Hari ini aku berpikir, bagaimana hidup bisa terasa menyenangkan bila pikiran negatif terus bermunculan. Seakan-akan menari dalam benak yang keruh.. Kegalauan hati, seakan sudah menjawab semua pertanyaan yang ada... Padahal, semua hanya ilusi semata.

Kenapa pikiran negatif terus berputar-putar dalam benak seseorang? Seakan-akan menari dan membuat si pemilik hidup lelah. Lelah akan pikirannya sendiri. Terkadang, pikiran negatif timbul karena apa yang sedang terjadi dan yang sedang dilihat.

Buruk kah itu? Sebenarnya, aku tidak ingin mempermasahkan apa yang sedang aku lihat dan aku rasakan. Karena semua palsu. Palsu dalam tipu daya yang kadang membuat terlena dan lupa segalanya. Begitu tersadar, semua tak seperti apa yang diharapkan..

Ketakutan seperti apakah sebenarnya yang ada di dalam diri ku? Kegagalan, kesuksesan atau ketiadaan? Aku muak dengan diri ku sendiri, karena secara otomatis bisa menyesuaikan keadaan, apa yang harus aku lakukan dan tidak dalam waktu bersamaan.

Sudah banyak hal yang terjadi dalam hidup ku, bagai gelombang laut yang tak pernah berhenti memecahkan keheningan pantai. Kadang suaranya menyejukan jiwa dan kadang hentakan ombaknya mengoyakan jiwa. Bila badai datang mengampiri pantai.

Harus bagaimanakah aku menghadapinya. Siap kah aku mencapai puncak? Sanggupkah aku, setegar batu karang. Kadang pikiran ku terkoyak, akibat perasaan ku yang gampang bberubah. Seperti angin yang bertiup sepoi-sepoi membuat ku terlena. Bahan tiupan angin bisa menumbangkan sebatang pohon besar sampai seakar-akarnya.

Seperti apakah kekuatan ku untuk menjalani hidup ini? Kegelisahan ini sering menemani ku disepanjang hari. Perasaan menyesal sering merembes masuk ke dalam hati ku. Bagai tetesan embun yang berusaha menyejukan suasana pagi hari. Tapi embun ini menyisahkan pedih di hati ku.

Tuhan, seru ku dalam hati, sanggupkah aku melaluinya. Kegalauan hidup ku, derita hati dan perasaan ku. Berikanlah aku jawaban disetiap desah nafas ku. Tuntunlah aku, disetiap langkah dan pikiran ku berjalan. Jangan biarkan ku terjatuh pada pikiran yang negatif.

Hidup ku adalah tarikan nafas ku setiap detik akan pikiran apa yang terjadi hari ini, esok atau lusa. Aku hanya bisa berharap semuanya baik-baik saja.

Batam 22 April 2008

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health