Dah lama, aku tak meliput mayat. Bukannya mengharapkan ada mayat tiap hari, hehe... Cuman, aku sudah hampir satu tahun lebih tidak post di kriminal. Melainkan di Bisnis, Kecantikan dan Life Style... Mengenai mayat, aku sudah tidak terlalu mengerikan lagi. Seperti pertama kali meliput, hal tersebut.

Seperti biasa, pagi SMS ajudan bu Tati dan Humas Pemprov, menanyakan kegiatan yang berlangsung. Namun, seperti biasa pula, hari senin adalah hari yang sepi. So, tidak terlalu banyak event yang berlangsung. Apalagi gub, ada acara di Batam. So, bingung mencari berita. Aku SMS beberapa kawan, sama, sepi.

Tak lama kemudian, Jaya SMS dan mengabarkan ada info di Polsek Kota Tanjungpinang mengadakan bazaar. Aku pun ke sana, di sana sudah menunggu Dewa, yang juga ku kabari dan papa sam (Asfanel) dari Sijori Mandiri. Kami pun meliput hanya sebentar.

Lalu, aku dan Dewa melanjutkan perjalanan ke Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, sesampai disana, aku mendapat SMS dari bro Agas. Ada pencabulan di Polsek Bintan Bestari. Eh, baru nyampai dan wawancara bentar. Ada kabar, penemuan mayat.

So, kami pada kesana. Aku dan kawan-kawan naik mobil polisi (mobil box) dan masyarakat yang melihat kami pada heran. Preman dari mana neh yang ditangkap hehe... Yang paling lucunya lagi, ada ibu-ibu naik transport pada pity of us. Karena ketangkap polisi hehe.. Padahal, kami mau ke Dompak untuk meliput mayat (lom tahu dia) hehe...

Perjalannya lumayan jauh, ke Dompak lama membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Sudah gitu, perjalanan di lanjutkan lagi dengan naik kapal pompong.... Kira-kira 20 menit-an untuk mencapai lokasi pembuangan mayat.

Sesampai di Sungai Boren, kami naik kapal kecil untuk mencapai ke tempat mayat berada. Lumayan juga membuat kepala pening. Karena, aku paling tak suka dengan laut hehe.. Kira-kira 10 menitan, kami menaik kapal untuk tiba ke lokasi mayat.

Tubuh yang sudah tak bernyawa itu ternyata perempuan. Dari posisi tubuhnya, aku dan beberapa kawan menduga adalah korban pemerkosaan. Lantaran, kami adalah kuli, so, tidak bisa ber-opini dalam menulis berita.....

Tak lama kemudian, tim IDEN datang dan langsung mengangkat mayat yang sudah kaku dari sungai itu. Kami pun melanjutkan perjalanan pulang... Capek banget. Sudah gitu, sampai kantor mati lampu lagi... Ya, apes deh... hehe


Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health