The House Bunny . . . Film lama seh, tapi baru muncul di Odiva. Maklum, Odiva memang selalu terlambat untuk menyediakan kaset film yang terbaru. Menyebalkan bukan? Tapi, nggak papa deh. Film ini memang sangat lucu untuk di simak. Walaupun pemeran utamanya kebanyakan menggunakan bikini, namun alur yang disajikan sangat sederhana tetapi menyentuh hati --hehe--

Film ini mengisahkan tentang Shelley Darlingston merupakan anak yatim piatu da tidak disukai orang. Hingga dia dewasa, semua orang menyukainya. Shelley tinggal di Playboy Mansion --milik Hef-- Disana Shelley banyak disukai orang, karena keramahan dan kelucuannya.

Namun pada usianya menginjak ke 27, hidupnya berubah. Dia di usir dari kediaman Helf. Itu pun dilakukan lewat surat, bahkan saat meninggalkan rumah yang nyaman itu, kucingnya pun enggan turut bersamanya.

Padahal, pada saat bangun pagi setelah pesta besar-besaran perayaannya yang ke 27, Shelly berharap menjadi Miss November. Namun surat yang diterimanya saat bangun pagi mengejutkannya, dia diharuskan meninggalkan Playboy Mansion dua jam setelah membaca surat itu.

Impian Shelley satu-satunya adalah memiliki keluarga dan bisa masuk ke halaman tengah playboy. Karena dia berharap bisa berkata, I'm naked and I'm in the middle magazine,'' namun harapannya pupus. Marvin, pelayan minuman Helf berpikir itu mungkin dikarenakan Sehlley sudah berusia 59 tahun bagi dunia Bunny.

Bahkan saat pergi dari rumah itu, kucingnya pun tidak mau turut serta. Selain itu, ia pun menggunakan mobil bobborknya, padahal sebelumnya dia memiliki pink Prius, begitu juga kucingnya bernama Pooter.

Tidak punya tujuan, ia pun akhirnya tinggal di mobil buntut. Saat sedang mengosok gigi, ia pun kena tilang polisi. Karena berludah sembarangan. Dia pun berkeluh kesah, karena terusir dari Playboy Mansion karena sudah berusia 59 tahun. Dikiranya Shelley sedang mabuk. Saat disuruh mengisap alat pendeteksi mabuk, Shelley malah menghisap ''itu-nya'' polisi. Otomatis, Shelley pun masuk penjara.

Keluguan Shelley di penjara pun bisa membuat kita tersenyum. Karena orang-orang menertawakan Shelley mencoba merayu polisi saat sedang bertugas. Shelley pun menolak saat dikatakan sebagai pelacur. Karena dia memang bukan pelacur.

Nah, setelah bebas dan bingung mau kemana. Nasib Shelley membawanya ke kampus. Karena dari luar rumah mahasiswi itu mirip Playboy Mansion. Dengan semangat empat lima, ia pun masuk ke situ dan ingin tinggal disitu. Tentu saja dia ditertawakan salah satu siswi yang tinggal di situ.

Saat bertemu dengan ibu-ibu asrama dia pun juga pengen menjadi seperti mereka. Namun dia di tolak, salah satu ibu asrama yang baik hati membisikannya salah satu club di kampus itu kehilangan ibu asrama (House mother). Dengan semangat ia pun menuju club Zeta. Namun, club itu suram.

Kelompok Zeta pun juga terlibat masalah, jika sampai batas waktu yang ditentukan juga belum memiliki 30 anggota maka kelompok itu akan kehilangan rumahnya. Karena selama tiga tahun, kelompok itu hanya berjumlah tujuh wanita aneh. Sebab, kalau tidak terkumpul juga maka rumah itu akan menjadi milik kelompok Phi Iota Mu yang jahat. Agar keinginan kelompok itu tidak terjadi, mereka membutuhkan bantuan Shelly.

Mereka membutuhkan Shelly untuk mengajarkan cara berdabdan dan banyak hal mengenai para pria. Kombinasi latar belakang yang berbeda membuat mereka jadi berteman. Kombinasi tersebut membawa para gadis ini belajar berhenti berpura-pura dan mencoba menjadi diri sendiri.

Saat ini kondisi kelompok Zeta memang tidak populer, bahkan tempatnya terkesan suram dan tidak pernah dilirik kelompok lain, mereka adalah Harmony (Emma Stone), Natalie (Rumer Willis), Joanne (Kat Dennings), Mona (Sarah Wright), Ashley (Matt Leinart), Himself (Monet Mazur), dan Lily.

Disinilah para gadis mencoba berdandan dan berubah. Tentu saja, kondisi mereka semakin terkenal. Namun, itu membuat mereka lupa diri. Bahkan, saat mereka sadar, mereka mengusir Shelly karena dianggap telah merusak mereka. Nilai-nilai mereka merosot.

Dititik terakhir, mereka juga belum bisa mengumpulkan 30 anggota baru. Disaat putus asa, Nataline yang memang senang dengan Shelly pun mendatangi Shelly di Playboy Mansion. Disitulah, mereka berbaikan dan meminta maaf karena berbuat kasar pada Shelly.

Nah, mereka pun berhasil mengumpulkan 30 anggota baru dengan berbagai hal yang meluluhkan hati dekan dan juga calon anggota baru setelah mendengar pidato Shelly yang menyentuh hati, walaupun kata-katanya unik.


Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

1 komentar untuk The House Bunny

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health