai hal. Sebenarnya, dalam menjalin hubungan itu, susah-susah gampang bukan? Ya, karena aku 'kurang' banyak pengalaman. So, ada baiknya dalam memilih pasangan, 'dia' yang menyukai kita. Bukan kita yang menyukai dia. At least, rasa sakitnya gak terlalu deh. hehe

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health