Aku hanya ingin mencintai
Aku hanya ingin dicintai
walaupun banyak yang menentang ku
KU HANYA INGIN BAHAGIA

--Kado Ulangtahun kekasih--

Manusia, pada umumnya ingin dicintai dan dikasihi. . . Itu sudah menjadi garis hidup manusia. . . Bahwa manusia ditakdirkan hidup berpasangan. Dicintai dan mencintai tidak hanya dibutuhkan orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak... Namun, pada dasarnya orang dewasa suka ingin menang sendiri. Tanpa memikirkan nasib dan keinginan anaknya.

Mengutuk hidup, garis hidup, takdir atau apa pun itu namanya. Selalu diutarakan, diteriakan pada yang diatas. Bahwa hidup ini tidak adil baginya. Hidup ini, sangat memihak menurut versinya. Benarkah? Yang mana akan berujung pada hinaan dan caci maki. . .

Aku ingat kisah, mungkin seribu kisah dimana pasangan menikah dengan dua nakoda yang berbeda. Tumbuh dalam lingkungan yang egois dalam membawa bahtera kehidupan. Karena dua nakoda yang saling egois. Saling tarik menarik, hingga kapal tak bisa berjalan. Karena arah kemudi dikendalikan dua nakoda yang berbeda. . .

Hingga akhirnya nakoda yang satu mengalah. Meskipun sudah diperingatkan untuk berpegang pada prinsip. Sebelum menyesali nasi yang sudah menjadi bubur. Tak kan bisa kembali menjadi nasi. Walaupun kata sebagian orang, bubur pun juga masih enak. . . Namun, tak demikian pada kenyataannya.

Kapal itu pun berlayar tak tentu arah. Terkadang dimainkan ombak, dimainkan angin, hingga membuat burung camar, ikan dilaut tertawa dan bertanya dengan heran. Ada apakah gerangan dengan kapal ini? Sungguh aneh dan tak ada pendiriannya.

Hingga mencapai titik klimaks dimana sang nakoda yang tidak berpegang pada prinsip menyesalinya. . . Bingung mau kemana. Bingung meminta perlindungan pada siapa, bingung memohon pada siapa? Menderita seorang diri, meratap nasib yang tak pernah diduga kan terjadi . . .

Hidup, ujarnya pada kegelapan. Tidak adilkah ini? Kenapa ini bisa terjadi, bisiknya pada angin malam. Menitikan air mata yang selalu membashi pipinya tiap malam. Meratapi hidup yang penuh liku. . . Menyesali garis nasib yang sudah digoreskannya pada buku kehidupannya. . . .

''Tuhan, pada siapakah aku harus memohon,'' jerit batinnya.

Ya, pada siapa? Tak seorang pun bisa menjawab. . . . Hanya dirinya lah yang lebih mengetahuinya. Pada siapa, dia memohon? Ya, manusia terkadang digelapkan karena cinta atau orang awam menyebutnya cinta buta. . .

Yang mana benar menjadi salah, salah menjadi benar. . . Ya, tergantung sang pecinta lah yang menerima resiko itu sendiri nantinya. . . Penyesalan tak kan datang diawal kejadian. Penyesalan datang diakhir kejadian. . . Apapun itu, itu adalah keputusan yang sudah telanjur dibuat.

Tak ada salahnya ingin mencintai dan dicintai. Namun harus menemukan orang yang tepat dan layak. Memang tak ada orang yang sempurna, tetapi memiliki hati yang penuh kasih dan bertanggungjawab. Sudah lebih dari cukup. . .

Tuhan, ingatkan lah aku disetiap langkah ku. Jangan sampai, aku menyesalinya dikemudian hari. Jangan sampai aku menangisinya disepanjang hidup ku. Aku tidak ingin seperti dia. Hidup dalam penyesalan. . . Biarkanlah aku tetap begini adanya. Sampai Engkau memutuskan yang terbaik untuk hidup yang nanti harus ku jalani. . .

Just 4 My special friends. . . I wish you will find ur way. . . God Bless U

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

3 komentar untuk to be love

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health

  1. selamat ulang tahun buat kekasihnya. moga panjang umur dan makin sayang sama pasanga.

    BalasHapus
  2. Selamat Ulang Tahun juga....

    Kabar aku baik Mbak.. gimana Mbak..? weekend aku ga kemana-2 cuma dirumah istirahat memulihkan kondisi setelah sakit...

    BalasHapus
  3. Wah perlu diralat dulu neh hehe-- kado buat kekasih-- maksudnya kutipan yang diambil dari buku yang berjudul kado buat kekasih...

    Anyway makasih ya ;))

    to Mas Herdin

    Syukur deh mas kabar baik. Wah sempat sakit ya, napa ga bilang. Kan bisa berkunjung membawa something hehe

    to mba Kristina

    Makasih doanya mba.. tapi nanti aja. Soalnya dah lama lewatnya hehe..

    BalasHapus