Siapa coba yang tidak suka makan permen karet, bahkan permen karet dinyatakan sebagai “alat” efektif untuk senam wajah daripada capek teriak-teriak “A,I,U,E,O” untuk senam wajah. Bahkan permen karet juga dikabarkan sangat baik untuk membersihkan sisa-sisa makanan. Jadi makan saja permen karet sehabis makan kalau tidak sempat gosok gigi.

Menjelang bulan febuari itu bawaannya ingin aja membahas soal cinta, cintaan. Entah kenapa jadi sok puitis dan romantis. Mungkin moment bulan febuari ini membawa magnet tersendiri dengan rasa cinta yang menyebar ke ulu hati setiap manusia hidup yang menginginkan yang namanya cinta.


Tahu dong bagaimana itu permen karet, awalnya terasa sangat keras, kenyal dan manis. Setelah lama di kunyah-kunyah kerasnya permen karet itu akan berkurang dan berubah menjadi elastik dan rasa manisnya makin lama juga makin menghilang. Bahkan jika tidak sengaja kita mendudukin tuh permen karet yang “biasanya neh” anak-anak bahkan remaja juga membuang sisa permen karet disamping bangku atau sengaja membuat jebakan batman dan membuat orang yang tidak sengaja mendudukinnya jadi susah menghilangkan noda permen karet tersebut.

Cinta rasa permen karet itu awalnya sangat manis dan menyenangkan untuk dirasa dan diresapin tetapi sejalannya waktu ternyata rasa manis dan kenyalnya itu bisa berubah menjadi lengket dan menyebalkan. Apakah cintamu berbentuk rasa permen karet? Dimana awalnya manis dan mengairahkan tetapi sejalan waktu akan terasa hambar dan lengket serta “mengesalkan” Itu namanya bukan cinta melainkan sesuatu yang ……………… (jawab saja sendiri ya).


Cinta Rasa Permen Karet

Kamu manis saat pertama aku merasakannya
Aku menyukai rasamu di dalam mulutku
Bahkan aku bisa membuat berbagai gelembung balon
Atau aku bisa membuat suara hentakan nyaring
Apabila aku membentuk bibirku dalam posisi O
Manismu terasa awet hanya beberapa jam saja
Setelah itu rasa dan bentukmu berubah
Tetapi aku semakin suka mempermainkannya
Aku suka rasa permen karet apa adanya
Karena aku benar-benar memiliki rasa setia padamu


Tanjungpinang, 23 Januari 2016

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Creative and Health