Tuhan menciptakan manusia saling berpasangan. Namun bagi yang masih lajang, jangan kuatir untuk tidak mendapatkan pasangan hidup. Mungkin saja, saat ini dan entah dimana kamu akan mendaparkannya. Karena semuanya akan indah pada waktunya.


Semuanya serahkan saja kepada Tuhan, jangan menuntut. Karena kita tidak punya hak menuntut tapi berdoa dan percaya. Tuhan pasti akan menunjukannya.


Ada seorang wanita yang masih lajang dan sudah berusia 40 tahun, berjalan-jalan dengan menggunakan kapal. Dia sudah tidak berpikiran untuk menikah. Namun kenyataan berkata lain, ia menemukan jodohnya di atas kapal dan mereka pun menikah dan hidup berbahagia.


Menikah atas cinta, menikah atas nafsu atau menikah atas tuntutan, semuanya ada di tangan kita sendiri. Suatu kisah, semasa aku masih kuliah dan memiliki seorang teman sebut saja N dan V. Mereka saling jatuh cinta, pada saat itu. Mereka pun berencana hendak kawin lari, lantaran kedua orangtuanya tidak merestui.


Aku tekankan pada mereka untuk coba membicarakan kepada orangtua masing2. Alhasil ortu mereka setuju. Kami tidak berhubungan lagi, lantaran ponselku dicuri dan semua nomor pada hilang. Waktu bersih-bersih rumah menemukan buku telepon dan iseng-iseng mencoba mengirimkan SMS.


Betapa kagetnya diriku saat mengetahui mereka telah bercerai dan memiliki satu anak pada pernikahan mereka. Alasannya N sudah tidak mencintai V dan memilih cinta pertamanya. Ini bukan lah cinta tapi nafsu sesaat, setelah hasrat itu ilang yang ada adalah kehampaan dan penyesalan.


(Bersambung)

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health