Jelajah Nagoya Jepang | Wisata yang Tak Terlupakan

Hai semuanya, apakah kamu ingin pergi ke Jepang? Begitu membaca kalimat ini, membuatku tertarik. Siapa yang tidak ingin pergi ke Jepang. Setiap orang memiliki impian untuk traveling ke luar negeri, salah satunya negara sakura. Ada kesempatan untuk liburan ke Jepang gratis di musim dingin (Paket Japan Winter) yang diperuntukan bagi pemenang lomba yang diselenggarakan oleh salah satu agen travel. Aku yang belum pernah ke Jepang mencoba menggali informasi mengenai informasi lomba terlebih dahulu. Mereka, telah menentukan kota untuk artikel lomba yakni Toyama, Hokkaido, Okinawa, Fuji-san, Nikko, Fukuoka, Hiroshima dan Nagoya. Maka, aku langsung memilih kota Nagoya. Hal itu bukan tanpa asalan, aku hanya ingin melihat kawasan Nagoya. Karena seumur hidupku, aku hanya pernah menikmatin kawasan Nagoya yang berada di Batam, Indonesia. Jadi, aku mencoba menggali bermacam informasi mengenai wisata yang ada di Nagoya, Japan. Yuk, simak "perjalananku di Nagoya Japan".

Ternyata Nagoya merupakan kota terbesar keempat di negara Sakura tersebut. Sehingga tidak heran, apabila kota ini juga merupakan salah satu kota pusat perekonomian di Jepang. Sudah bisa dibayangkan, kota besar tentunya tidak lepas dengan yang namanya pusat perbelanjaan. Tentunya bagi wisatawan yang senang berbelanja sangat menyukai travel ke Nagoya Japan ini.

Let’s Shopping di Nagoya Japan

Sakae Mall ini merupakan mall dengan multi-lantai dengan ratusan toko yang berbeda. Disini kita bisa menghabiskan waktu sepanjang hari mengelilingi tempat ini. Karena tempat ini merupakan tempat yang tepat untuk berbelanja busana.  Selain itu juga ada LA CHIC-Big yang berada di dalam Sakae Mall (off Otsu Dori) dengan tempat food court besar. Sedangkan di bagian utara Sakae Mall terdapat toko Sunshine Sakae yang merupakan bangunan dengan ferris wheel dan masih banyak hal yang bisa dilihat di Mall satu ini. Dijamin seharian mengilingi mall ini terasa kurang dan tanpa terasa kaki akan terasa pegel. Karena berjalan mengelilingi pusat perbelanjaan tanpa mengenal waktu. Apalagi Sakae ini menawarkan kehidupan malam, berjalan-jalan diatas balkon atap dari Oasis 21 pusat perbelanjaan dan mendapatkan tampilan yang bagus dari TV Tower.  Menarik sekali ya Mall satu ini. Rasanya asyik banget melihat pemandangan dari atas Ferris Wheel di Mall Sakae ini.

Terus ada yang namanya Osu Shopping Arcade, pusat perbelanjaan dekat Osu Kannon Temple adalah tempat yang populer bagi penduduk lokal dan juga wisatawan untuk berbelanja. Karena di sana ada beberapa toko di mana pengunjung dapat membeli souvenir khas Nagoya dengan ciri kerajinan tradisional dan lainnya dengan harga terjangkau. Nah pasar tradisional ini juga menjadi landmark di Nagoya. Lain halnya dengan Tsurumai, AEON Chikusa- sebagian orang menyebutnya Aeon Chikusa tetapi sebenarnya lebih dekat ke stasiun Tsurumai. Sekitar 5-10 menit berjalan utara dari stasiun JR. Sebuah tempat yang nyaman untuk mengakses toko ¥ 100 besar. Lalu ada juga Nagoya Dome maeYada, AEON Nagoya Dome- mal besar dengan lokasi yang nyaman di garis Meijo. 180 toko, supermarket besar dan food court besar. Tepat di sebelah stadion bisbol. Membicarakan mall di Nagoya ini tidak ada habisnya, tetapi kalian tidak hanya ingin mengetahui informasi mengenai pusat perbelanjaan di Nagoya Japan ini bukan?

Baiklah sekarang kita masuk ke dalam tahap selanjutnya yakni makan-makan. Tidak lengkap namanya liburan tanpa mencoba makanan khas yang ada di Nagoya Japan ini.  Apa seh makanan yang patut kita coba saat berlibur ke Nagoya yang ada di Jepang ya, bukan Nagoya yang ada di Batam. Meskipun di sana juga menjual makanan khas Jepang, tetapi rasanya berbeda jika kita menyantapnya langsung dari negara gingseng ini.

Ini dia makanan yang patut di coba selama berada di Nagoya Japan, yakni:

·         Hitsumabushi
Apakah kamu tahu kalau Nagoya itu merupakan produsen terbesar untuk belut air tawar (unagi). Nah, belut air tawar ini biasanya di panggang dan mengoleskan dalam kaya, saus gelap, dan disajikan di atas nasi. Ciri khas Kota Nagoya yang ada di Jepang ini menyajikannya dalam piring, yang dikenal sebagai hitsumabushi. Dimana disajikan dalam mangkuk kayu tradisional disertai dengan mangkuk nasi, sepiring bumbu dan panci kaldu. Satu makan hitsumabushi dengan memisahkan porsi belut menjadi empat bagian. Harga untuk makanan ini memang relatif mahal, harganya berkisar mulai 2000-3000 yen per orang.

·         Tebasaki
Makanan ini mungkin biasa saja bila kita melihatnya dalam gambar menu yakni ayam goreng sayap (wing chicken fried). Apalagi ayam yang diambil hanya bagian sayap ini dibuat tanpa adonan. Terkesan biasa saja ya, tetapi kalian patut coba makanan khas Nagoya Jepang ini lho. Meskipun terkesan biasa saja, tetapi sayap ayam ini sangat renyah, asin dan pedas. Meskipun menu ini bisa ditemukan di beberapa tempat di Jepang seperti di Izakaya atau Yakitori, tetapi Nagoya selalu memberikan inovasi berbeda. Tebasaki yang terkenal di Nagoya ini, mereka memberikan rasa lebih pedas (spicier) dan disajikan dalam biji wijen putih. Bahkan beberapa restaurant di Nagoya Jepang ini memasukan menu ini sebagai menu andalan di restauran mereka.

·         Misokatsu
Makanan ini merupakan irisan daging babi yang digoreng dan disajikan dengan irisan kol dan nasi. Tetapi menu ini tidak disajikan dalam bentuk saus tradisional tonkatsu, melainkan saus kental, miso yang dituangkan diatasnya. Makanan ini memiliki kaya rasa, renyah pada potongan daging babi. Misokatsu banyak disajikan di restoran atau dijual sebagai makanan kotak (bento).

·         Misonikomi

Sebenarnya Miso nikomi merupakan menu yang berupa sup bening yang disajikan dalam panci yang terbuat dari tanah liat. Dimana di dalam sup ini terdiri dari Bonito kering, Jamur Shiitake, Kombu Kelp dan bahan-bahan lainnya yang diberi bumbu berupa saus kedelai dan mirin. Dengan kata lain Miso berdasarkan kaldu hidangan mengandung mie tebal ekstra yang memiliki lebih banyak kesamaan dengan pangsit dari udon, dan biasanya disajikan dalam individu berukuran pot tanah. Bahan populer termasuk daun bawang, ayam, jamur, telur mentah dan kue beras (mochi). Miso nikomi dapat ditemukan di restoran khusus dan perusahaan lainnya.

·         Kishimen
Mie gandum ini mirip dengan udon. Hidangan murah ini disajikan mirip dengan udon dan soba. Dalam sup ini juga terdapat irisan ikan dan bisa disajikan dalam bentuk dingin dan disertai dengan saus.

Sudah puas belum mengetahui tempat wisata belanja di Nagoya dan makanan khas yang patut di coba saat berada di Nagoya. Masih belum puas? Baiklah, sekarang waktu yang tepat untuk membahas mengenai tempat wisata yang ditawarkan di Nagoya. Rupanya Nagoya ini benar-benar kota terbesar di Jepang, karena banyak lagi hal yang bisa dilihat, dijelajahin dan dinikmatin disana, mulai dari Nature and Parks yang terdiri dari Higashiiyama Zoo and Botanical Garden, Tsuruma Park, Nagoya Port, Ryusenji Hotspring dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk Landmark yakni Nagoya Port, Atsuta Jingu Shrine, Osu Shopping Street, Nagoya Castle, Mt. Hachiman Tomb dan lainnya. Sedangkan untuk museum yang terkenal yakni Toyoya Commemorative Museum, Scmaglev and Railway Park, Nagoya City Science Museum tetapi jika suka mengunjungi museum yang bukan paling terkenal di Nagoya tetapi tempat yang layak untuk dijadikan tempat berkunjung yang berbeda bisa berkunjung ke Tokugawa art museum, The yamazaki mazak museum of art, Nagoya/boston museum of fine art, lucent avenue, museum of tooth, Nagoya Transportation Bureau Exhibition Center dan masih banyak lagi.

Ingin mengetahui tempat wisata apa saja yang terkenal di Nagoya, Japan? Yang paling terkenal yang biasanya dikunjungi para turis adalah Railway Museum, Tokugawa Art Museum, Nagashima Resort, Toyoya Relayed Sight, Nagoya Castle, Korankei, Sience museum, Atsuta Shrine, Nagoya Port Aquarium, dan Pelabuhan Nagoya. (mungkin masih ada lainnya yang tidak sempat disebutkan). Nah, untuk mengenal budaya Jepang lebih dekat lagi bisa belajar beragam budaya dengan kursus singkat yang ada di Nagoya atau menonton pergelaran kebudayaan di Nagoya Noh Theatre yang dibangun sebagai istana oleh keluarga Owari Tokugawa pada zaman Edo di tahun 1603 hingga 1867. Kini, lokasi tersebut diubah sebagai kota pusatnya hiburan. Nagoya Noh Theatre sekarang ini turut ikut berkontribusi dalam mengembangkan seni dan budaya yang ada di Jepang.

Berbicara liburan tentunya tidak terlepas dengan yang namanya akses transportasi. Tidak perlu kuatir di Jepang sangat banyak pilihan transportasi yang bisa kalian pilih sesuai dengan budged, mulai dari taxi, bus hingga kereta api semuanya bisa diakses dengan sangat mudah. Ingin liburan ke Jepang? 

Referensi :

http://www.infojepang.net

http://pengenliburan.com

http://jepang.panduanwisata.id

http://windydj.blogspot.co.id

http://nationalgeographic.co.id

http://www.jnto.or.id

http://www.mynagoya.net

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Pin It
• Share

Oleh Citra Pandiangan Pada 11:19 PM

holiday (Play Imagination)

Artikel Terkait: