Setiap matahari mulai beranggsur-anggsur redup
Aku selalu menantikannya, menantikan pergantian waktu
Pergantian terang menjadi gelap, gelap kunanti
Ku selalu merindukan malam tiba menyelimuti bumi
Kegelapan selalu nampak perlahan-lahan menandakan malam tiba


Ku rindu malam-malam ku bersamamu
Ku rindukan tiap detak nafasku menantimu
Ku rindukan hari berganti hari dengan penantian
Penantian yang teramat panjang tiada henti
Menghitung malam tanpa pernah terlupakan

Rasa rindu ini menusukku membuatku tak berdaya
Pasrah akan nasib yang akan datang menanti
Pasrah pada kegelapan malam yang kian meratap gelap
Kegelapan malam membuat langitku berdetak kencang
Akankah waktu akan segera berakhir bersamamu?

Tuhan, aku takut menanti malam kelam berlalu cepat
Walau hati ini mengharapkan malam selalu datang
Kurindu malam datang dan bulan berganti bulan
Aku hanya menantikan harapan panjang tak bercela
Tuhan, bantu kuatkan hati dan jiwaku dalam malam kelam


Tanjungpinang, October 5 2015 

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health