Pria itu ibarat kucing, tidak bisa melihat ikan ganggur sedikit pun. Langsung dilahapnya. Sedangkan wanita itu ibarat ikan. Sudah tau kail itu berbahaya, tapi masih juga mau mendekatinya dan akhirnya terjerat.

Beruntung jika mendapatkan nelayan (pria) yang mau memeliharanya dan jika mendapatkan nelayan yang kejam, dalam sekejap nyawa ikan itu pun habis ditangan sang nelayan.

Begitu lah hidup, semua ada taruhannya. Apa yang kita pilih itu adalah konsekuensi yang harus dijalani.

Terkadang manusia menyesali apa yang sudah terlanjur dipilihnya. Seperti yang aku katakan, cinta itu bisa ibarat api dan juga ibarat es. Tergantung dari segimana kamu merasakan dan mendapatkannya. Jadi jalanilah hidup ini, perjuangkan impian dan teruslah berada di jalur yang benar.

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health