Selamat pagi, lelah dan perjalanan ke kantor, ke sekolah dikala macet jika hidup di kota besar. Terkadang kita lupa akan hal yang penting, yakni berfokus kepada Tuhan.

Morning worship masih dari buku umat pilihan mengajak kita untuk konsentrasi dalam meditasi dan berpusat kepada Tuhan.

MAKANAN JIWA BERKONSENTRASI TINGGI.

"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kiya dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan" (Ibrani 12:2).

Pernahkah Anda membaca seluruh buku Hizkia? Sebagian beasar orang belum. Itu tidak ada.

Tetapi begitulah rasanya Alkitab bagi banyak orang diantara kita – koleksi berdebu toko-toko kuno tanpa nama yang tidak mempunyai petunjuk betapa rumitnya perjuangan hidup kita sekarang ini. Metode doa yang akan saya sarankan di sini akan menjauhkan Anda dari Hizkia dan Ratapan untuk sementara.

Seperti seorang atlet – secara rohani, Paulus menggambarkan kita semua bertanding dalam perlombaan hidup kita (lihat 1 Kor. 9:24) – kita memerlukan "makanan jiwa" berkonsentrasi tinggi. Dan kekuatan rohani penuh gizi dengan konsentrasi tertinggi diseluruh Alkitab, tercakup dalam kehidupan Yesus sebagaimana tercatat dalam Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Untuk alasan itu buku The Desire of Ages mengajak kita: "Sebaiknya kita menggunakan satu jam khidmat setiap hari merenungkan kehidupan Kristus. Kita harus menelaahnya poin demi poin, dan biarkan imajinasi memahami setiap adegan, terutama penutupannya" (hlm. 83). Dan itulah yang akan diperoleh dari cara berdoa ini.

Anda tahu, waktu Anda bersama Yesus dalam Injil akan membuktikan hukum kuno itu benar: "Apa yang kita lihat, begitulah kita jadinya. "Kita tidak bisa melanggar aturan itu, tetapi aturan itu bisa menghancurkan kita. Karena apa pun yang dengan sengaja, dengan sungguh-sungguh kita fokuskan pikiran kita terhadapnya, maka itu jadi melekat dalam diri kita.

Saya membaca sebuah eksperimen di mana seorang muda, yang berada dibawah pengaruh hipnotis, diberikan sepotong kapur untuk "merokok." Para periset meyakinkan dia bahwa itu adalah sebatang sigaret, lalu pria itu pun "menghisap" kapur itu. Tiba-tiba mereka berpura-pura memperingatkan bahwa "rokok" itu telah membakar pria muda itu, membalut jarinya, menyadarkannya dari hipnotis, menjelaskan "kecelakaan" itu dan menyuruhnya untuk kembali hari berikutnya. Ternyata, ketika pembalut dilepas, pria itu mengalami lepuh di tangan yang memegang kapur tadi. Tubuhnya telah menjadi apa yang dipikirkannya. Dengan melihat kita jadi berubah.

Mengingat masa genting dalam sejarah bumi ini, betapa pentingnya agar umat pilihan, dengan sungguh-sungguh dan memusatkan pikiran dan hati kepada Yesus! Karena siapa lagi kalau bukan Mikhael yang dapat membebaskan kita?
Everyone deserve to get best style
www.dwirafashion.com

God bless us
BlackBerry®

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health